Anda di halaman 1dari 2

BAB V KESIMPULAN

Pada bab ini dijabarkan mengenai hasil pemikiran penulis dalam bentuk kesimpulan selama pengerjaan tugas akhir ini. Selain itu, pada bab ini juga dipaparkan mengenai saran-saran yang berhubungan dengan pengembangan alat bagi siapa saja yang berminat dan tertarik dengan pembahasan pada tugas akhir ini. 5.1. Kesimpulan Berdasarkan dari realisasi perancangan dan hasil pengujian Mesin Pemotong Akrilik berbasis Mikrokontroler ini dapat disimpulkan bahwa: 1. 2. 3. 4. Alat yang direalisasikan dapat memotong akrilik sesuai pola gambar. Alat dapat memotong akrilik dengan dengan ketebalan 2 sampai 5 mm. Alat dapat menggerus akrilik dengan dengan kedalaman yang bisa diatur Dari hasil pengujian alat didapatkan hasil yang tidak sesuai dengan yang diinginkan. Hal itu karena faktor penggunaan mata bor 2mm sehingga hasil pemotongan akan ditambah sebesar diameter mata bor. 5. Mekanik penggerak yang tidak presisi seperti ukuran linear bearing dan linear shaft akan menyebabkan adanya getaran yang dapat mengakibatkan posisi mata bor bergeser sehingga hasil pemotongan tidak tepat. 6. Hasil pengukuran menunjukan bahwa untuk pemotongan bagian sisi luar ada selisih jarak sekitar 2 mm dan untuk pemotongan bagian sisi dalam ada selisih jarak sekitar 2.5 - 4 mm tergantung bentuk dari benda yang dipotong. 7. Kedalaman pemotongan sangat tergantung kedataran akrilik pada meja kerja. Posisi akrilik yang dijepit pada salah satu sisinya mengakibatkan bagian tengah akrilik sedikit terangkat.

5.2.

Saran Pengembangan Sebagai saran pengembangan ada beberapa hal yang dapat diperbaiki dari

tugas akhir ini, antara lain: 1. Untuk menambah ketelitian bisa menggunakan motor stepper dengan resolusi yang lebih kecil atau menggunakan motor DC dengan tambahan sensor rotary encoder. 2. 3. 4. Ekstensi file input lebih fleksibel dan tidak hanya satu tipe saja. Bisa ditambahkan fitur pemrosesan bentuk 3 Dimensi. Penggunaan laser sebagai alat potongnya.

Anda mungkin juga menyukai