Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK PENGOLAHAN DATA GEMPA USGS DI WILAYAH......... Adien A, Anas S, M.

Majid, Sekar D Geofisika Universitas Gadjah Mada

Gempa bumi acap kali terjadi di muka bumi dalam berbagai variasi magnitudo dan kedalaman. Wilayah __________(lintange piro ) merupakan zona subduksi dan divergensi lempeng tektonik. Di daerah ini terdapat pertemuan 4 lempeng dan juga mid Atlantic Ocean Ridge. Data gempa diperoleh dari data source USGS NEIC yang merekam gempa gempa yang terjadi di bumi. Data gempa selanjutnya diolah menggunakan software Microsoft Excel untuk mencari nilai B value dan konversi Julian Day, sotfware MATLAB untuk membuat plot grafik time series serta software Surfer 10 untuk plotting base map lokasi gempa dan kedalaman gempa. Nilai B value yang didapatkan dari data gempa di wilayah ini adalah sebesar 1,1718. Persebaran terjadinya gempa terkonsentrasi pada zona subduksi dan divergensi karena zon ini merupakan daerah potensial sebagai sumber gempa. Magnitudo gempa yang terjadi di daerah ini berkisar antara 3 5,5 skala Richter. Kedalaman episentrum gempa rata rata cukup dalam hingga lebih dari 28 km. Energi gempa dibandingkan dengan waktu terjadinya gempa dalam Julian Day ditampilkan dalam grafik time series dan peridiogram. Kata kunci : gempa, USGS, Micrasoft Excel, MATLAB, Surfer10, plot, B value, timeseries.

Anda mungkin juga menyukai