Anda di halaman 1dari 2

BUAH KEMUNTING Buah kemunting rasanya manis. Ia bisa dibuat selai maupun jus.

Se mentara bagian lainnya, bisa digunakan untuk obat. google Buah yang satu ini, dikenal orang Minang dengan nama Karamuntiang. Jika diindone siakan, jadinya kemunting. Ia mudah tumbuh di atas bukit, terutama tanah liat be rcampur pasir. Sewaktu kecil, penulis sering naik ke atas bukit untuk sekedar mencari buah yang satu ini. Rasanya yang manis, selalu jadi rebutan anak-anak. Hampir tiap hari, anak-anak menyibakkan daun kemunting untuk mendapatkan buahnya yang masak. Buah kemunting yang sudah masak warnanya ungu tua, dengan permukaan seperti berk abut. Setelah bagian kepalanya dibuang, maka kemunting siap dimakan bersama kuli t-kulitnya. Tidak hanya manusia, burung-burung terkadang juga berebut memakan buah kemunting . Tapi tentu saja mereka tidak secermat manusia, dalam mencari buah kemunting ya ng ada di ketiak daun. Kemunting juga dikenal luas masyarakat Hawaii, Malaysia dan Thailand. Tumbuhnya tetap sama, yakni di hutan ataupun semak-semak lainnya. Memang, buah yang satu ini jarang dikebunkan orang. Maka dari itu, untuk mendapa tkannya di supermaket atau lapak pedagang tradisional lumayan sulit. Bisa dikatakan, hanya anak-anak desa yang mengenal buah satu ini. Sementara mere ka yang tinggal di kota, mungkin akan heran untuk pertama kalinya. Walau setelah mencicipi rasanya, merekapun jadi ketagihan. Batang kemunting bisa mencapai tinggi dua meter. Kayunya lumayan keras, karenany a banyak dijadikan kayu api. Ia bisa dikembangkan dengan cara biji. Burung-burun g menjadi perantara utama yang menyebarkan tumbuhan ini di seantero bukit atau s emak lainnya. Sebenarnya kemunting juga bisa dijadikan tumbuhan hias. Bunganya yang berwarna m erah muda dengan benang sari menawan, layak dijadikan tanaman di halaman rumah. Sayang, masyarakat desa pun jarang yang mau menanamnya di rumah. Tentu tidak hanya buah kemunting saka yang bisa memberi manfaat. Bagian tubuh la innya juga baik dijadikan obat. Orang-orang tua terdahulu sering merebus akarnya , untuk mengobati muntah darah. Penduduk Malaysia, juga sering menggunakan ramuan ini, sejak masa dulunya. Air r ebusannya (lebih kurang 150 ml) diminum tiga kali sehari selama tiga hari. Bagi sebagian warga, buah kemunting bisa diolahnya menjadi pai ataupun selai. Di makan bersama roti atau makanan lainnya, rasanya enak juga. Sementara di Selatan Thailand, buah kemunting yang masak ranum dan manis rasanya , sering dimakan bersama santan yang dicampur dengan sedikit garam. Tentu tidak ada salahnya, jika anda mau mencoba pula. Kemunting juga bisa digunakan untuk mengobati sakit perut. Ambillah pucuk daun, lalu direbus dan airnya diminum. Insya Allah sakit perut jadi sembuh. Khusus bagi kaum ibu yang melahirkan, pucuk daun kemunting bisa digunakan untuk obat selepas bersalin. Lebih baik lagi jika dicampurkan dalam rebusan daun inai, daun hati-hati dan daun jambu. Warga yang telah mencoba, diyakni bisa mengecilk an rahim.

Akar dan daun kemunting juga bisa mengobati keputihan pada wanita. Akar dan daun direbus, kemudian air rebusannya diminum. Potensi buah kemunting selain untuk konsumsi buah, juga untuk pengobatan. Tentun ya layak jika dimasukkan dalam daftar tumbuhan obat keluarga. Hendri Nova dari b erbagai Sumber

Anda mungkin juga menyukai