Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Anggota Kelompok :
Ika Ardianni C1C009031 Agustiana Vera C1C009032 Elsa Maharani C1C009048 Mardina Andrini C1C009050
Bab 1 - Pendahuluan
Melalui analisis laporan keuangan dapat diketahui keberhasilan tercapainya prestasi yang ditunjukkan oleh sehat tidaknya laporan keuangan tersebut, yang merupakan dasar penilaian prestasi / hasil kerja seluruh departemen atau bagian yang ada di perusahaan. Salah satu dasar yang dijadikan pertimbangan sebagai acuan dalam mengukur kinerja perusahaan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan sumber informasi yang penting bagi perusahaan. Menurut Sarwoko dan Halim (1989:35) laporan keuangan merupakan kumpulan data yang diorganisasi menurut logika dan prosedurprosedur akutansi yang konsisten. Dari laporan keuangan diperoleh suatu pengetahuan tentang beberapa aspek keuangan suatu perusahaan. Alat ukur yang digunakan untuk menganalisa laporan keuangan diantaranya adalah analisis rasio, analisis nilai tambah pasar (Market Value Added/ MVA), Analisis nilai tambah ekonomis (Economic Value Added/ EVA) dan Balance Score Card / BSC, Analisis Capital Asset, Management, Equity, and Liquidity (CAMEL)dan Du Pont System (Warsono,2003:24) Dalam makalah ini yang dibahas untuk menganalisa laporan keuangan tersebut adalah Du Pont System. Analisis Du Pont System ini bersifat menyeluruh karena mencakup tingkat efisiensi perusahaan dalam penggunaan aktivanya dan dapat mengukur tingkat keuntungan atas penjualan produk yang dihasilkan
Bab 2 - Pembahasan
Rumus: Penjualan tahun ini penjualan tahun lalu Penjualan tahun lalu
Rumus: Laba bersih tahun ini laba bersih tahun lalu Laba bersih tahun lalu
Rumus: Dividen per share tahun ini dividen per share tahun lalu Dividen per share tahun lalu
Rumus: EPS tahun ini EPS tahun lalu EPS tahun lalu
Rasio Produktivitas Menunjukkan tingkat produktivitas dari unit atau kegiatan yang dinilai Rasio karyawan atas penjualan
2.2 MODEL DUPONT ANALYSIS Tujuan menganalisa laporan keuangan antara lain adalah mengevaluasi kinerja perusahaan. Alat pengukur kinerja keuangan yang paling popular sebagaimana yang digunakan dalam analisa DuPont adalah analisa Return on Equity (ROE) dan Return on Investment (ROI). Cara analisa DuPont hampir sama dengan analisa laporan keuangan biasa, tetapi pendekatannya lebih integratif dan menggunakan komposisi laporan keuangan sebagai elemen analisanya
2.3 Return on Investment (ROI). Return on investment adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dealam aktiva yang digunakan untuk operasinva perusahaan untuk menghasilkan keuntungan. Besamya ROI dipengaruhi dua factor: - Turover dari operating assets - Profit margin yaitu besarnya keuntungan operasi yang dinyatakan dalam persentase dan jumlah penjualan bersih = assets tumover x Profit margin atau = Penjualan : Operating assets x Laba usaha : Penjualan
2.4 APLIKASI PADA DUNIA BISNIS 2.4.1 Sumber Norma Industri Industrial Norma dan Peringkat (Rating) Dalam menafsirkan rasio LK dipedukan alat pembanding agar rasio itu bermakna dan dapat kits nilai prestasi atau posisi perusahaan dan skala industrinya. Alat pembanding ini merupakan Yardstick atau Standar. Untuk mendapatkan rasio pembanding atau yardstick maka dapat digunakan : Rasio perusahaan yang terbaik dalam industri yang bersangkutan.
Budget perusahaan. Standar ilmiah Rasio yang dikeluarkan lembaga (regulator) Rata-rata industri atau industrial norm.
atau
badan
pengatur
TERIMA KASIH