PEDOMAN WAWANCARA STUDI ASPEK SOSIAL-BUDAYA PROGRAM HUTAN-DESA DI KABUPATEN SINTANG KALIMANTAN BARAT Pengumpulan data dalam studi

ini ditujukan pada informan yang berkarakteristik Kepala Keluarga (KK). Penduduk Aspek 1. pertambahan/ pertumbuhan penduduk 2. komposisi penduduk

Rincian

3. pola pemukiman penduduk

(persentase/tahun/jiwa ) (umur dan jenis kelamin; mata pencaharian; pendidikan) ? (menyebar; menyatu) ? observasi

Metode Penggalian data sekunder; dokumentasi idem

masyarakat/ komunitas Aspek rincian 1. system nilai budaya (adat; kelembagaan, norma) ? 2. pola perilaku masyarakat 3. struktur social masyarakat (sesuai norma/komformis; menyimpang dari norma) ? (komunal : kekerabatan; ketetanggaan dan keagamaan; etnis; relasi gender dan kepolitikan) ? (komunal dan mata pencaharian/ pekerjaan) ?

metode Penggalian data primer; Wawancara; observasi; Fgd Idem

idem

4. stratifikasi social/ PELAPISAN SOSIAL

idem

Penggunaan Lahan/hutan Tambahan : HCV 5 dan 6 dan CCA hasil survey RSPO Aspek penggunaan/ pemanfaatan lahan

Rincian Metode siapa yang benar- Wawancara; benar menggunakan observasi lahan ? Status Lahan adakah perbedaan antara hak milik atas lahan dan penggunaan sesungguhnya atas lahan? Konflik Lahan Trend konflik antara hak milik atas lahan menurut UndangUndang dan polapola pembangunan lahan secara tradisional; Sifat Penggunaan Lahan sifat penggunaan : apakah penggunaan lahan permanent atau berpindahpindah; Status Kepemilikan apa status orang yang menggunakan lahan yakni pemilik yang dibatasi (seorang isteri atau anak) atau seorang penyewa ? Praktek Perladangan berpindah; Bila praktek pemeliharaan dan pemanfaatan perladangan berpindah ada persoalan-persoalan tentang pemeliharaan pohonpohon dan siapa yang akhirnya mendapat manfaat daripadanya ? Hak penggunaan lahan Identifikasi : siapa yang berhak menggunakan lahan;

fgd;

bagaimana lahan digunakan; apakah penggunaan adalah musiman; siapa yang mengawasi penggunaan dan apakah ada biaya yang dibebankan dalam penggunaan? Pola penguasaan Lahan identifikasi : polapola penguasaan pohon, sikap pandangan terhadap pohon; pengaruh penanaman pohon terhadap pemilikan lahan, hak-hak, jenisjenis yang diinginkan, praktekpraktek budaya terhadap pohon; dan kemauan untuk menanam pohon; Tradisi Budaya apakah pohon dapat Penanaman pohon ditanam, oleh siapa dan jenis apa saja ? sering dipikirkan bahwa tradisi-tradisi budaya jarang mendorong penanaman pohon, kecuali yang mempunyai arti agama atau nilai obat tradisional; Penanaman pohon dan Hak atas pengaruh Lahan penanaman pohon terhadap hak-hak atas lahan harus dipertimbangkan Pemanfaatan Sumberdaya hutan Apa yang dianggap oleh masyarakat sebagai kebutuhan utama kaitannya dengan pemanfaatan hutan/kayu; untuk kayu bakar, dan

Observasi; wawancara terstruktur; interview

fgd; semi indept-

jenis-jenis yang menghasilkan kayu bakar; untuk tiang bangunan; untuk pakan ternak dan sebagainya ?- HCV 5-6 (matrik kebutuhan dasar dan kultural). Kebutuhan Tenaga Kerja aspek Pembagian tradisional tenaga kerja

rincian metode pembagian Wawancara; tradisional tenaga observasi kerja, siapa yang akan memberikan tenaganya, dan apakah tenaga kerja harus sukarela, yakni tanpa pembayaran atau dibayari sebagai upah. Sumbangan tenaga Kerja Apakah ada kemungkinan Tenaga kerja sukarela (atau dibayar) sebagian besar petani miskin, partisipasi yang meluas tergolong sulit diorganisasi. Para petani yang lebih miskin dan tuna lahan menolak menyumbangkan tenaganya CumaCuma untuk program komunal ? identifikasi! Pembagian tenaga kerja dan gender Bagaimana pembagian tradisional tenaga kerja menurut jenis kelamin. Biasanya

fgd;

dalam lapangan pertanian pekerjaan terberat mengolah lahan dan membajak dilakukan oleh pria, dan tugas-tugas lain (menanam, menyiang, memanen) dilakukan oleh wanita ? Pembagian tenaga kerja dan gender komponen apa dalam pekerjaan program harus dialokasikan kepada pria, yang mana untuk wanita; akankah pria atau wanita ada pada waktu diperlukan ? haruskah waktu pekerjaan digeser untuk memungkinkan ketersediaan maksimum pria dan wanita ? Resistensi terhadap Tanaman Baru Kemungkinan menyertakan suatu jenis tanaman baru atau dipraktekkan ke dalam system sumbangan tradisional tenaga kerja. Ini berarti tanaman baru tidak terpadu dengan simbolisme budaya dan nilai-nilai yang dibolehkan karena waktu. Pemanfaat karenanya mungkin menolak untuk menerima tanaman baru atau praktek

dan mungkin mempunyai sedikit antusiasme untuk melaksanakan pekerjaan di bawah syarat-syarat sumbangan tenaga kerja atau menolaknya sama sekali ? Organisasi Sosial Organisasi masyarakat

Bagaimana cara- Wawancara; cara masyarakat observasi; fgd diorganisasi. ? Hubungan kelompok dan Hubungan antara lembaga kelompok-kelompok yang berbeda dan lembaga-lembaga? Hirarkhi dan kepemimpinan pola-pola hirarkhi dan aspek-aspek kepemimpinan ? Sosialisasi dan komunikasi Bagaimana caracara ide-ide, pesanpesan, dan inovasi diperkenalkan dan dikomunikasikan ? heterogenitas Apabila masyarakat tergolong heterogen, dalam peristiwa apa saja sub kelompok yang berbeda-beda bertindak bersama ? Consensus pemanfaatan hutan Adakah consensus nilai antar kelompok mengenai pemanfaatan hutan ? Kepemimpinan dan legitimasi apakah ada kepemimpinan dan kelembagaan yang diakui memperjuangkan kepentingan dan pemenuhan

Kepemimpinan dan kelembagaan

Fungsi kelembagaan

kebutuhan masyarakat mayoritas ? Bagaimana pola kepemimpinan (adat, rasional ?) dan jenis kelembagaan macam apa; Bagaimana prosesproses penyampaian informasi, pengambilan keputusan dan control dalam fungsi kelembagaan ?