Anda di halaman 1dari 4

http://id.scribd.com/doc/57509104/Kejahatan-Seksual BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Di Indonesia diketemukan adanya kejahatan seksual yang sering terjadi, misalnya kejahatan seksual terhadap anak dibawah umur atau terhadap anak yang belum siap dikawin. Kejahatan seksual tidak dapat hanya merupakan masalah antar indivi d u , melainkan sebagai problem sosial yang terkait dengan masalah hak-hak asasi, khususnya yang berkaitan dengan perlindungan dari segala bentuk penyiksaan, kekerasan, dan p e n g a b a i a n m a r t a b a t m a n u s i a . M e n g e n a i a n a l i s a k a s u s k e j a h a t a n s e k s u a l i n i l a h diperlukan keahlian dari seorang dokter. Sebagai dokter seharusnya dapat membantu penyidikan, oleh karenanya sebagai dokter haruslah mengetahui bagaimana prosedur pemeriksaan yang benar terhadap korban dan tersangka kasus kejahatan s e k s u a l . Bagaimana tanda-tanda persetubuhan, tatalaksana terhadap korban dan hukumhukum diIndonesia yang berhubungan dengan kasus kejahatan seksual sangatlah penting diketahuioleh dokter untuk membantu penyidikan tersebut. BAB II HASIL DISKUSI 1. Kronologis Pemeriksaan Kasus Kejahatan Seksual: 1. Informed consent 2. Anamnesa Pasien : a. Umum: Umur, tempat/tanggal lahir, status perkawinan, siklus haid Penyakit kelamin/penyakit kandungan/penyakit lain Apa pernah bersetubuh- Kapan persetubuhan terakhir Apakah memakai kondom b. Khusus: Waktu kejadian, tanggal, jam, tempat kejadian Apakah korban melawan Apakah korban pingsan Apa ada penetrasi dan ejakulasi Apa setelah kejadian korban mencuci, mandi, atau ganti pakaian 3. Memeriksa pakain Robekan Kancing putus Bercak darah Air mani Lumpur

Rapi atau tidak 4. Memeriksa tubuh korban a) Umum: Penampilan Keadaan emosional Tanda bekas hilang kesadaran Tanda needle mark Tanda kekerasan Tanda perkembangan alat kelamin sekunder, pupil, reflex cahaya,TB, BB, TD, keadaan jantung, paru, abdomen Adakah trace evidence pada tubuh korban b) Khusus: Rambut

kemaluan

yang

saling

melekat

karena

air

m a n i , m e n g e r i n g Gunting Bercak air mani kerok/swab Vulvatanda kekerasan Introitus vagina S e l a p u t d a r a t e n t u k a n o r i f i s i u m p e r a w a n = 2 , 5 c m ; persetubuhan= 9cm Frenulum labiorum pudenda Vagina dan cervix 5. Pemeriksaan Laboratorium Tes Penyaring cairan maniTes fosfatase asam, visual/taktil,UV Tes Penentu cairan maniBerberio, Florence, Puranen Tes Penentu spermatozoa Sediaan langsung, MalascheetGreen, Baechii Tes toksikologi (urin,darah) Tes kehamilan Tes kuman Gonorrhea

2. Pemeriksaan laboratoriun pada kasus kejahatan seksual Pemeriksaan cairan maniS e m e n m e r u p a k a n c a i r a n a g a k k e n t a l , b e r w a r n a p u t i h k e k u n i n g a n , k e r u h d a n berbau khas. Dapat mengandung/ tidak mengandung spermatozoa (pada azospermia).Mengandung spermatozoa, sel sel epitel, dan sel-sel lain yang tersuspensi dalam cairan yang disebut plasma seminal yang mengandung spermin dan beberapa enzim seperti f o s f a t a s e a s a .

Karena kekhasan kandungan zat ini, zat ini dapat digunakan untuk menentukan apakah suatu cairan atau bercak adalah sperma atua bukan. Bahan yang diambil dari tubuh korban:Cairan mani dalam vagina untuk membuktikan adanya persetubuhan. Swab dilakukanden gan bantuan spekulum. Dengan cotton but dilakukan swab pada forniks posterior vagina dan permukaan mulut rahim.

Penentuan ada/ tidaknya spermatozoa Tanpa pewarnaan Untuk melihat apakah ada spermatozoa yang masih bergerak Umumnya, dalam2-3 jam setelah persetubuhan masih dapat

d i t e m u k k a n s p e r m a t o z o a y a n g b e r g e r a k d a l a m v a g i n a Haid akan memperpanjang sampai 3-4 jam. Cara pemeriksaan: satu tetes lendir vagina diletakan pada kaca obyek, dilihat dengan pembesaran 500 x serta kondensor diturunkan. Perhatikan ger a k a n sperma. Spermatozoa dapat ditemukan 3-6 hari pasca persetubuhan Dengan pewarnaan Dibuat sediaan apus dan difiksasi dengan melewatkan gelas sediaan apus tersebut pada nyala api. Pulas dengan HE, methy lene blue atau malachite green Malachite green adalalh cara yang mudah dan baik digunakan. Warnai dengan larutan malachite green 1% selama 10-15 menit, lalu cucidengan air mengalir dan setelah itu lakukakn counterstain dengan Eosin Yellowish 1% selama 1 menit, terakir cuci lagi dengan air T e r l i h a t g a m b a r a n s p e r m a : k e p a l a ( m e r a h ) , l e h e r ( m e r a h m u d a ) , e k o r (hijau).

Anda mungkin juga menyukai