Anda di halaman 1dari 8

FAKTOR PENDORONG KENAKALAN REMAJA GENG MOTOR DI KOTA MEDAN DITINJAU DARI ASPEK KRIMINOLOGI

SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat untuk mendapat gelar sarjana hukum OLEH

YUDIKA D. MARGARETHA HUTABARAT 070200042 DEPARTEMEN HUKUM PIDANA

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011

Universitas Sumatera Utara

FAKTOR PENDORONG KENAKALAN REMAJA GENG MOTOR DI KOTA MEDAN DITINJAU DARI ASPEK KRIMINOLOGI Skripsi Diajukan untuk memenuhi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat untuk mendapat gelar sarjana hukum OLEH YUDIKA D. MARGARETHA HUTABARAT 070200042 DEPARTEMEN HUKUM PIDANA
Disetujui Oleh: Ketua Departemen Hukum Pidana

Dr. MUHAMMAD HAMDAN, SH. MH NIP: 195703261986011001

PEMBIMBING I

PEMBIMBING II

NURMALAWATY, SH. M.Hum NIP: 196209071988112001

Prof. MARLINA, SH. M.Hum NIP:197503072002122002

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus, atas segala berkat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini untuk menyelesaikan studi di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini disusun untuk melengkapi dan memenuhi tugas dan syarat untuk meraih gelar Sarjana Hukum di Universitas Sumatera Utara yang merupakan kewajiban bagi setiap mahasiswa/I yang akan menyelesaikan perkuliahannya. Adapun judul skripsi ini adalah Faktor Pendorong Kenakalan Remaja Geng Motor Di Kota Medan Ditinja Dari Aspek Kriminologi. Penulis telah berusaha semaksimal mungkin dan bekerja keras dalam menyusun skripsi ini. Namun, penulis menyadari masih banyak kekurangan dari segi isi maupun penulisan dari skripsi ini. Melalui kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini, yaitu: 1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH., M.Hum., selaku Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 3. Bapak Syafruddin Hasibuan, SH., M.Hum, DMF, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara

4. Bapak Muhammad Husni, SH., M.Hum., selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 5. Bapak Muhammad Hamdan, SH., MH., selaku Ketua Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 6. Ibu Liza Erwina, SH., M.Hum., selaku Sekretaris Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 7. Ibu Nurmalawaty, SH., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing I dalam penulisan skripsi ini yang telah meluangkan waktu untuk membimbing serta memberikan masukan-masukan bagi penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. 8. Ibu Prof. Marlina, SH., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II dalam penulisan skripsi ini yang telah meluangkan waktu untuk membimbing serta memberikan masukan-masukan bagi penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. 9. Kedua orang tua penulis, ayahanda TP. Hutabarat dan Ibunda D.Harahap,Spd, Terimakasih buat kasih sayang, perhatian dan doa.

Penulis

Yudika D. Margaretha Hutabarat

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... i DAFTAR ISI ..................................................................................................... ii ABSTRAKSI ........................................................................................................................... iv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ............................................................................................. 1 B. Permasalahan ............................................................................................... 6 C. Tujuan dan manfaat Penelitian ..................................................................... 6 D. Keaslian Penulisan........................................................................................ 8 E. Tinjauan Kepustakaan 1. Pengertian Remaja/Anak .......................................................................... 14 2. Pengertian Kenakalan Remaja .................................................................. 18 3. Pengertian Geng ....................................................................................... 22 4. Pengertian Geng Motor dan Sejarah Geng Motor dibeberapa Negara ............................................................... 25 5. Pengertian Kriminologi dan Metode Pendekatan Kriminologi ........................................................................... 28

Universitas Sumatera Utara

F. Tinjauan Kepustakaan................................................................................... 30 G. Metode Penelitian ......................................................................................... 31 H. Sistematika Penelitian ................................................................................... 31 BAB II PANDANGAN KRIMINOLOGI TERHADAP KENAKALAN REMAJA A. Klasifikasi dan Tipe Kenakalan Remaja ........................................................ 33 B. Perkembangan Kenakalan Remaja................................................................. 42 C. Faktor Penyebab Kenakalan Remaja.............................................................. 48 BAB III FAKTOR PENYEBAB PEMBENTUKAN KALANGAN REMAJA DI KOTA MEDAN GENG MOTOR

A. Pengertian Geng Motor ................................................................................. 53 B. Ciri Geng Motor di Kota Medan.................................................................... 58 C. Faktor pendorong keikutsertaan remaja dalam geng motor di kota medan ................................................................... 60 D. Faktor yang melatarbelakangi terjadinya tindakan kekerasan/penganiayaan yang dilakukan oleh anggota geng motor ....................................................... 64 BAB IV HAMBATAN DAN UPAYA DALAM PENANGGULANGAN KENAKALAN REMAJA DITINJAU DARI ASPEK KRIMINOLOGI A. Hambatan-hambatan yang di Hadapi Dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja a. Hambatan Internal .................................................................................... 72 b. Hambatan Eksternal ................................................................................. 84 B. Upaya Penanggulangan Kenakalan Remaja Ditinjau dari Aspek Kriminologi a. Tindakan Prefentif.................................................................................... 87 b. Tindakan Represif .................................................................................... 90 c. Tindakan Kuratif dan Rehabilitatif ............................................................ 93 C. Upaya Penanggulangan Kenakalan Remaja Geng Motor Di Kota Medan........ 98

Universitas Sumatera Utara

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .................................................................................................. 105 B. Saran ..................................................................................................... 108

DAFTAR PUSTAKA

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK Skripsi ini berjudul Faktor Pendorong Kenakalan Remaja Geng Motor di Kota Medan ditinjua dari Aspek Kriminologiyang merupakan tugas akhir penulis untuk memenuhi syarat-syarat dan tugas dalam memperoleh gelar sarjana hukum di fakultas hukum Universitas Sumatera Utara. Menurut pandangan kriminologi terhadap kenakalan remaja saat ini yaitu disebabkan oleh beberapa faktor yang dimana faktor utamanya adalah faktor keluarga. Keluarga memiliki peranyang sangat penting dalam membentuk kepribadian seseorang. Selain itu faktor lingkungan masyarakat dan lingkugan tempat tinggal pun memiliki peran yang sangat penting pula. Masalah geng motor belakangan ini adalah masalah kenakalan remaja yang banyak diperbincangkan di setiap kalangan. Adapun faktor penyebab keikutsertaan remaja dalam geng motor terkhususnya di kota Medan adalah faktor ketidak harmonisan keluarga, faktor kesetiakawanan antar teman faktor pencarian jati diri, dan faktor tren, yang dianggap remaja saat ini adalah bentuk pertemanan yang paling baik. Adapun hambatan-hambatan dalam menanggulangi kenakalan remaja adalah terdapat dalam diri pribadi remaja itu sendiri dan terdapat pada keluarga dan lingkungan tempat tinggal remaja itu. Dan adapun upaya-upaya dalam penanggulangan kenakalan remaja, khususnya kenakalan remaja geng motor di kota medan adalah dengan melakukan pendekatan pada pribadi remaja yang telah terjerumus ke dalam geng motor baik secara prefentif, represif, dan rehabilitatif. Dalam skripsi ini penulis memgangkat permasalahan sebagai berikut, antara lain; bagaimana pandangan kriminologi terhadap kenakalan remaja, apa faktor penyebab keikutsertaan remaja dalam geng motor, dan upaya dalam penanggulangan kenakalan remaja ditinjau dari aspek kriminologi. Terhadap kenakalan remaja geng motor ini, ada baiknya dibentuk suatu peraturan perundang-undangan yang mengatur, membahas serta memberikan sanksi terhadap remaja yang melakukan kejahatan/penganiayaan.

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai