SATUAN ACARA PERKULIAHAN Matakuliah Kode Matakuliah Sks/ JS : Pendidikan Pancasila : MPK 432 : 2 sks / 2 x 50 menit

A. Materi dan Skema Pembelajaran Pertemuan Materi 1 A. Landasan dan Tujuan Pendidikan Pancasila 1. Landasan Pendidikan Pancasila a. Landasan Historis b. Landasan Kultural c. Landasan Yuridis d. Landasan Filosofis 2. Tujuan Pendidikan Pancasila 2 B. Pancasila sebagai Filsafat 1. Berfikir Filsafati 2. Pancasila sebagai Sistem Filsafat 3 C. Pancasila sebagai Ideologi Nasional 1. Pengertian Ideologi 2. Makna Ideologi bagi Bangsa dan Negara 3. Perbandingan Indeologi Pancasila dengan Ideologi lain 4. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka 4 D. Pancasila sebagai Sistem Nilai dan Etika Politik 1. Pengertian Nilai, Moral dan Norma 2. Nilai Dasar, Nilai Instrumental dan Nilai Praktis 3. Pancasila sebagai Nilai Dasar Fundamental bagi Bangsa dan Negara Indonesia 5 4. Makna Nilai-Nilai Setiap Sila Pancasila 5. Etika Politik dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara 6 E. Pancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia 1. Kejayaan Bangsa Indonesia 2. Perjuangan Bangsa Indonesia Melawan Sistem Penjajahan 3. Proklamasi Kemerdekaan 7 4. Perumusan Pancasila sebagai Bagian dari Proses Pembuatan UUD 1945 a. Menjelang akhir Penjajahan di Indonesia b. Pembentukan BPUPKI dan PPKI 8 F. Pancasila dalam Konteks Ketatanegaraan RI 1. Kedudukan dan Peranan Pancasila a. Pancasila sebagai Dasar Negara b. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa

Keterangan Kuliah

Kuliah, Diskusi Kuliah, Diskusi

Kuliah, Diskusi

Kuliah, Diskusi Kuliah, Diskusi

Kuliah, Diskusi

Kuliah, Diskusi

Desinta, D.R

9 10

11 12

13 14

Indonesia Midle Test/ Ujian Tengah Semester 2. Undang-Undang Dasar di Indonesia a. Pengertian Undang-Undang Dasar b. Undang-Undang Dasar yang Pernah Berlaku di Indonesia c. Pengertian, Kedudukan, Sifat, dan Fungsi UUD 1945 d. Pembukaan UUD 1945 Merupakan Pokok Kaidah Fundamental Negara e. Undang-Undang Dasar Negara RI 1945 3. Dinamika Pelaksanaan UUD 1945

Kuliah, Diskusi

Kuliah, Diskusi Kuliah, Diskusi

15

16

G. Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan Masyarakat Berbangsa dan Bernegara 1. Pengertian Paradigma 2. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Ipteks 3. Aktualisasi Pancasila dalam Kehidupan Kuliah, 4. Kampus sebagai Moral Force Pengembangan Hukum Diskusi dan HAM Final Test/ Ujian Akhir Semester

Kuliah, Diskusi dalam Kuliah, Diskusi

B. Referensi 1. Drs. Syahrial Syarbaini 2002. Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi. Penerbit Ghalia Indonesia. 2. Tim Universitas Negeri Malang, 2002. Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi. Penerbit UM Press. 3. Kaelan, 2004, Pendidikan Pancasila Ed. Ke-8, Yogyakarta: Paradigma. 4. Syahrial Syarbini, 2009, Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi Cet. Ke-3, Bogor: Ghalia Indonesia. 5. Kabul Budiyono, 2010, Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi Cet. Ke-2, Bandung: Alfabeta. 6. Trianto dan Titik Triwulan Tutik, 2007, Falsafah Negara & Pendidikan Kewarganegaraan Cet. Ke-1, Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher. 7. Prof. Dr. Suko Wiyono, 2012, Reaktualisasi Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. 8. Konstitusi Indonesia UUD 1945 dan Amandemen I, II, III & IV Plus Piagam Jakarta, Konstitusi Republik Indonesia Serikat, UUDS 1950 dan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 Cet. Ke-2, 2010, Yogyakarta: Pustaka Timur. C. Penilaian 1. Kehadiran 2. Partisipasi 3. Tugas 4. Midle Test

15% 15% 20% 20%

Desinta, D.R

5. Final Test

30%

D. Tugas Kelas dibagi menjadi 8 kelompok. Masing-masing membuat makalah/paper dengan tema: 1. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa (1) 2. Pancasila sebagai Sistem Nilai (2) 3. Pancasila sebagai Etika Politik (3) 4. Pancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia a. Perjuangan bangsa Indonesia melawan Penjajahan (4) b. Perumusan Pancasila (5) 5. Pancasila dalam konteks Ketatanegaraan RI a. Kedudukan dan Peranan Pancasila (6) b. Undang-Undang Dasar dan dinamika pelaksanaannya (7) 6. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Ipteks (8) Dikerjakan sesuai dengan Pedoman Pembuatan Karya Ilmiah (PPKI) UM. Dikumpulkan pertemuan ke 3 (tiga) dan dipresentasikan secara bergantian pada pertemuan ke 4 (empat) dan seterusnya. E. Tata Tertib Perkuliahan 1. Mahasiswa diharapkan dengan kesadaran sendiri hadir tepat waktu dengan maksimum keterlambatan 10 menit. Keterlambatan dosen selama 15 menit tanpa pemberitahuan berarti kelas dinyatakan kosong. 2. Mahasiswa diharapkan dengan kesadaran sendiri berpakaian rapi dan sopan, tidak merokok di kelas, tidak berbicara dengan rekannya dikelas (kecuali acara diskusi), tidak mengganggu jalannya perkuliahan. 3. Mahasiswa diharapkan dengan kesadaran sendiri, tidak menyalakan telephon genggam di dalam kelas. 4. Mahasiswa mempunyai hak untuk mengikuti ujian akhir semester: jika mengikuti kuliah minimal 80% dan mengumpulkan tugas terstruktur. 5. Mahasiswa yang tidak bisa hadir mengikuti perkuliahan diharuskan membuat surat izin (surat keterangan).

Desinta, D.R