Anda di halaman 1dari 21

STRUKTUR PASAR

PERTEMUAN VII

YOSEPH P. HUTABARAT, SE., M.Si.

PENGERTIAN PASAR
1. Pasar dalam arti tempat, ini adalah pengertian awal dari pasar, yaitu tempat dimana pembeli dan penjual bertemu. Pada saat ini transaksi terjadi tidak saja di pasar seperti dalam pengertian jaman dahulu. 2. Pasar dalam arti fenomena ekonomi, dimana merupakan resultan (akibat interaksi) dari total kekuatan pembeli dan penjual. Salah satu hasil dari interaksi ini adalah terciptanya harga. Pengertian pasar ini lebih menjadi perhatian ahli ekonomi daripada pemasaran/ manajer pemasaran. 3. Pasar dalam arti pembeli potensial maupun riil. sekumpulan orang, rumah tangga atau organisasi yang mempunyai kebutuhan atas produk/jasa dan mempunyai daya beli.

FUNGSI PASAR :
a) Tempat untuk menentukan harga b) Tempat untuk mengorganisasi produksi c) Tempat mendistribusikan produk d) Tempat bertemunya penjual dan pembeli

FAKTOR-FAKTOR BENTUK PASAR


a) b) c) d)

YANG

MEMBEDAKAN

Ciri-ciri barang yang dihasilkan Banyaknya perusahaan dalam industri Tingkat kesulitan perusahaan baru dalam memasuki industri Besarnya kekuasaan perusahaan di dalam pasar

STRUCTURE OF FLOWS IN A MODERN EXCHANGE ECONOMY


Resources Money Resource markets Taxes, goods Services, money Taxes Services Resources Money

Manufacturer markets

Services, money
Taxes, goods

Government markets

Consumer markets

Services, money Money


Goods and services

Taxes, goods

Intermediary markets

Money
Goods and services

BENTUK-BENTUK PASAR DALAM KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT


I. PASAR OUTPUT
Adalah pasar yang memperjual-belikan produk (barang/ jasa) sebagai hasil produksi perusahaan. A. Pasar menurut bentuk a. Pasar Persaingan Sempurna b. Pasar Persaingan Tidak Sempurna B. Pasar menurut waktu Pasar Harian, Mingguan, Bulanan, Tahunan C. Pasar menurut jenis a. Pasar Konkret b. Pasar Abstrak D. Pasar menurut wilayah pemasarannya Pasar Lokal, Daerah, Nasional, Internasional

II. PASAR INPUT


Adalah pasar yang memperjual-belikan input bagi perusahaan untuk melakukan produksi, dilakukan oleh pemilik faktor produksi (penjual) dengan perusahaan (pembeli). Pasar Input dibedakan menjadi : Pasar Tanah Pasar Tenaga Kerja Pasar Modal

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA


Pasar persaingan sempurna (perfect competition) adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Kriteria Pasar persaingan sempurna : 1. Perusahaan hanya bertindak sebagai pengambil harga (price taker) 2. Perusahaan mudah keluar masuk industri 3. Produk yang dihasilkan semua perusahaan bersifat homogen 4. Terdapat banyak perusahaan di pasar 5. Pembeli memiliki pengetahuan yang sempurna mengenai pasar

Kelebihan Pasar persaingan sempurna :


a. Memaksimumkan efisiensi Efisiensi produktif Setiap tingkat produksi, biaya yang dikeluarkan adalah minimum Industri harus memproduksi barang pada biaya rata rata yang terendah Efisiensi alokatif P = MC b. Kebebasan bertindak dan memilih

Kelemahan Pasar persaingan sempurna :


a. b. c. d. e. Tidak inovatif ( sebab teknologi mudah dicontoh dengan mudah) Menimbulkan ongkos sosial (agar tercapai efisiensi biasanya mengabaikan kepentingan sosial) Membatasi pilihan konsumen ( sebab produk homogen) Biaya produksi mungkin saja lebih tinggi ( tidak menikmati skala ekonomis) Tidak selalu memeratakan distribusi pendapatan

EKUILIBRIUM JANGKA PENDEK

Ekuilibrium pasar tercapai bila volume output yang ditawarkan seluruh produsen di pasar sama dengan volume output yang dibutuhkan oleh seluruh konsumen.

EKUILIBRIUM JANGKA PANJANG


Mula-mula harga pasar ditentukan oleh ekuilibrium jangka pendek, perpotongan kurve S dan D, menghasilkan harga pasar P. Pada harga ini ada keuntungan lebih (excess profit) karena P > LAC. Hal ini menarik bagi pihak lain yang akan memasuki pasar (new entrant) Ada penambahan kapasitas produksi dan pendirian pabrik baru sehingga penawaran output di pasar naik S bergeser kekanan menjadi S1, harga menjadi turun ke P1, ->P1= LAC, Baik pasar maupun perusahaan dalam kondisi ekuilibrium jangka panjang.

EKUILIBRIUM JANGKA PANJANG

PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA


Pasar persaingan tidak sempurna adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang tidak sebanding atau tidak seimbang. Bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna : Pasar Monopoli Pasar Oligopoli Pasar Monopolistik Pasar Monopsoni

Kelebihan Pasar persaingan tidak sempurna : a. Harga dan jumlah barang di pasar dapat dikontorol setiap saat. b. Campur tangan pemerintah dapat mengendalikan harga pasar (subsidi). c. Beberapa perusahaan produsen dibawahi dan dikendalikan pemerintah sehingga kwalitas barang / jasa berada pada standar nasional. d. Konsumen tidak akan sulit menentukan pilihannya karena variasi produk tidak banyak. Kelemahan Pasar persaingan tidak sempurna : a. Susah untuk mencapai kondisi equlibrium pasar b. Persaingan pasar tidak ada c. Pengembangan teknologi dan upaya inovasi membutuhkan biaya besar d. Bisa menghambat perusahaan baru masuk industi karena kalah dalam penguasaan teknologi dan inovasi

PASAR MONOPOLI
Karakteristik Pasar Monopoli

Monopoli adalah struktur pasar di mana hanya terdapat satu penjual, tidak ada substitusi produk yang mirip (close substitute), dan terdapat hambatan masuk ( barriers to entry) ke pasar. Monopolis adalah penentu harga (price maker) di pasar

Faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya monopoli adalah :


Memiliki bahan mentah strategis atau pengetahuan teknis produksi yang spesifik. b. Hak paten produk atau proses produksi. c. Terdapat skala ekonomis. d. Pemberian Hak Monopoli oleh Pemerintah melalui peraturan pemerintah
a.

KESEIMBANGAN JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG PASAR MONOPOLI


Perusahaan Memperoleh Keuntungan
Harga dan Biaya P1 MC P A ATC C2 C B D D MR MR LAC SAC LMC Hatga dan Biaya SMC

C1 P2

Jumlah Produk

Q1 Q2 Q Analisis Keseimbangan Monopoli Jangka Panjang

Keterangan : D : Kurve permintaan jangka pendek dan jangka panjang MR : Marginal Revenue jangka pendek dan jangka panjang SMC : Short-run Marginal Cost SAC : Short-run Average Total Cost LMC : Long-run Marginal Cost LAC : Long-run Average Total Cost

MONOPOLI YANG TIDAK DILARANG

Monopoli by Law Monopoli oleh negara untuk cabang-cabang produksi penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak.
Monopoli by Nature Monopoli yang lahir dan tumbuh secara alamiah karena didukung iklim dan lingkungan tertentu. Monopoli by Lisence Izin penggunaan hak atas kekayaan intelektual.

PASAR OLIGOPOLY
Karakteristik Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli jumlah perusahaan yang menguasai pasar lebih dari dua tetapi tidak banyak (oligos = sedikit) sehingga tindakan pengusaha yang satu akan mempengaruhi kebijakan pengusaha lainnya. Apabila produk yang dihasilkan oleh pengusaha oligopoli homogen maka pasar dinamakan oligopoli murni ( pure oligopoly) dan apabila produk yang dihasilkan tidak homogen maka dinamakan oligopoli yang dibedakan (differentiated oligopoly).

Faktor penyebab timbulnya oligopoli adalah : o Efisiensi skala besar o Kompleksitas manajemen

Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada. Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas. Dalam Undang-undang No. 5 Tahun 1999, oligopoli dikelompokkan ke dalam kategori perjanjian yang dilarang, padahal umumnya oligopoli terjadi melalui keterkaitan relasi, khususnya pada barangbarang yang bersifat homogen atau identik dengan kartel, sehingga ketentuan yang mengatur mengenai oligopoli ini sebaiknya digabung dengan ketentuan yang mengatur mengenai kartel .

PASAR MONOPOLISTIK
Pasar Monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya. Contohnya adalah : shampoo, pasta gigi, dll. Meskipun fungsi semua shampoo sama yakni untuk membersihkan rambut, tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dan lain-lain.

Karakteristik Monopolistik
o Setiap perusahaan dalam menentukan keputusannya tidak tergantung pada perusahaan lainnya, karena itu setiap perusahaan menganggap bahwa harga-harga pesaing, iklan dari pesaing tidak berbeda dengan tindakannya sendiri. Oleh karen itu perubahan harga oleh suatu perusahan dianggap tidak akan mempengaruhi perusahaan lain untuk beraksi mengubah harga-harga mereka. o Jumlah perusahaan dalam suatu industri sangat banyak dan semuanya memproduksi produk dasar yang sama. Namun demikian asumsi bahwa produk adalah homogen sempurna dihilangkan, setiap perusahaan dianggap mampu untuk membedakan produknya paling tidak dalam beberapa tingkat atau derajat dari produk-produk perusahaan saingannya.

PASAR MONOPSONI

Monopsoni, adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas. Kondisi Monopsoni sering terjadi didaerah-daerah Perkebunan dan industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen. Perlu diteliti lebih jauh dampak fenomena ini, apakah ada faktor-faktor lain yang menyebabkan Monopsoni sehingga tingkat kesejahteraan petani berpengaruh. Salah satu contoh monopsoni juga adalah penjualan perangkat kereta api di Indonesia. Perusahaan Kereta Api di Indonesia hanya ada satu yakni KAI, oleh karena itu, semua hasil produksi hanya akan dibeli oleh KAI.

Anda mungkin juga menyukai