Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh:
Dara Meutia
DEFINISI
Cedera vesika urinaria yang disebabkan oleh trauma tumpul atau trauma tembus
Kemungkinan cedera bervariasi sesuai dengan tingkat distensi kandung kemih Kandung kemih yang penuh lebih mungkin menjadi cedera daripada dalam keadaan kosong
INSIDENSI
Frekuensi ruptur buli bervariasi sesuai dengan mekanisme
Trauma eksternal (82%) Iatrogenik (14%) Intoksikasi (2.9%) Cedera Spontan (<1%)
60% -85% akibat trauma tumpul 15%-40% akibat cedera penetrasi/trauma tembus
ETIOLOGI
Penetrasi:
luka tembak (85%) penusukan (15%)
GEJALA KLINIS
Tanda-tanda fisik
nyeri suprapubik memar pada perut bagian bawah kekakuan otot suara usus yang berkurang
DIAGNOSIS
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
Cystography
CT Cystography
PENATALAKSANAAN
TERAPI MEDIS
Penatalaksanaan umum pada ruptur buli ekstraperitoneal tanpa komplikasi (jika kondisinya ideal) manajemen konservatif dengan drainase kateter uretra
A. Pola padat berbentuk-api akibat ekstravasasi kontras pada panggul karena ruptur kandung kemih ekstraperitoneal. B. Pemeriksaan cystogram ulang pada pasien yang sama setelah 2 minggu penggunaan kateter drainase
PENATALAKSANAAN
TERAPI BEDAH Kebanyakan ruptur buli intraperitoneal memerlukan eksplorasi bedah tidak sembuh dengan kateterisasi lama saja Pembedahan mengeksplorasi semua luka tembus di perut bagian bawah Luka tusukan ke daerah suprapubik yang melibatkan kandung kemih dikelola secara selektif
PROGNOSIS
Diagnosis & manajemen yang tepat pada cedera kandung kemih akan memberikan hasil yang sangat baik & morbiditas yang minimal
KOMPLIKASI
Komplikasi ruptur kandung kemih inkontinensia, fistula, striktur, & rekonstruksi tertunda Fraktur panggul yang parah menyebabkan cedera neurologis sementara atau permanen & mengakibatkan kesulitan berkemih meskipun perbaikan kandung kemih telah memadai
TERIMA KASIH