Anda di halaman 1dari 3

pengertian ideologi, fungsi, dan lainnya dari ideologi.

POSTED B Y D UNIA IN FO DU NIA PENDIDIKAN ON 12:4 7 P M, 09-FEB- 1 3 UNDER: PKN

Hallo sob! ketemu lagi bersama saya muhammad kandi maualana, ya langsung saja, kali ini saya akan berbagi mengenai pendidikan yang berjudul: pengertian ideologi. a. pengertian ideologi Ideologi berasal dari bahasa yunani dan merupakan gabungan dari dua kata, yaitu edios yang artinya gagasan atau konsep dan logos yang berarti ilmu. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 (tahun 1796) untuk mendefinisikan sains tentang ide. Pengertian ideologi secara umum adalah sekumpulan ide, gagasan, keyakinan, dan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis. Dalam arti luas, gagasan, keyakinan, dan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis. Dalam arti lusa, ideologi adalam pedoman normatif yang dipakai oleh seluruh kelompok sebagai dasar cita-cita, nilai dasar, dan keyakinan yang dijunjung tinggi. Selain difenisi tersebut, ada beberapa definisi lain tentang ideologi. 1) Gunawan Setiadjo Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan atau akidah 'aqliyyah (akhida yang melalui proses berpikir) yang melahirkan aturan-aturan dalam kehidupan. 2) Descartes Ideologi adalah initi dari semua pemikiran manusia. 3) Machiavelli Ideologi adalah sistem perlindungan kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa. 4) Thomas. H Ideologi adalah suatu cara untuk melindungi kekuasaan pemerintah agar dapat bertahan dan dapat mengatur rakyatnya. 5) Francis Bacon Ideologi adalah sintesa pemikiran mendasar dari suatu konsep hidup. 6) Karl Marx Ideologi merupakan alat untuk mencapai kesetaraan dan kesejahtaraan bersama dala masyarakat. b. Hakikat dan fungsi ideologi Pada hakikatnya ideologi merupakan hasil refleksi (perenungan dan pemantulan kembali) manusia terhadap dunia kehidupannya. Manusia melihat bahwa ada hal-hal yang baik dan hal-hal yang dianggap baik serta bagaimana cara mewujudkannya. Apabila hal tersebut dijalankan, maka akan terwujud kehidupan ideal seperti yang di cita-citakan. Ideologi bukan sekedar pengetahuan teoritis belaka, tetapi merupakan sesuatu yang dihayati menjadi suatu keyakinan. Ideologi adalah satu pilihan yang menuntut suatu komitmen untuk

mewujudkannya. Semakin mendalam kesadaran ideologis seseorang berarti semakin tinggi pula komitmennya untuk melaksanakannya. Komitmen tercermin dalam sikap seseorang yang menyakini ideologinya sebagai ketentuan-ketentuan normatif yang harus ditaati dalam hidup masyarakat.

Dari uaraian tersebut dapat dikemukakan bahwa ideologi mempunyai beberapa fungsi, yaitu sebagai berikut.

1) struktur kognitif, yaitu keseluruhan pengetahuan yang merupakan landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia dan kejadian-kejadian dalam alam sekitarnya. 2) Orientasi dasar dengan memb membuka wawasan yang memberikan makna serta menunjukan tujuan dalam kehidupan manusia. 3) Norma-norma yang menjadi pegangan dan pedoman bagi sesorang untuk melangkah dan bertindak. 4) Bekal dan jalan bagi sesorang untuk menemukan identitasnya. 5) Kekuatan yang mampu menyemangati dan mendorong seseorang untuk menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan. 6) Pendidikan bagi sesorang atau masyarakat untuk memahami, menghayati, serta melakukan tingkah lakunya sesuai dengan orientasi dan norma-norma yang terkandung didalamnya. c. Peranan ideologi Menurut pandangan ahli filsafat Perancis Jacques Ellul dan Prof. Dr. Paut Ricour, suatu ideologi memiliki peranan sebagai berikut. 1) Sebagai jawaban atas kebutuhan akan citra atau jati diri suatu kelompok sosial, komunitas, organisasi, atau bangsa. 2) Untuk menjembatani founding fathers dan para generasi penerus. 3) Menanamkan keyakinan akan kebenaran perjuang kelompok yang berpegang pada ideologi tersebut. 4) Sebagai suatu kode atau keyakinan para pendiri yang mengusai mempengaruhi seluruh kegiatan sosial. Dampak negatifnya, orang akan terjebak dalam kondisi yang disebut ''rerstang''(Keadaan beku), di mana orang lain berideologi sama akan dianggap kawan dan menganggap lawan terhadap orang yang memiliki ideologi lain. d. Macam-macam ldeologi Besar di Dunia Ideologi di dunia terbagi dalam beberapa bentuk, antara lain sebagai berikut. 1) Sosialisme Sosialisme adalah sebuah istilah umum untuk semua doktrin ekonomi yang menentang kemutlakan milik perseorangan dan menyokong pemakaian milik tersebut untuk kesejahteraan umum. Masyarakat sosialis, yakni suatu konitas yang teroganisir memiliki wewenang untuk mengelola secara mandiri, seperti tanah, modal, mekanisme produksi, pendistribusian barang, dan hal-hal lain yang dianggap perlu bagi tercapainya kesejahteraan umum. 2) Fasisme Fasisme berakar pada idealisme, nasionalisme, sosialisme, dan republikanisme. Konsep dan fasisme adalah bahwa negara memilik suatu kehidupan, kesatuan, dan kewenangan yang tidak selalu sama dengan yang diinginkan individu. Orang dibuat seragam dan menjalani disiplin tertentu dalam rangka meraih tujuan-tujuan moral dan kultural. pemerintah fasis selalu otoriter dan totalitarian. 3) Liberalisme Ideologi liberalisme berlaku di negara-negara Eropa , Amerika dan Sekutu-sekutunya. Ideologi liberalisme mempunyai ciri-ciri sebagai berikut. a) Bidang ekonomi menganut kapitalisme, yaitu: paham perekonomian diserahkan sepenuhnya

kepada kepentingan perseorangan. b) Bidang politik, yaitu: kebebasan individu sangat ditonjolkan. Dikenal adanya dua partai, yaitu partai yang berkuasa (Yang menang dalam pemilu) dan partai oposisi (yang kalah dalam pemilu), tugasnya mengawasi dan mengevaluasi pemerintah. c) Bidang sosial budaya, yaitu anggota masyarakat bersifat individual dan mementingkan prestasi pribadi. d)Mengenal paham sekuler, negara tidak mau ikut campur tangan dalam urusan agama, sebab agama adalah urusan masing-masing pribadi dan lembaga keagamaan. 4)komunis Ideologi komunis berlaku di negara Uni Soviet-Rusia dan negara Eropa Timur sebelum terjadi perpecahan. Ideologi komunis mempunyai ciri-ciri sebagi berikut. a) Bidang ekonomi, sistem ekonomi dikuasai oleh negara dipimpin dari pusat, sistem tersebut kurang berhasil memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. b) Bidang politik, tertutup dan yang berkuasa adalah pucuk pimpinan partai komunis, dan hanya dikenal satu partai yaitu partai komunis. c) Bidang sosial, diberlakukan semua orang sama rasa dan sama rata. 5) Ideologi Pancasila Salah satu keunggulan ideologi Pancasila adalah bahwa Pancasila digali dari kebudayaan bangsa Indonesia sendiri, sehingga cocok dengan kepribadian bangsa Indonesia. kelebihan ideologi Pancasila, antara lain sebagai berikut. a) Persamaan derajat. b) Keseimbangan hak dan kewajiban. c) kebebasan yang bertanggung jawab. d) Musyawarah untuk mufakat. e) Persatuan nasional kekeluargaan dan tenggang rasa

Anda mungkin juga menyukai