TEKANAN DARAH TINGGI (HIPERTENSI)

SIAPA DAN APA SAJA YANG BERESIKO TERKENA HIPERTENSI? TANDA DAN GEJALA 1. Rasa mual/muntah, Faktor yang dapat diubah perubahan irama jantung, kenaikan TD, adanya edema (bengkak). 2. Pening/pusing, sakit kepala, kelemahan, letih, nafas pendek, gangguan penglihatan (penglihatan anda, penglihatan kabur), mimisan, pucat. 3. Emosi yang tidak stabil, mudah tersinggung, telinga berdenging, sukar tidur. a. Usia 50 tahun ke atas b. Ada riwayat keluarga yang menderita hipertensi c. Faktor keturunan Faktor yang tidak dapat apabila diubah a. Perokok b. Kebiasaan makan asin/garam dan konsumsi lemak jenuh c. Kebiasaan minum alkohol d. Obesitas/kegemukan e. Kurang olahraga f. Stress g. Konsumsi Kafein

APA ITU HIPERTENSI??? Hipertensi adalah

terjadinya kenaikan tekanan darah sistolik (atas) 140 atau lebih dan tekanan sistolik (bawah) 90 atau lebih. Disebut hipertensi seseorang yang terkena : a) Telah berumur 18 tahun atau lebih. b) Bila dua kali kunjungan berbeda tekanan diastolik 90 mmHg atau lebih. c) Beberapa kali pengukuran tekanan sistolik menetap 140 mmHg atau lebih.

PENANGANAN DAN PENCEGAHAN YANG DILAKUKAN Hypertensi dapat dicegah dan dikontrol dengan merubah gaya hidup dengan cara : 1. Penurunan berat badan 2. Pembatasan alkohol 3. Pembatasan penggunaan garam dan tembakau/rokok 4. Olahraga yang teratur 5. Terapi obat-obatan sesuai dengan petunjuk dokter. MAKANAN YANG DIANJURKAN 1. Semua bahan makanan

2. Bahan makanan berasal dari hewan dalam jumlah terbatas. 3. Tidak mengkonsumsi makanan yang diawetkan dengan garam sangat membantu menurunkan tekanan darah.

Kontrol tekanan darah secara teratur sangat penting bagi orang yang telah terdiagnosa hypertensi untuk pemantauan kesehatannya.

segar/diolah tanpa garam, yang berasal dari tumbuhan.