Anda di halaman 1dari 6

BAB I PRELIMINARY DESIGN 1.

1 Data Perencanaan Type bangunan : Struktur Baja

Lokasi Bangunan : Mutu Baja : BJ 37

1.2 Peraturan Perencanaan yang Dipakai 1. Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung ( SNI 03-17292002 ) 2. Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung ( PPIUG 1983 ) 3. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung ( SNI 031726-2002 ) 4. Tata Cara Perencanaan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung ( SNI 03-28472002 ) 1.3 Pembebanan Struktur 1. Beban Gravitasi a. Beban Mati Beban mati pada struktur terdiri dari : Berat sendiri struktur

b. Beban Hidup Beban Crane

Berat Sendiri = 1 T Kapsitas Angkat = 12.5 T

BAB II PEMBEBANAN STRUKTUR

2.1 Beban Mati Struktur 2.1.1 Berat Sendiri Profil Struktur


Table: Material List 2 - By Section Property Section H 300 H 250 ObjectType Frame Frame Weight Kgf/m 94.00 72.42

2.2 Beban Hidup Struktur Beban hidup pada struktur yang bekerja adalah 12,5T + 1T = 13,5 T dibagi 4 = 3.375 T.

2.5 Kombinasi Pembebanan Kombinasi pembebanan pada struktur take up tower berdasarkan SNI 03-17292002 Ps. 6.2.2, dimana berdasarkan beban beban tersebut di atas maka struktur baja harus mampu memikul semua kombinasi pembebanan di bawah ini : 1. 1,4D 2. 1,2D + 1,6L Keterangan : D L adalah beban mati yang diakibatkan oleh berat konstruksi permanen, termasuk dinding, lantai, atap, plafond, partisi tetap, tangga, dan peralatan layan tetap. adalah beban hidup yang ditimbulkan oleh penggunaan gedung, termasuk kejut, tetapi tidak termasuk beban lingkungan seperti angin, hujan dan lain lain.

BAB III ANALISA STRUKTUR 3.1 Pemodelan Struktur SAP 2000

3.1.1 Pemodelan Struktur

3.2 Pembebanan Struktur SAP 2000 3.2.1 Pembebanan Beban Mati & Beban Crane

BAB IV REAKSI KOLOM 4.1 GTT28

4.2 GTT22

Anda mungkin juga menyukai