Anda di halaman 1dari 1

3 PROGRAM EKSPERIMENTAL Program eksperimental dalam studi ini direncanakan dengan tujuan untuk mempelaja ri pengaruh beberapa aspek

detailing pada sambungan balok kolom terhadap kinerja yang dihasilkan. Untuk tujuan ini, empat buah benda uji sambungan eksterior ska la penuh yang mewakili dimensi portal bangunan sederhana difabrikasi dan diuji. Pada benda-benda uji tersebut, panjang balok ditetapkan sepanjang 2.4 m dari sum bu kolom dan tinggi kolom (dari dasar tumpuan hingga titik pembebanan) diambil s etinggi 2.9 m. Ujung-ujung balok dan kolom pada benda uji tersebut menggambarkan lokasi titik-titik belok pada elemen-elemen portal bangunan yang dikenakan peng aruh beban lateral. Parameter pengujian yang divariasikan adalah jenis tulangan lentur yang digunakan pada elemen balok, yaitu berupa tulangan polos atau tulang an ulir, serta bentuk pengangkuran tulangan lentur balok, yaitu ditanam didalam stub beam atau ditanam didalam kolom bawah. Bentuk pengangkuran dengan menggunak an stub beam pada dasarnya dilakukan dengan mengacu pada SNI 03-2847-02 (Purnomo et al., 2007); cara ini dapat dipilih bilamana dimensi kolom tidak mencukupi un tuk penanaman tulangan lentur balok. Bentuk pengangkuran dengan penanaman tulang an lentur balok pada kolom bawah dilakukan dengan mengacu pada guideline DPU (De pt. of Public Work, 2005). Jumlah total benda uji yang dites adalah 4 buah. Pena maan benda uji dilakukan dengan menggunakan dua huruf, dimana huruf pertama adal ah P (untuk tulangan polos pada balok) atau D (untuk tulangan ulir) dan huruf ke dua adalah B (untuk penanaman pada stub beam) atau C (untuk penanaman pada kolom bawah). Dengan cara ini, keempat benda uji yang dites diberi label PB, PC, DB d an DC. Penampang balok dan kolom untuk seluruh benda uji adalah 150 mm x 200 mm dan 200 mm x 200 mm. Detail geometri benda uji dan penulangannya dapat dilihat p ada Gambar 2 dan 3. Perlu dicatat bahwa benda uji yang dites diberi tulangan sen gkang pada daerah join dan spasi maksimum tulangan sengkang pada balok dan kolom diambil sebesar h/2 (Guideline DPU merekomendasikan spasi tulangan lateral yang lebih besar di daerah sendi pla stis balok dan kolom, yaitu > h/2). Baja tulangan ulir dan polos yang digunakan pada benda uji masing-masing memiliki kuat leleh fy = 553 MPa dan fy = 333 MPa. Kuat tekan rata-rata beton silinder pa da saat benda uji sambungan balok kolom dites adalah 33 MPa. Gambar 4 memperlihatkan setup pengujian yang digunakan dalam studi ini.

Anda mungkin juga menyukai