Os dan ibunya datang ke poli RS Bumi Waras. Ibu Os mengatakan kepada pemeriksa, demam berlangsung sejak 7 hari yang lalu. Ibu Os mengatakan bahwa anaknya mengalami demam yang sifatnya naik turun, demam dirasakan khususnya malam hari .dan pada pagi hari demamnya turun.. Saat demam terjadi, panasnya sangat tinggi dan itu terus terjadi selama semingggu belakangan ini, Ibu Os menyangkal ada anggota keluarga yan memiliki keluhan yang sama. Ibu Os mengatakan selain demam, anaknya juga merasa kedinginan kemudian anaknya minta diselimuti,dan kedinginan ini dirasakan anaknya saat demam sedang berlangsung dan jika demamnya turun menggigilnya pun ikut hilang. Setelah demam tinggi ibu Os juga mengatakan anaknya mengeluarkan keringat yang banyak, setelah berkeringat kondisi anaknya lebih baik kemudian anaknya minum lebih banyak air putih. Ibu Os mengatakan sebelum demam dan menggigil, anaknya menangis sambil memegang kepala dan mengatakan kepalanya sakit, ,ibu os mengatakan anaknya mual dan terkadang disertai muntah yang isinya cairan dan terkadang makanan,muntahnya terjadi saat anaknya diberi makan, tetapi tidak ditemukan darah atau cairan kehitaman, jumlah muntah seperempat gelas belimbing. Ibu Os mengatakan bahwa tidak bepergian keluar kota dalam 2 minggu terakhir ini, ibu Os menyangkal anaknya batuk dan ada anggota keluarganya menderita TBC tetapi salah satu tetangganya menderita TBC, mereka tinggal di tempat yang padat dan kumuh.
saat anaknya bayi ibunya mengatakan selalu diberi makan 3 kali sehari
saat sebelum sakit sekarang juga ibunya mengatakan selalu diberi makan 3 kali sehari
Riwayat Pengobatan/Alergi
: disangkal
Riwayat Habituasi
Riwayat Imunisasi BCG Polio DPT Campak Hepatitis : telah dilakukan secara lengkap : telah dilakukan secara lengkap : telah dilakukan secara lengkap : telah dilakukan secara lengkap : telah dilakukan secara lengkap
Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kesadaran Tanda Vital Tekanan Darah Nadi Respirasi Suhu Berat Badan Tinggi Badan : 110/70 mmHg : sakit sedang : composmentis
Status Gizi
Pemeriksaan Khusus Kepala Rambut Mata Hidung hiperemis Telinga : tidak kusam dan tidak mudah dicabut : konjunctiva anemis, sklera ikterik, pupil isokor : deviasi septum tidak ditemukan,mukosa non
Mulut : tidak sianosis, bibir kering dan mukosa mulut anemis, lidah tidak kotor,tonsil T1/T1 Leher : - KGB tidak teraba membesar tiroid tidak membesar
Thorax Paru (Paru Depan) I P P sinistra A : bunyi napas vesikuler dextra sinistra : bentuk simetris dextra sinistra : vocal fremitus tactile normal dextra sinistra : batas paru hepar sonor ke pekak, ICS 6 midclavikula dextra batas paru lambung sonor ke timpani ICS 8 axila anterior
(Paru Belakang) I P P : bentuk simetris dextra sinistra : vocal fremitus tactile normal dextra sinistra : tidak dilakukan
A Jantung I P P dextra
: ictus cordis tidak terlihat : ictus cordis tidak teraba : batas jantung kanan sonor ke redup, ICS 4 parasternal batas jantung kiri sonor ke redup, ICS 5 midclavikula sinistra pinggang jantung sonor ke redup ICS 3 parasternal sinistra
: datar
P : ada nyeri tekan di regio abdomen kiri atas dan regio lain tidak terasa nyeri Hepar: normal 1 JBAC, tidak ada nyeri tekan. Lien: teraba pada Schuffner 3,ada nyeri tekan,konsistensi kenyal,permukaan rata. Ginjal: Ballotement tidak ada pembesaran
Status Neurologis Reflek Fisiologis Reflek Patologis : (+/+) dalam batas normal : tidak ada kelainan
Diagnosa Sementara
: Malaria
Usulan Pemeriksaan Darah Rutin Kimia darah Urin Rutin Apus Darah Mantoux test Pemriksaan BTA
Hasil Pemeriksaan Darah Rutin Hb Ht Leukosit Trombosit Eritrosit : 9 gr/dl : 35% : 9000 mm3 : 200.000 mm3 : 3.500.000 mm3
Netrofil batang
Netrofil segmen: 65% Limfosit Monosit Urin Rutin Warna : kuning jernih : 5% : 20%
Kejernihan Glukosa Bilirubin Berat Jenis Protein Eritrosit Leukosit Kimia Darah GDS
: jernih : (-) : (-) : 1,010 : (-) : 3 per lapang pandang : tidak ditemukan
Bilirubin Indirect: 2,50 mg/dl Apus darah Mantoux Test BTA : (-) : (+) parasit (malaria tertiana) : (-)
Diagnosa Akhir
: Malaria tertiana
Non-farmakologi: tirah baring, banyak minum air putih dan larutan isotonik, jus buah-buahan, istirahat cukup Farmakologi : - pasang RL IV 10 tetes/mnit -Artesunat+amodiakuin tablet terpisah artesunat dan 153 mg amodiakuin basa hari 50 mg
Amodiakuin: 10 mg/kg BB per dosis tunggal selama 3 hari -Parasetamol 10 mg/kg BB per hari -Vitamin B complex