Anda di halaman 1dari 3

Anggota Kelompok: Evie Christiana 2012620013 Daniel Chaidir 2012620017 Hendra Ronaldi 2012620019 Mannuel Kevin Suhendra 2012620073

TUGAS ETIKA Pada akhir-akhir ini banyak terjadi kasus pelanggaran etika dalam dunia bisnis. Salah satu contohnya adalah kasus pemecatan karyawan Indosiar secara sepihak. Beberapa karyawan Indosiar dipecat oleh manajeme Indosiar secara sepihak. Sehingga mereka berdemonstrasi dalam unjuk rasa. Menurut Ketua Serikat Karyawan Dicky Irawan, pihak manajemen bertindak tidak adil dan pilih kasih dalam pemecatan karyawan yang terjadi. Sehingga, para karyawan tang terlantar berdemo menuntut keadilan dan pembayaran upah yang belum dibayarkan perusahaan. Kasus tersebut dianggap tidak etis karena melanggar etika bisnis dari sudut pandang hukum dengan melanggar Undang-Undang No 13/2003 tentang Ketenagakerjaan, yaitu: Pasal 1: Pemutusan hubungan kerja adalah pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antara pekerja/buruh dan pengusaha. Jadi hal tersebut merupakan kesepakatan dua belah pihak yang sejak awal telah disepakati dalam kontrak kerja/PKWT, yang diatur dalam bab IX Pasal 50 mengenai hubungan kerja. Yaitu, hubungan kerja terjadi karena adanya perjanjian kerja antara pengusaha dan pekerja/buruh. Yang hanya dapat berakhir apabila waktu yang ditentukan berakhir masanya, atau pekerja telah meninggal dunia. Selain itu dalam pemutusan hubungan kerja ada baiknya jika suatu perusahaan memberikan kebijakan berupa pesangon dan telah membayar

seluruh kewajibannya dalam hal membayar upah karyawannya, yang merupakan hak mutlak yang harus mereka terima ( Pengupahan Pasal 88 ) Yaitu setiap pekerja berhak memperoleh penghasilkan yang memeuhi penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Sedangkan dalam pemutusan hubungan kerja yang diatur dalam Pasal 150 tentang PHK yaitu: Ketentuan mengenai pemutusan hubungan kerja dalam undang-undang ini meliputi pemutusan hubungan kerja yang terjadi di badan usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan milik persekutuan atau milik badan hukum, baik milik swasta maupun milik negara, maupun usaha-usaha sosial dan usaha-usaha lain yang memunyai pengurus dan mempekerjakan orang lain dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain. Dan pemberian pesangon telah dalam Pasal 156 yaitu: 1. Dalam hal terjadi pemutusan hubungan kerja, pengusaha diwajibkan ditetapkan pemerintah

membayar uang pesangon dan atau uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak yang seharusnya diterima. 2. Perhitungan uang pesangon sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

Dalam menjalankan bisnis yang baik, salah satunya tidak boleh ada pelanggaran hukum. Pada kasus ini, manajemen PT Indosiar melanggar hukum dengan pemutusan hubungan kerja secara sepihak. Sedangkan dalam peraturan perundangundangan yang telah dijabarkan di atas, pemutusan hubungan kerja harus melibatkan kedua belah pihak dan telah disepakati oleh keduanya. Selain itu dalam kasus tersebut terdapat pula pelanggaran etika bisnis dari sudut pandang moral. Karena PT Indosiar telah menyebabkan kerugian terhadap karyawan yang dipecatnya. Menurut sudut pandang moral, dalam mencari keuntungan atau dalam menjalankan bisnis tidak boleh ada pihak yang dirugikan, termasuk di dalamnya karyawan-karyawan yang terlibat dalam perusahaan yang melakukan bisnis tersebut. Jika memang diharuskan adanya pemutusan hubungan kerja, perusahaan harus bertanggung jawab terhadap karyawan tersebut agar karyawan tersebut tidak mengalami kerugian. Misalnya dengan memberikan pesangon dan

atau uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak yang seharusnya diterima.

Anda mungkin juga menyukai