Anda di halaman 1dari 9

3.

Hasil yang Diharapkan Dengan adanya bantuan operasional penyelenggaraan program paket B ini diharapkan : 1. Dapat mengurangi jumlah masyarakat,pemuda/pemudi yang putus sekolah pada jenjang SMP/MTs. 2. Dapat Membantu masyarakat yang kurang mampu untuk menyekolahkan putra/putrinya pada jalur pendidikan non formal setara dengan SMP/MTs. 3. Dapat memberikan bekal pengetahuan dalam bentuk keterampilan kepada peserta didik untuk dipergunakan dalam memperoleh pekerjaan dan berwiraswasta. 4. Dapat memberikan imbalan yang layak kepada tenaga tutor baik dari sisi honor dan biaya transportasi mereka serta tersedianya sarana pembelajaran dalam bentuk buku/modul/bahan ajar serta kebutuhan lainnya untuk kegiatan pembelajaran para peserta didik. 5. PKBM Cahaya dapat memberikan bekal keterampilan yang bersifat life skill kepada peserta didik secara lebih optimal. BAB II ANALISIS SITUASI 1. Karakteristik Dumai adalah sebuah kota di Provinsi Riau yang berada pada ketinggian 3 meter diatas permukaan laut, Wilayah Kota Dumai beriklim tropis dengan curah hujan antara 100300 cm dan suhu udara 24-30 C dengan kondisi tanah rawa bergambut. Secara georafis Kota Dumai terletak pada posisi kordinat 10102337 - 10102813 Lintang Utara dan 1023 102423 Bujur Timur, dengan panjang garis pantai sepanjang 234,2 km. Kota Dumai saat ini terbagi menjadi 5 kecamatan yaitu Kecamatan Dumai Barat, Kecamatan Dumai Timur, Kecamatan Bukit Kapur, Kecamatan Medang Kampai, dan Kecamatan Sungai Sembilan serta terdiri dari 32 kelurahan. Dari 32 kelurahan yang berada di kota Dumai, Bukit Nenas termasuk kedalam wilayah Kecamatan Bukit Kapur yang memiliki luas wilayah 250 km2 dan penduduk berjumlah 19.354 jiwa serta tingkat kepadatan penduduk sebesar 77 jiwa/km2. Masih rendahnya tingkat pendidikan masyarakat di daerah ini berdampak pada tingkat pendapatan,berbagai faktor yang menjadi penyebab banyaknya pemuda/i dilingkungan kelurahan Bukit Nenas tidak dapat menyelesaikan pendidikannya hingga ke jenjang Sekolah Lanjutan, salah satunya adalah masalah yang berkaitan dengan ekonomi. Sebahagia besar masyarakat di Kelurahan tersebut bermata pencaharian sebagai penggali pasir, buruh, pembuat batu bata, sopir, penoreh getah,serta bongkar muat buah kelapa sawit. Tingkat pendapatan serta tingkat pendidikan yang masih rendah secara tidak langsung berpengaruh di sektor perekonomian masyarakat setempat, sementara disisi lain dengan semakin berkembangnya kota Dumai maka semakin banyak pula bermunculan pabrik-pabrik yang membuka lapangan pekerjaan baru dan mampu menampung tenaga kerja, namun karena

tingkat pendidikan masyarakat yang masih rendah maka peluang pekerjaan tersebut tidak bisa mereka manfaatkan dengan sebaik-baiknya Salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan cara membentuk kelompok belajar yang mampu menampung warga masyarakat serta pemuda/pemudi yang putus sekolah untuk dapat kembali melanjutkan pendidikannya pada jalur pendidikan non formal melalui sebuah wadah lembaga pendidikan yaitu PKBM

2.

Peran Lembaga Dalam Pembelajaran PKBM Cahaya yang berada di Kelurahan Bukit Nenas Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai adalah sebuah lembaga yang memberikan layanan pembelajaran pendidikan kesetaraan program paket B.Peran lembaga dalam upaya memperlancar kegiatan proses pembelajaran program paket B yaitu dengan menyediakan fasilitas sarana ruang kelas yang terdiri atas dua lokal serta mempersiapkan tenaga tutor yang akan memberikan materi pelajaran kepada peserta didik.Disamping itu dalam rangka memperlancar jalannya proses KBM maka lembaga juga berupaya untuk melakukan terobosan dalam bentuk mengajukan proposal untuk memperoleh bantuan peralatan menjahit serta bantuan sarana dan prasarana untuk kegiatan keterampilan di bidang pertanian. BAB III RENCANA KEGIATAN

1.

Peserta Didik

Peserta didik yang mengikuit kegiatan pendidikan kesetaraan program paket B lanjutan II (Kelas IX) di PKBM Cahaya adalah warga masyarakat yang bermukim disekitar lingkungan lembaga dengan usia yang bervariasi. Adapun jumlah peserta didik yang aktif mengikuti kegiatan pembelajaran adalah berjumlah 25 orang yang terdiri dari 8 orang perempuan dan 17 orang laki-laki dengan rata-rata usia antara 16 tahun sampai 41 tahun. 2. Arah Program

Selain program akademik, Lembaga juga memberikan materi keterampilan (life skill) di bidang pertanian kepada peserta didik/warga belajar yaitu berupa pemahaman dan pengenalan terhadap pupuk, dalam hal ini.peserta didik/warga belajar melakukan uji coba dan mengamati secara langsung pengaruh pemberian pupuk yang berbeda terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dengan harapan meteri yang mereka peroleh ini dapat diterapkan untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam mereka melaksanakan kegiatan di bidang pembudidayaan tanaman.

3.

Rencana Program Pembelajaran

a. Pembelajaran Akademik Kurikulum Paket B yang diajarkan di lembaga PKBM Cahaya terdiri dari Kurikulum Inti yang memuat kompetensi dasar akademik dan. Kurikulum muatan lokal yang memuat kompetensi dasar keterampilan bermata pencaharian yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi Kabupaten/Kota. Bahan kajian Program Paket B terdiri dari : Pendidikan Agama Islam, Bahasa Indonesia, Matematika, Fisika,Biologi, Ekonomi, Geografi, Sejarah, Bahasa Inggris, PPKn, Pendidikan Kesegaran Jasmani, Keterampilan Fungsional Praktis Bahan belajar pada Program Paket B terdiri dan dua jenis. yaitu bahan belajar kajian akademik (Bahan Belajar Pokok) dan bahan belajar keterampilan (Bahan Belajar Lokal). Bahan belajar pokok disusun dalam bentuk modul.yaitu : Modul Pendidikan Agama Islam, Modul Bahasa Indonesia, Modul Matematika, Modul Fisika, Modul Biologi, Modul Ekonomi, Modul Sejarah, Modul Geografi, Modul Penjaskes, Modul Bahasa Inggris,Modul PPKn

a. Pembelajaran Keterampilan Kegiatan pembelajaran yang bersifat praktek adalah kewirausahaan. Mata pelajaran tersebut sampai saat ini masih terbatas pada bidang pertanian yaitu tentang manfaat dan kegunaan pupuk terhadap pertumbuhan tanaman. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan melibat kan Secara langsung warga belajar tentang bagaimana dan apa kegunaan masing-masing pupuk terhadap pertumbuhan tanaman.Disamping itu warga belajar juga diberi pengetahuan tentang bagaimana cara membuat dan meramu pupuk majemuk dari berbagai jenis pupuk tunggal yang beredar di pasaran. BAB IV PROGRAM KEGIATAN

1.

Tempat Pembelajaran

Proses kegiatan belajar mengajar (KBM) yang dilaksanakan menggunakan fasilitas ruang belajar di SMA Negeri 3 yang beralamatkan di Jl Arif Rahman Hakim Kelurahan Bukit Nenas Kecamatan Bukit Kapur dengan memanfaatkan fasilitas dua buah ruang lokal berukuran 4 meter x 8 meter untuk kegiatan belajar. 2. a. Struktur Organisasi b. Tugas dan Fungsi personel Kewajiban Penyelenggara/ketua Menyusun struktur organisasi penyelenggara Program Paket B Menyusun rincian tugas penyelenggara, tutor dan nara sumber teknis Membuat papan nama penyelenggara Paket B Melaksanakan kegiatan adminsitrasi yang terdiri dari : a. Pengisian buku induk warga belajar berisi tentang data warga belajar dan nilai hasil evaluasi semester b. Pengisian buku absensi tutor/ NST c. Mencatat, mengelola penerimaan dan pengeluaran keuangan kelompok d. Mencatat dan mengelola inventaris kelompok 5. Menyusun rencana program pembelajaran termasuk jadwal tutorial bersama deng an tutor berda berdasarkan kesepakatan dengan warga belajar 6. Mengadakan kerjasama dengan nara sumber dari instansi/ masyarakat untuk mendukung progra program 7. Menggali dan menghimpun dana dari masyarakat, organisasi, lembaga, instansi dan perusahaan untuk untuk mendukung kelancaran program 8. Mencari dan menyediakan keperluan pelaksanaan pembelajaran 9 .Mengikutsertakan warga belajar dalam ujian akhir (Pehabtanas) - KewajibanTutor: 1. Membimbing kegiatan pembelajaran secara tutorial termasuk pembelajaran ketrampilan yang telah telah disepakati sesuai dengan jadwal 2. Menyusun bahan evaluasi formatif (Tugas Mandiri, Tugas Kelompok dan Tes Akhir Modul) 3. Mengelola kegiatan pembelajaran di kelas, belajar kelompok dan belajar mandiri 4. Melaksanakan kegiatan evaluasi 5. Mengadministrasikan nilai hasil evaluasi formatif dan hasil evaluasi semester 6. Mengisi buku rapor berdasarkan nilai yang tercantum dalam buku induk/ legger 7. Mengorganisasikan warga belajar yang akan membentuk kegiatan usaha baik sendiri-sendiri maupu Maupun secara berkelompok 8. Membantu memfasilitasi warga belajar yang akan melanjutkan pendidikan 3. Jadwal Pembelajaran a. Jadwal Pembelajaran 1. 2. 3. 4. Organisasi Pelaksana

Jadwal Pelajaran Pendidikan Kesetaraan Program Paket B Lanjutan I (kelas VIII) adalah sebagai berikut :. NO HARI PUKUL MATA PELAJARAN TUTOR 14.30 - 15.30 Wib Bahasa Inggris Eni Susrini,S.Pd 15.30 - 16.30 Wib PKn Sri Juita,S.Ag 1 Jum'at 16.30 - 16.45 Wib I stirahat 16.45 - 17.30 Wib Biologi Gialendani,S.Pd Tutor P i k e t : S.Rahayu, S.Sos 15.00 - 16.00 Wib Bahasa Indonesia S.Rahayu.S.Sos Sabtu 16.00 - 16.30 Wib Istirahat 16.30 - 17.30 Wib Ekonomi Effa Martini.Se Tutor P i k e t : Eni Susrini ,S.Pd 13.00 - 14.00 Wib Fisika Gialendani,S.Pd 14.00 - 15.00 Wib Geografi/Sejarah Musriah.S.Ag 3 Minggu 15.00 - 16.00 Wib Agama Islam Sri Juita,S.Ag 16.00 - 16.30 Wib Istirahat 16.30 - 17.30 Wib Mulok/Matematika Ir.Amir Sugiarto Tutor P i k e t : Effa Martini , Se Tenaga Pendidik/tutor program paket B setara SMP/MTs ini berjumlah 7 orang yang terdiri dari 2 orang laki-laki dan 5 orang perempuan . Adapun data tutor yang mengajar di PKBM Cahaya adalah sebagai berikut : Pendidikan Terakhir S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 Bidang study Yang di ajar Matematika/ Kewirausahaan PKn dan Agama Islam Ekonomi Bahasa Inggris Bahasa Indonesia Biologi/Fisika Geografi dan Sejarah KET

No

Nama

L/P

Agama

Tempat /Tanggal Lahir

1 2 3 4 5 6 7

Ir.Amir Sugiarto Sri Juita ,S.Ag Effa Martini ,Se Eni Susrini S.Pd S.Rahayu.S.Sos Gialendani S.Pd Musriah S.Pd

L P P P P L P

Islam Islam Islam Islam Islam Islam Islam

Bengkalis/ 06-10-1965 Bengkalis /03- 03 1968 Pekanbaru /13-03 - 1970 Bukit Kapur / 26-10-1980 Duri /12-07-1969 Dumai / 02-09-1974 Paketingan/ 19-11-1968

b. Metode Pembelajaran Akademik dan Keterampilan 1. Metoda Pembelajaran Akademik Setiap warga belajar diwajibkan mengikuti pembelajaran sesuai dengan jadwal mata pelajaran yang telah disusun yaitu hari jumat mata pelajaran yang diikuti meliputi bahasa

Inggris, PKn, dan Biologi. Pada hari sabtu bidang study yang diikuti adalah Bahasa Indonesia dan ekonomi sedangkan pada hari minggu warga belajar mempelajari bidang studi Fisika, Geografi/Sejarah, Agama Islam dan Matematika/Mulok. 2. Proses Pembelajaran Keterampilan Kegiatan pembelajaran yang bersifat Keterampilan menjurus pada bidang pertanian yaitu tentang manfaat dan kegunaan pupuk terhadap pertumbuhan tanaman. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan melibat kan Secara langsung warga belajar tentang bagaimana dan apa kegunaan masing-masing pupuk terhadap pertumbuhan tanaman.Disamping itu warga belajar juga diberi pengetahuan tentang bagaimana cara membuat dan meramu pupuk majemuk dari berbagai jenis pupuk tunggal yang beredar di pasaran. c. Kelengkapan Administrasi yang Disiapkan Dalam penyelenggaraan program Paket B, perlu disediakan sarana belajar yang cukup. Sarana belajar dimaksud adalah : 1) Kurikulum inti dan kurikulum muatan lokal; 2) Buku pegangan tutor/nara sumber teknis; 3) Modul pelajaran Paket B; 4) Buku/Modul keterampilan; 5) Tempat belajar; 6) Bahan dan peralatan untuk belajar keterampilan; 7) Sarana belajar penunjang (learning kits) 8) Buku Induk; 9) DaftarKelas; 10) Administrasi PKBM

d. Proses Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar Evaluasi dilaksanakan untuk mengetahui sampai sejauh mana daya serap warga belajar terhadap materi yang disampaikan selama proses pembelajaran. Evaluasi terdiri dari : 1) Evaluasi tiap-tiap modul pelajaran yang meliputi: a. Tugas Mandiri b. Tugas Kelompok c. Tes akhir modul 2) Evaluasi tiap semester 3) Evaluasi akhir kelas

4) Ujian Nasional Peserta didik yang dinyatakan lulus dalam Ujian Nasional diberi Surat Tanda Lulus (STL) dan Ijazah. STL diterbitkan oleh Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik)

4.

Usulan Rincian Penggunaan Dana (Komponen Pembiayaan Kelas Lanjutan II ( Kelas IX )

PAKET B LANJUTAN I (Kelas VIII) NO A 1 2 KOMPONEN BAHAN Modul/Bahan Ajar Penilaian tes semestes (2 kali x 13 MP) ALAT VOL 25 25 SAT Set OK BIAYA 39.500 2.000 TOTAL 987.000 50.000 % MAKSIMUM 5.53

B 1

0,38

Alat tulis peserta didik (buku tulis,pensil,pulpen,mistar, Penghapus dan busur) 2 Administrasi Pembelajaran (absen tutor/WB,buku induk,buku 3 Tamu,buku inventaris dll) Sarana pembelajaran (kapur,spidol,penghapus papan Tulis dan papan tulis)

25 1

OT Set

1.740

43.500 24.000

24.000 5.000

Set

5.000

C 1

TENAGA Transport tutor (Semester V : 7 org x 6 bln dan Semester VI : 6 org x 6 bln) Transport penyelenggara (2 Org x 6 bulan)

94,08 78 OB 200.000 16.800.000

12

OB

70.000

840.000 18.750.000 750.000 100,00

Harga Satuan Kelompok Harga Satuan Orang

Dumai, 28 Maret 2012 Ketua PKBM Cahaya

Ir. Amir Sugiarto


NIP 19651006200801 1 002

BAB V PENUTUP

Keberhasilan pendidikan kesetaraan sangat berpengaruh terhadap usaha peningkata n kualitas sumberdaya manusia yang pada gilirannya akan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia. Berbagai persoalan yang menyelimuti pelaksanaan program kesetaraan baik yang di lontarkan oleh pakar dan pemerhati pendidikan harus disikapi dengan arif dan bijaksana dalam upaya mensukseskan Pendidikan Luar Sekolah. Akhir-akhir ini terjadi perubahan cara pandang terhadap pendidikan kesetaraan dimana semula pendidikan kesetaraan ditujukan kepada masyarakat yang tidak mampu secara ekonomi, sekarang pendidikan kesetaraan diarahkan untuk melayani pendidikan formal dengan tidak membedakan kemampuan ekonomi. Dengan adanya Block Grant program BOP ini mampu melaksanakan pendidikan kesetaraan Paket B setara SMP/MTs yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat. Dengan adanya upaya pemerintah dalam mensukseskan pelaksanaan program kejar paket B ini melalui bantuan dalam bentuk sarana dan prasarana yang diserahkan kepada pihak penyelenggara kegiatan belajar maka diharapkan upaya ini dapat membantu masyarakat untuk dapat menyelesaikan program pendidikan yang terputus pada jenjang SMP/MTs

Dumai, 28 Maret 2012 Ketua PKBM Cahaya Ir. Amir Sugiarto


NIP 19651006200801 1 002

ECAMATAN TANJUNGJAYA

Letak Geografis Kecamatan Tanjungjaya berada pada ketinggian 415 m dari permukaan laut dengan suhu rata-rata 25C - 30C dan curah hujan rata-rata 2.850 mm/tahun. Luas wilayah Kecamatan Tanjungjaya secara keseluruhan 3.637 Ha. Batas Administrasi Sebelah Utara : Kec. Singaparna, Sukarame Sebelah Selatan : Kec. Sodonghilir, Sukaraja Sebelah Barat : Kec. Mangunreja, Salawu Sebelah Timur : Kec. Sukaraja , Kawalu Penggunaan Sawah Darat Kolam Hutan Lahan ha ha ha ha

: : : :

1.038 1.847,25 105 666,75

Jumlah Desa Jumlah Desa sebanyak 7 desa terdiri dari : Desa Tanjungjaya, Cintajaya, Cibalanarik, Cilolohan, Sukasenang, Sukanagara dan Cikeusal. Jumlah Penduduk Jumlah penduduk Kecamatan Tanjungjaya sampai saat ini berjumlah 37.991 orang yang terdiri dari laki-laki 18.859 orang, perempuan 19.132 orang, 10.060 kk, dengan kepadatan penduduk 10,4 jiwa/km2.

Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian Masyarakat Kecamatan Tanjungjaya sebagian besar (73,54 %) bermata pencaharian sebagai petani (pemilik, penggarap, buruh tani) dan peternak, sedangkan yang bergerak dibidang lain sehesar 24,74 % sebagai pedagang dan jasa serta sisanya sebagai pegawai (PNS, TNI/POLRI).

Anda mungkin juga menyukai