Anda di halaman 1dari 7

LUKA BAKAR

Sebab :
Termal (Suhu > 60 C) Kimia Listrik Radiasi

Penampang Jaringan Kulit Penggolongan luka bakar dapat dibedakan : 1. Luka bakar derajat satu (permukaan) Hanya meliputi lapisan kulit yang paling atas saja (kulit ari). Ditandai dengan kemerahan, nyeri dan kadang - kadang bengkak. 2. Luka bakar derajat dua (sedikit lebih dalam) Meiputi lapisan paling luar kulit yang rusak dan lapisan di bawahnya terganggu. Luka bakar ini paling sakit, ditandai dengan gelembung pada kulit berisi cairan, bengkak, kulit kemerahan atau putih, lembab dan rusak. 3. Luka bakar derajat tiga Lapisan yang terkena tidak terbatas, bahkan dapat sampai ke tulang dan organ dalam.

Luas Permukaan Tubuh


Derajat berat luka bakar : Derajat berat luka bakar ditentukan oleh dua faktor utama yaitu luasnya permukaan tubuh yang mengalami luka bakar dan lokasinya.

1. Luka bakar ringan :


Tidak mengenai wajah, tangan, kaki, sendi, kemaluan atau saluran napas. 2. Luka bakar sedang : Tidak mengenai wajah, tangan, kaki, sendi, kemaluan atau saluran napas. 3. Luka bakar berat : Luka bakar disertai cedera saluran napas. Luka bakar tiga pada wajah, tangan, kaki, sendi, kemaluan atau saluran napas.

TK I II III

S < 50 % <15 % <2%

R > 50 % 30 % 10 %

B 30 % 10 %

Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian 1. Luka bakar yang disebabkan : Listrik : luka bakar tampak kecil tetapi kerusakan di dalam jaringan tubuh cukup luas. Kimia : masing - masing bahan memiliki ciri - ciri sendiri.

2. Daerah yang terkena :


Wajah Tangan dan kaki Kemaluan, bokong, dan paha bagian dalam Sendi Karena dapat terjadi penyulit dalam proses dikemudian hari.

penyembuhannya

3. Faktor penyulit Usia kurang dari 5 tahun atau lebih dari 55 tahun, dianggap berat. Adanya penyakit penyerta

Penanganan Luka Bakar Secara Umum Nilai keamanan penolong tempat kejadian dan keselamatan diri

1. Hentikan proses luka bakar

2. 3. 4. 5. 6. 7.

Lepaskan pakaian dan perhiasan Lakukan penilaian dini Tentukan derajat luka bakar dan luas luka bakar Tutup luka bakar Jaga suhu tubuh penderita Rujuk ke fasilitas kesehatan

Penanganan beberapa luka bakar khusus :

Luka bakar Kimia :


Nilai keamanan tempat kejadian dan keselamatan diri penolong : Segera siram /aliri luka bakar dengan air sebanyak - banyaknya, sekurangkurangnya 20 menit. Jangan buang waktu mencari antidotnya. Jangan menyiram bahan kimia yang bereaksi makin kuat dengan air misalnya bubuk kaustik soda. Bila mengenai mata, siram dengan air mengalir, dan lepaskan lensa kontak. Minimalkan kontaminasi lanjut dengan aliran air sedemikian rupa hingga tidak mengenai daerah sehat.

Bila penderita terkontaminasi, upayakan membersihkan penderita dari jauh, jangan sampai penolong juga terkena bahan kimia.
1. Bahan kimia padat / bubuk, asap dengan sikat halus kemudian siram dengan air sebanyak - banyaknya. 2. Siram atau aliri dengan air sekurang - kurangnya selama 20 menit. 3. Amankan bekas pakaian penderita yang terkontaminasi. 4. Pasang penutup luka steril pada bagian luka. 5. Atasi syok bila ada. 6. Rujuk ke fasilitas kesehatan.

Luka bakar listrik

Gejala dan tanda syok listrik :


Perubahan status mental dan penurunan respon Tampak luka bakar berat Pernapasan dangkal, tidak teratur atau tidak ada Denyut nadi lemah, tidak teratur atau tidak ada Patah tulang majemuk karena kontraksi otot.

Penanganan luka bakar listrik Nilai keamanan tempat kejadian dan keselamatan diri penolong 1. 2. 3. 4. 5. Lakukan penilaian dini Periksa dan cari luka bakar di daerah listrik masuk dan tempat listrik keluar Tutup muka dengan penutup luka steril kering Atasi syok, bila ada Rujuk ke fasilitas kesehatan.

Catatan : Penolong harus siap melaukan RJP pada penderita yang tersengat listrik. Penderita harus dipantau dengan ketat, karena henti napas dan henti jantung sering berulang.

Luka bakar Inhalasi Gejala dan tanda yang mungkin ditemukan : 1. 2. 3. 4. 5. Bulu hidung hangus terbakar Luka bakar pada wajah Butir arang karbon dalam cairan ludah Bau asap atau jelaga pada pernapasan Kesukaran napas 6. 7. 8. 9. Pernapasan berbunyi Serak, batuk, sukar bicara Gerakan dada terbatas Kulit kebiruan (sianosis).

Penanganan : Nilai keamanan tempat kejadian dan keselamatan diri penolong 1. 2. 3. 4. 5. Pindahkan penderita ke tempat aman Berika oksigen, bila perlu oksigen yang dilembabkan Penilaian dini terutama jalan napas dan pernapasan Bila perlu, lakukan pernapasan buatan Rujuk ke fasilitas kesehatan

Catatan : Hati-hati dengan pemberian oksigen di daerah kebakaran. Pastikan penderita sudah diamankan secukupnya untuk mencegah terjadinya reaksi antara oksigen dengan api.

Anda mungkin juga menyukai