Anda di halaman 1dari 1

POLEMIK PPL-2/KKN PPL-2 dan KKN merupakan mata kuliah mahasiswa semester 7 di FKIP Untan.

PPL dan KKN sendiri merupakan sebuah kegiatan tahunan di kampus FKIP Untan yang telah berjalan sejak lama. Sejatinya, kegiatan PPL-2 dilakukan pada semester 7 dan KKN dilaksanakan pada semester 8. Beberapa tahun belakangan, kampus menerapkan terobosan baru dengan mengintegrasikan kedua kegiatan tersebut dalam satu semester, sehingga dapat membantu mempercepat kelulusan mahasiswa, yang tentunya akan dapat mendongkrak kualitas pendidikan di kampus. Pelaksanaan kegiatan PPL/KKN di FKIP dari tahun ke tahun selalu mengalami masalah yang kurang lebih sama, yaitu minimnya komunikasi dengan pihak sekolah yang diperparah dengan kurangnya sosialisasi ke mahasiswa sehingga seringkali memunculkankan tanda tanya besar di kalangan mahasiswa terhadap kejelasan pelaksanaan kegiatan, dan masalah rincian dana yang sampai hari ini masih belum mendapatkan titik terang. Tahun ini, kegiatan ini kembali dilakukan, namun beberapa masalah masih tetap menyertai pelaksanaannya. Unit pelaksana teknis tampaknya masih kurang dapat belajar dari pengalaman, sehingga selalu mengulangi masalah yang sama. Kebijakan PPL-2 semula dilaksanakan dari hari senin-kamis dan KKN dilaksanakan hari jumat-minggu. Namun, karena mendapatkan kritikan dari beberapa sekolah, Unit PPL-2 mengubah kebijakan pelaksanaan PPL-2 menjadi hari Senin-sabtu. Kebijakan tersebut ternyata kembali mendapat benturan karena bertabrakan dengan kegiatan KKN yang dilaksanakan dari jumat,sabtu, dan minggu. Semula unit KKN berencana mengubah kegiatan menjadi hanya pada hari minggu, namun ternyata malah mendapatkan kritikan dari desa tujuan KKN. Parahnya, kesimpang siuran pelaksanaan tersebut tidak diiringi dengan sosialisasi dan solusi yang memadai sehingga menimbulkan kebingungan mengenai kejelasan kegiatan. Unit yang bersangkutan seperti cuci tangan dan menutup mata dari masalah yang ada. Tak ada usaha yang dilakukan untuk melakukan penginfoan maupun sosialisasi. Bila dikaji lebih dalam, kebijakan yang telah ditempuh tersebut sebenarnya terlalu terburuburu, karena sebenarnya sekolah yang mengkritik waktu pelaksanaan tidaklah semua sekolah, hanya sebagian kecil sekolah saja yang sebenarnya benar-benar mengkritisinya. Akibatnya, mahasiswa yang mendapatkan jam PPL-2 pada hari sabtu dan minggu harus segera mengejar KKN di daerah yang letaknya jauh. Padahal bila kita cermati, kegiatan KKN pada jumat dan sabtu akan menjadi tidak efektif dari segi waktu karena dipotong waktu mengajar PPL-2 dan juga perjalanan yang cukup jauh. Mengapa dipaksakan untuk digeneralisasikan bila masalah yang ada sebenarnya hanya bersifat parsial? Dari masalah yang telah dipaparkan diatas, kami menuntut kepada pihak yang berwenang agar: 1. Memberikan penjelasan yang serinci-rincinya atas masalah-masalah yang terjadi 2. Mengembalikan Jadwal PPL-2 dan KKN ke jadwal semula. Yaitu Senin-Kamis untuk PPL-2 dan Jumat-Minggu untuk KKN 3. Mengizinkan pergantian tempat KKN bagi yang sudah bersepakat khusus untuk mahasiswa yang tidak mendapatkan izin dari sekolah untuk mengadakan KKN pada hari Jumat dan Sabtu 4. Memberikan rincian dana KKN, bukan hanya kuitansi pembayaran.

Anda mungkin juga menyukai