Anda di halaman 1dari 5

TERAPI FOTOAGING Wanita berusia 45 tahun, berkulit putih menyadari wajahnya telah menjadi kasar, kekusaman, timbul keriput

serta bintik-bintik hitam. Dia merasa terganggu dengan perubahan ini dan khawatir akan timbulnya kanker kulit non melanoma. Terapi apa yang dapat mengurangi penuaan kulit dan menurunkan resiko kanker kulit? Kasus masalah Penuaan dan terpapar terhadap lingkungan dapat mempengaruhi penampilan wajah. Perubahan kulit yang berhubungan dengan usia termasuk pertumbuhan jinak dan gravitasi, yang di hasilkan dari penumpukan lemak dan penurunan elastisitas kulit. Terpapar matahari dapat membuat perubahan secara klinis maupun histologis pada kulit yang biasa disebut fotoaging. Secara klinis, manifestasi dari fotoaging berupa keriput, kulit kasar dan kering, pigmentasi yang ireguler, telangiectasia dan bintik coklat kehitaman. Perubahan kulit yang berhubungan dengan usia selain itu umumnya ialah keratose seboroik, keratose actinic, dapat di sebabkan oleh sinar matahari, premaligna, secara estetika tidak bagus dilihat dan kadang disertai gejala terasa panas terbakar dan nyeri. Keriput dan telangiectasia berhubungan dengan peningkatan actinic keratosis dan kanker kulit non melanoma. Ditemukannya actinic keratosis sangat berisiko tinggi dengan kanker sel skuama, oleh karena itu pasien di sarankan untuk di periksa secara berkala untuk keratosis aktinik dan kanker kulit. Terpapar sinar matahari dalam kurun waktu selama 10 tahun terakhir sangat beresiko keratosis aktinik dan kanker sel skuamosa pada usia manapun. Dapat juga berhubungan dengan fotoaging, namun bila terpapar sinar matahari baru-baru ini tidak beresiko kanker sel basal. Faktor resiko dari fotoaging dan kanker kulit ialah kulit putih, warna kulit yang awalnya putih sulit berubah menjadi kecoklatan bila terpapar sinar matahari, kulith mudah terbakar sinar matahari dan pada usia lanjut. Merokok dapat mengakibatkan keriput, telangiectasia serta kanker sel skuama. Radiasi sinar ultraviolet B (UVB) (panjang gelombang 290-320 nm) lebih beresiko menyebabkan kanker kulit non melanoma dan keratosis aktinik daripada radiasi sinar ultraviolet A (UVA) (panjang gelombang 320-440 nm). Sinar UVB dan UVA mengkontribusi perubahan pigmen pada kulit termasuk lentigines dan telangiectasia, keriput namun kontribusi tersebut masih controversial. Masyarakat yang mencari terapi untuk fotoaging dan pertumbuhan jinak serta kerutan halus di wajah, dengan mudah mendapatkan setumpuk informasi tentang hal ini namun lebih banyak mendapatkan informasi yang keliru. Ribuan website menawarkan produk dan terapi yang menjanjikan memperbaiki

penampilan wajah. Meskipun, terapi-terapi tersebut sangat menguntungkan namun hanya sedikit yang terbukti efektif. Strategi dan fakta Assessment Perubahan yang terjadi yang dihasilkan fotoaging mempunyai kemiripan penyebab dan faktor resiko namun akibat dari perubahan ini sangat bervariasi pada masing-masing pasien. Keputusan untuk memberikan terapi tergantung pada sifat dari perubahan tersebut, tingkat beratnya, serta sampai tingkat mana perubahan tersebut menganggu pasien dan kerelaan pasien untuk menerima resiko dan biaya dari terapi tersebut. Pencegahan dan terapi Perlindungan dari sinar matahari Perlindungan dari sinar matahari pada semua umur dapat menurunkan resiko dari keratosis aktinik dan kanker sel skuama serta pergerakan dari fotoaging. Mengurangi resiko kanker sel basal tergantung terutama pada perlindungan dari sinar matahari sejak usia dini. Bila tidak melakukan perlindungan dari sinar matahari secara adekuat, treatment apapun akan kurang efektif dan dapat membahayakan. Perlindungan yang baik ialah memakai topi dan menghindari sinar matahari. Dapat juga menggunakan tabir surya yang memblok radiasi sinar UVB. Faktor pelindung surya (SPF) sama dengan nomor rasio dosis radiasi ultraviolet (terutama UVB radiasi) yang menghasilkan eritema (sunburn) dengan perlindungan terhadap dosis yang menghasilkan eritema tanpa perlindungan. SPF 2 sama dengan perlindungan 50%, SPF 15 sama dengan perlindung 93% dan SPF 45 sama dengan perindungan 98%. Orang biasanya memakai tabir surya kurang dari setengah ketebalan dan pemakaian yang kurang dari yang di sarankan, berujung pada perlindungan yang tidak maksimal. Bila pemakaian dengan maksimal sesuai anjuran, 170g tabir surya hanya memberikan perlindungan sebanyak 5 kali

pemakain pada seluruh tubuh orang dewasa. Pemakaian sehari-hari sangat penting untuk perlindungan yang baik. Saat setelah berkeringat dan berenang disarankan untuk mengulang pemakaian tabir surya. Walaupun reaksi alergi pada tabir surya sangat jarang, terdapat 17persen orang yang menggunakan tabir surya lebih dari 7 bulan dan mengalami reaksi iritan pada kulit merupakan penghalang utama untuk orang menggunakan tabir surya secara rutin. Tabir surya yang memberikan perlindungan dari radiasi sinar UVB, mengurangi sintesis vitamin D dan meningkatkan terpaparnya kulit oleh sinar

matahari dan radiasi sinar UVA. Namun, data yang ada menyarankan bahwa tabir surya tidak meningkatkan resiko terhadap melanoma. Hydroxy acids Banyak persediaan yang mengandung alfa dan beta asam hidroksi yang merupakan pelembab dan exfoliant ( suatu bahan kimia yang dapat mengangkat sel-sel kulit yang mati). Keseluruhan efek dari asam hidroksi pada fotoaging sangat terbatas. Terapi kulit dengan asam hidroksi terdapat 20 persen lebih radiasi sinar UVB daripada kulit yang tidak diterapi, hal tersebut membuat tabir surya penting untuk digunakan bersamaan dengan terapi tersebut. Tidak ada fakta yang menunjukan bahwa krim dengan harga mahal lebih efektif bekerjanya dari pada krim dengan harga murah. Topical retinoids Meskipun retinoid topical (Derivatif vitamin A) awalnya kontroversi, saat ini di akui dapat mengurangi tingkat keparahan dari fotoaging. Ada dua macam retinoid topical yaitu tretinoin dan tazarotene sudah di setujui oleh bagian administrasi obat dan makanan untuk peringanan dari keriput dan pigmentasi ireguler yang disebabkan oleh fotoaging. Tretinoin mengurangi kulit yang kasar dan tazarotene diakui dapat menjadi terapi lentigo. Namun, karena frekuensi iritasi yang sering meningkatkan proporsi dari konsentrasi retinoid, sulit untuk menentukan besarnya perbaikan dan dosis yang diperlukan. Penggunaan yang berkelanjutan diperlukan untuk mempertahankan perbaikan kulit. Efek retinoid topikal pada insidensi kanker kulit dan keratonisi aktinik tidak jelas. Fluorouracil cream Kertosis aktinik berupa kulit kasar, terdapat kemerahan di beberapa tempat dan pada umunya terjadi pada usia 50 tahun dan yang mempunya tanda lain berupa fotoaging. Pada daerah yang bercuaca cerah, sekitar 25% teridentifikasi keratosis aktinik akan mengalami kemunduran secara spontan, namun lesi ini berupa premlaigna dan dapat menjadi karsinoma sel skuama. Meskipun, tidak pasti, mengobati keratosis aktinik dapat mengurangi resiko karsnoma sel skuama. Pemberian secara topical berupa cairan nitrogen (cryosurgery) ,menghilangkan cukup banyak lesi dan dianggap sebagai perawatan yang standar. Pemakaian krim fluorouracil 5% secara topikal digunakan dua kali dalam satu hari selama tiga minggu pada daerah yang mengalami keratosis aktinik, dan dapat mengurangi keratosis aktinik sebanyak 70% serta dapat mengurangi kulit yang kasar yang disebabkan oleh fotoaging. Krim fluorouracil tidak boleh digunakan pada ibu hamil.

Prosedur untuk peremajaan kulit wajah Terdapat banyak macam prosedur untuk peremajaan kulit wajah, dari yang relatif tidak invasif sampai yang sangat invasif. Beberapa termasuk blepharoplasty dan face-lifts, sudah digunakan sepuluh tahun terakhir ini untuk kulit yang kendur, berlebihan dan terkulai pada kelopak mata dan wajah. Prosedurprosedur tersebut mahal untuk pasien namun sangat menguntungkan untuk yang melakukan prosedur tersebut. Botulinum toxin Hipertonik otot membuat perubahan dinamik yang bermanifest menjadi furrows (lines) atau garisgaris halus pada dahi dan daerah glabela. Penurunan tonus otot dapat mengurangi garis-garis halus tersebut. Dua macam antigen botulinum toxin (Tipe A dan tipe B), yang memblok otot dengan efek neurotoxic tersedia secara komersial. Pada desember 2003, hanya tipe A (Botox) yang di setujui digunakan untuk kosmetik ( terapi untuk tingkat ringan sampai berat garis-garis halus pada daerah glabela). Perbaikan meningkat pesat selama 1 bulan pertama namun efeknya akan hilang setelah 4 bulan. Penggunaan 2-3 kali pertahun di perlukan untuk mempertahankan efeknya. Teknik yang baik penting untuk mendapatkan hasil yang optimal dan aman. Oleh karena itu, pasien harus berhati-hati dalam memilih dokter yang berkualifikasi dan berpengalaman dalam bidang ini. Skin fillers Lebih dari 40 filler (isi) yang digunakan untuk augmentasi jaringan lunak, yang dilakukan pada kerutan yang dalam dan garis-garis halus (furrows). Di Amerika Serikat, filler (isi) yang paling sering digunakan ialah injeksi bovine kolagen, yang dapat bertahan selama 3-6 bulan. Baru-baru ini FDA menyetujui hyaluronic acid filler (Restylane) untuk filler namun dalam studi di temukan bahwa restylane berhubungan dengan insidensi memar yang berat, nyeri dan sakit daripada kolagen (Zyplast). Relatif keamanan penggunan filler (isi) masih di tidak jelas. Simple Office Procedures Cryosurgery and electrosurgery dapat meringankan angka penyebaran lesi pigmentasi (e,g keratosis seboroik dan lentigo) dan dapat menghilangkan keratorsis aktinik secara efektif dengan harga lebih murah daripada terapi dengan laser.

Kesimpulan dan saran Tanda dari fotoaging berupa kulit kasar, muncul keriput, dan bintik-bintik hitam karena hiperpigmentasi dapat di kurangi dengan photoprotection yaitu dengan menggunakan tabir surya secara rutin yang dapat memperlambat dan mengurangi fotoaging dan menurunkan insidensi keratosis aktinik dan kanker sel skuama. Sangat tidak disarankan untuk menghitamkan kulit (tanning) secara aritifisial (buatan) maupun dengan alami. Beberapa prosedur dapat memperbaiki kondisi penampilan wajah namun bagi orang yang ingin melakukannya disarankan untuk mengerti dahulu teknik yang digunakan, biaya yang harus di keluarkan, resiko yang kemungkinan dapat terjadi dan efek yang didapat dari prosedur tersebut.

Anda mungkin juga menyukai