Anda di halaman 1dari 1

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA

TUGAS
PENCEGAHAN PENCEMARAN -Aplikasi Desain Eksperimen dalam Proses Industri-

Anda adalah seorang sarjana teknik lingkungan yang bekerja di suatu instalasi pengolahan limbah cair dengan unit operasi dan proses berupa bak ekualisasi, bak pemisah pasir, bak koagulasi, bak flokulasi, bak pengendap (sedimentasi), bak penyaring dan bak desinfeksi. Berdasarkan hasil monitoring anda selama beberapa bulan, dapat diidentifikasi bahwa bak pengendap merupakan unit operasi penghasil residu berupa lumpur yang paling signifikan dari sisi kuantitas lumpur yang dihasilkan. Berdasarkan studi literatur, anda menemukan bahwa kuantitas residu lumpur yang mengendap dipengaruh oleh berbagai faktor dan faktor yang paling utama adalah dosis koagulan dan flokulan. Sebagai seorang sarjana TL anda diminta oleh atasan anda untuk mengoptimalisasi koagulasi-flokulasi-sedimentasi agar kuantitas residu lumpur yang dihasilkan lebih sedikit dengan tetap mempertahankan kinerja (tingkat penyisihan kontaminan) proses koagulasi-flokulasi-sedimentasi itu sendiri. Untuk mengoptimalisasi koagulasi-flokulasi-sedimentasi, berbagai variasi dari faktor input proses dapat direncanakan menggunakan desain eksperimen dengan metode Two levels Full Factorial Method. Variabel variabel (faktor-faktor) yang dipertimbangkan dalam proses pengolahan air limbah tersebut adalah dosis koagulan dan dosis flokulan. a. Jelaskan secara singkat dan spesifik, apa yang dimaksud dengan desain eskperimen? Apa tujuan melakukan desain eksperimen dengan metode Two levels Full Factorial Method? b. Berdasarkan pengalaman anda dan studi literatur, nilai optimum dari koagulan dan flokulan diperkirakan sebagai berikut: Koagulan : 100 mg/l atau 150 mg/l dan flokulan : 50 mg/l atau 100 mg/l. Berdasarkan data tersebut, Hitung jumlah percobaan (experimental run number) yang dibutuhkan dan buat tabel matriks desain eksperimen berdasarkan metode Two levels Full Factorial Method. c. Setelah eksperimen dilakukan, diperoleh hasil sbb: - timbulan residu lumpur untuk run percobaan kesatu, kedua, ketiga dan keempat secara berurutan sebagai berikut: 125 kg, 90 kg, 110 kg dan 120 kg - tingkat penyisihan kekeruhan bak sedimentasi untuk run percobaan kesatu, kedua, ketiga dan keempat secara berurutan sebagai berikut: 72%, 68%, 83% dan 79%. Identifikasi kombinasi koagulan dan flokulan yang paling optimum. Hitung efek (utama dan interaksi) dari variabel percobaan dan identifikasikan variabel yang paling berpengaruh dalam produksi residu lumpur dan penyisihan kekeruhan.
Ketentuan Tugas: Tugas dikerjakan perkelompok sesuai dengan kelompok tugas besar. Tugas diketik dan dikirimkan via email ke : rmsa_pstlui@hotmail.com dengan format : PP_2013_Exer_DOE_Nama salah satu anggota Dikumpulkan : 24 April 2013 Literatur Terkait: Berthouex P.M., Brown L. (2002). Statistics for Environmental Engineers 2nd edition. Lewis Publisher

(C)2013Adityosulindro

Anda mungkin juga menyukai