Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
2.
3.
4.
Kadar nonprotein nitrogen dalam darah Glomerular Filtration Rate (GFR) dari nefron Kemampuan sekresi dari bahan endogen maupun eksogen Kemampuan reabsorbsi air dan elektrolit sebagai manifestasi dari kemampuan mengkonsentrasi urine
FUNGSI GINJAL
Nilai normal
kreatinin serum : 0,6 - 1,3 mg/dl urea serum : 20 - 30 mg/dl ( "BUN" : 10 - 20 mg/dl )
urea
Protein
proteolisis
Transaminasi dan deaminasi oksidatif Sintesa enzimatik dlm urea cycle
Asam amino
Amonia
Urea 75% NPN adalah urea Sintesis urea terjadi di hati Direabsorbsi di tubulus
KREATININ
1. Berasal dari perubahan kreatin fosfat 2. 3. 4. 5. 6. 7. kreatinin Produksi 24 jam relatif konstan Difiltrasi bebas di glomerulus Tidak direabsorpsi di tubuli ginjal Di sekresi di tubuli ginjal ( kadar di plasma sekresi ) Tidak mengalami metabolisme Penentuan kreatinin di laboratorium mudah, tetapi tidak spesifik
Prinsip penentuan kreatinin ( reaksi Jaffe ) : suasana basa kreatinin + as.pikrat kreatinin pikrat kreatinin pikrat ( wana merah ) fotometer Reaksi ini dipengaruhi oleh noncreatinin chromogen ( protein,glukosa,as.urat, dan keton) Hasil penentuan kreatinin : 0,2 - 0,3 mg/dl lebih tinggi
Asam urat
Hasil katabolisme purine, adenosine,dan guanosine Asal endogen dan eksogen
Pengukuran GFR serial monitor perjalanan penyakit ginjal Mengatur ulang dosis obat
Klirens (Clearance)
Pembersihan plasma atau darah dari suatu bahan oleh ginjal Jumlah plasma atau darah yang dibersihkan dari zat tersebut dalam satu satuan waktu Satuan : ml/ menit
INULIN
Paling sesuai Bahan asing bagi tubuh Tehnik pemeriksaan tidak praktis dan invasif
Markers of GFR
Exogenous Inulin (sinsitrin)
51Cr-EDTA
131I-iodoacetate 131I-hippuran
Endogenous Creatinine
Urea
2-Microglobulin Retinol-binding protein (RBP) 1-Microglobulin Cystatin C
99mTc-DTPA
Iohexol
kadar kreatinin urine (24 j) --------------------- mg/dl kadar keatinin serum ---------------------------- mg/dl volume ( produksi ) urine per menit ---------- ml/mn luas permukaan tubuh ------------------------ m2 1,73 = lpt standar dalam m2 ( BB = 70 kg TB = 1,7 m )
Dr.med. Puruhito Dasar-dasar pemberian cairan dan elektrolit pada kasus kasus bedah
Tinggi badan ( cm )
Berat badan ( kg )
Dr.med. Puruhito Dasar-dasar pemberian cairan dan elektrolit pada kasus kasus bedah
TINGKATAN ( STAGING ) PENYAKIT GINJAL KRONIS 1. Kerusakan ginjal minimal GFR 2. Kerusakan ginjal ringan 90 ml/mn/1,73 m3
GFR 60 - 89 ml/mn/1,73 m3
3. Kerusakan ginjal sedang GFR 30 - 59 ml/mn/1,73 m3 4. Kerusakan ginjal berat GFR 15 - 29 ml/mn/1,73 m3
5. Gagal ginjal
GFR
< 15 ml/mn/1,73 m3
Penting diperhatikan adalah pengumpulan sampel urine 24 jam harus lengkap. Kreatinin serum 0,8-1,2 mg/dl Antara GFR dan kreatinin serum berbanding terbalik Setiap penurunan 50% GFR 2x kreatinin serum Peningkatan SC 1-2 mg /dl 50% fungsi ginjal hilang SC 4 mg/dl fungsi ginjal tinggal 25 %
3
2 1 0 30 60 Klirens kreatinin 90 120 ml/mn
0,5
1 Jumlah nefron
1,5
JUTA
( Compensatory
hypertrophy )
3
2 1 0 30 60 90 Klirens kreatinin 120 ml/mn
0,5
1 Jumlah nefron
1,5
JUTA
2 MIKROGLOBULIN
Protein dengan Berat molekul rendah ( 11800 ) Didapatkan pada permukaan semua sel berinti 2 mikroglobulin difiltrasi di glomerulus dan dimetabolisme (di katabolisme) ditubulus Ekskresi di urine < 1% Penentuan di laboratorium : R.I.A atau ELISA Nilai rujukan plasma(serum) : 0,10 1,26 mg/dl urine : 0,03 0,37 mg/dl GFR 2 mikroglobulin plasma Kelainan tubulus 2 mikroglobulin urine
Cystatin c
BM rendah (13 000 D) Difiltasi di Glomerulus, direabsorbsi di PCt dan diekskresi lewat urine Tidak dipengaruhi faktor non-renal : inflamasi, penyakit hati Lebih sensitif dan spesifik untuk monitoring perubahan GFR
Di produksi oleh sel berinti Laki-laki : 0,57 0,96 mg/L Wanita : 0,5 0,96 mg/ L
1. Pemeriksaan urine 2. Darah rutin 3. Urea, kreatinin, Na, K, P, Ca, asam urat
Pemeriksaan konfirmasi
1. Ekskresi protein 24 jam 2. Kreatinin serum ( serial ) 3. Klirens kreatinin ( GFR ) 4. Kultur urine 5. Elektroforesis protein urine