Gait adalah cara berjalan.

Gerakan berjalan merupakan gerakan dengan koordinasi tinggi yang dikontrol oleh susunan saraf pusat dan melibatkan system yang sangat kompleks. Dalam berjalan dikenal ada 2 fase yaitu fase menapak (stance phase) dan fase mengayun (swing phase). Adapula yang menambahkan satu fase lagi yaitu menempatkan dua kaki dilantai disebut dengan double support yang berlangsung singkat. Fase menapak dimulai dari heel strike/ heel on, foot flat, mid stance, heel off dan diakhiri dengan toe off, sedangkan pada fase mengayun dimulai dari toe off, swing, dan diakhiri dengan heel strike. Terdapat 2 gait, yaitu a. Gait normal seperti yang dijelaskan diatas, b. Gait abnormal. Terdiri dari: Antalgik : kaki yang sakit lebih singkat loading phasenya. Biasanya terjadi pada pasien mengalami nyeri pada kaki dan berusaha tidak menumpukan badannya pada kaki yang sakit, seperti trauma pada lutut, tumit, dan kaki, kaki diabetic, artritis ayau gout, deformitas pada sendi lutut. Trendelenberg :abduksi coxae tidak efektif sehingga panggul kontralateral akan jatuh pada swing phase. Biasanya disebabkan karena nyeri pada pinggul dan paha. Waddle : trendelenberg bilateral = jalan bebek. Biasanya terjadi orang hamil, pagets disease, dan muschular dystrophy. Paraparetik : gerakan fleksi dan ekstensi kaku, jari kaki menncengkram dilantai. Biasanya terjadi pada pasien Parkinson dan ataksia. Scissor : kedua tungkai genue valgum, biasanya pada pasien stroke dan trauma tulang belakang.