Anda di halaman 1dari 11

1.0 DEFINISI TAMADUN ISLAM 1.

1 Melalui Bahasa Arab Badarah dikaitkan dengan kehidupan berpindah randah di pedalaman yang jauh daripada kemajuan,serta lebih banyak bergantung kepada pertanian dan ternakan bagi memenuhi keperluan hidup Umran adalah terbitan dari perkataan Amara yang berertikawasan tanah atau rumah yang didiami, diduduki orang, tinggal menetap, segolongan penduduk yang menetap dan seumpamanya dalam suatu keadaan yang berkembang subur lagi makmur dari keadaan kering tandus atau terbiar dan binasa Hadarat membawa erti suatu wilayah, daerah atau bahagian dari ibukotaibukota atau bandar-bandar atau kampung-kampung dan dari kawasan yang didiami maddana dan madana yang bermaksud membangun kankawasan (material) dan akhlak (kerohanian). 1.2 Melalui Bahasa Inggeris civilization yang diambil dari bahasa Latin civitas bererti 1.3 Melalui Bahasa Melayu peradaban merujuk kepada keadaan masyarakat manusia yang dicirikan oleh taraf kemajuan kebendaan serta perkembangan pemikiran (sosial, budaya, politik dan lainlain),negara dan penduduknya yang telah mencapai taraf kemajuan kebendaan serta perkembangan pemikiran,budaya atau cara hidup orang-orang ( negara, kawasan,atau sesuatu zaman), dan keadaan pemikiran ( budaya danmoral yang halus).

2009162240016

11

Kamus Dewan (Edisi Ketiga), 1994.Kuala Lumpur: DBP. kebudayaan diertikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia

2.0 PENGENALAN Tokoh Tamadun Islam yang banyak memberi sumbangan dan

memperkembangakan tamadun ialah,

Syeikhur Rais, Abu Ali Husein bin

Abdillah bin Hasan bin Ali bin Sina, yang dikenal dengan sebutan Ibnu Sina atau Aviciena lahir pada tahun 370 hijriyah di sebuah desa bernama Khormeisan dekat Bukhara. Sejak masa kanak-kanak, Ibnu Sina yang berasal dari keluarga bermadzhab Ismailiyah sudah akrab dengan pembahasan ilmiah terutama yang disampaikan oleh ayahnya. Kecerdasannya yang sangat tinggi membuatnya sangat menonjol sehingga salah seorang guru menasehati ayahnya agar Ibnu Sina tidak terjun ke dalam pekerjaan apapun selain belajar dan menimba ilmu. Dengan demikian, Ibnu Sina secara penuh memberikan perhatiannya kepada aktivitas keilmuan. Kejeniusannya membuat ia cepat menguasai banyak ilmu, dan meski masih berusia muda, beliau sudah mahir dalam bidang kedokteran. Beliau pun menjadi terkenal, sehingga Raja Bukhara Nuh bin Mansur yang memerintah antara tahun 366 hingga 387 hijriyah saat jatuh sakit memanggil Ibnu Sina untuk merawat dan mengobatinya. Berkat itu, Ibnu Sina dapat leluasa masuk ke perpustakaan istana Samani yang besar. Ibnu Sina mengenai perpustakan itu mengatakan demikian; Semua buku yang aku inginkan ada di situ. Bahkan aku menemukan banyak buku yang kebanyakan orang bahkan tak pernah mengetahui namanya. Aku sendiri pun belum pernah melihatnya dan tidak akan pernah melihatnya lagi. Karena itu aku dengan giat membaca kitab-kitab itu dan semaksimal mungkin memanfaatkannya... Ketika usiaku menginjak 18 tahun, aku telah berhasil

2009162240016

11

menyelesaikan semua bidang ilmu. Ibnu Sina menguasai berbagai ilmu seperti hikmah, mantiq, dan matematika dengan berbagai cabangnya. Kesibukannya di pentas politik di istana Mansur, raja dinasti Samani, juga kedudukannya sebagai menteri di pemerintahan Abu Tahir Syamsud Daulah Deilami dan konflik politik yang terjadi akibat perebutan kekuasaan antara kelompok bangsawan, tidak mengurangi aktivitas keilmuan Ibnu Sina. Bahkan safari panjangnya ke berbagai penjuru dan penahanannya selama beberapa bulan di penjara Tajul Muk, penguasa Hamedan, tak menghalangi beliau untuk melahirkan ratusan jilid karya ilmiah dan risalah. Ketika berada di istana dan hidup tenang serta dapat dengan mudah memperoleh buku yang diinginkan, Ibnu Sina menyibukkan diri dengan menulis kitab Qanun dalam ilmu kedokteran atau menulis ensiklopedia filsafatnya yang dibeni nama kitab Al-Syifa. Namun ketika harus bepergian beliau menulis bukubuku kecil yang disebut dengan risalah. Saat berada di dalam penjara, Ibnu Sina menyibukkan diri dengan menggubah bait-bait syair, atau menulis perenungan agamanya dengan metode yang indah. Di antara buku-buku dan risalah yang ditulis oleh Ibnu Sina, kitab al-Syifa dalam filsafat dan Al-Qanun dalam ilmu kedokteran dikenal sepanjang massa. Al-Syifa ditulis dalam 18 jilid yang membahas ilmu filsafat, mantiq, matematika, ilmu alam dan ilahiyyat. Mantiq al-Syifa saat ini dikenal sebagai buku yang paling otentik dalam ilmu mantiq islami, sementara pembahasan ilmu alam dan ilahiyyat dari kitab al-Syifa sampai saat ini juga masih menjadi bahan telaah. Dalam ilmu kedokteran, kitab Al-Qanun tulisan Ibnu Sina selama beberapa abad menjadi kitab rujukan utama dan paling otentik. Kitab ini mengupas kaedah-kaedah umum ilmu kedokteran, obat-obatan dan berbagai macam penyakit. Seiring dengan kebangkitan gerakan penerjemahan pada abad ke-12 masehi,
2009162240016

11

kitab Al-Qanun karya Ibnu Sina diterjemahkan ke dalam bahasa Latin. Kini buku tersebut juga sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Prancis dan Jerman. Al-Qanun adalah kitab kumpulan metode pengobatan purba dan metode pengobatan Islam. Kitab ini pernah menjadi kurikulum pendidikan kedokteran di universitas-universitas Eropah Ibnu juga memiliki peran besar dalam mengembangkan berbagai bidang keilmuan. Beliau menerjemahkan karya Aqlides dan menjalankan observatorium untuk ilmu perbintangan. Dalam masalah energi Ibnu Sina memberikan hasil penelitiannya akan masalah ruangan hampa, cahaya dan panas kepada khazanah keilmuan dunia. Dikatakan bahwa Ibnu Sina memiliki karya tulis yang dalam bahasa latin berjudul De Conglutineation Lagibum. Dalam salah bab karya tulis ini, Ibnu Sina membahas tentang asal nama gunung-gunung. Pembahasan ini sungguh menarik. Di sana Ibnu Sina mengatakan, Kemungkinan gunung tercipta karena dua penyebab. Pertama menggelembungnya kulit luar bumi dan ini terjadi lantaran goncangan hebat gempa. Kedua karena proses air yang mencari jalan untuk mengalir. Proses mengakibatkan munculnya lembah-lembah bersama dan melahirkan penggelembungan pada permukaan bumi. Sebab sebagian permukaan bumi keras dan sebagian lagi lunak. Angin juga berperan dengan meniup sebagian dan meninggalkan sebagian pada tempatnya. Ini adalah penyebab munculnya gundukan di kulit luar bumi. Ibnu Sina dengan kekuatan logikanya -sehingga dalam banyak hal mengikuti teori matematika bahkan dalam kedokteran dan proses pengobatandikenal pula sebagai filosof tak tertandingi. Menurutnya, seseorang baru diakui sebagai ilmuan, jika ia menguasai filsafat secara sempurna. Ibnu Sina sangat cermat dalam mempelajari pandangan-pandangan Aristoteles di bidang filsafat. Ketika menceritakan pengalamannya mempelajari pemikiran Aristoteles, Ibnu Sina mengaku bahwa beliau membaca kitab Metafisika karya Aristoteles
2009162240016

11

sebanyak 40 kali. Beliau menguasai maksud dari kitab itu secara sempurna setelah membaca syarah atau penjelasan metafisika Aristoteles yang ditulis oleh Farabi, filosof muslim sebelumnya.

Dalam filsafat, kehidupan Abu Ali Ibnu Sina mengalami dua periode yang penting. Periode pertama adalah periode ketika beliau mengikuti faham filsafat paripatetik. Pada periode ini, Ibnu Sina dikenal sebagai penerjemah pemikiran Aristoteles. Periode kedua adalah periode ketika Ibnu Sina menarik diri dari faham paripatetik dan seperti yang dikatakannya sendiri cenderung kepada pemikiran iluminasi. Berkat telaah dan studi filsafat yang dilakukan para filosof sebelumnya semisal Al-Kindi dan Farabi, Ibnu Sina berhasil menyusun sistem filsafat islam yang terkoordinasi dengan rapi. Pekerjaan besar yang dilakukan Ibnu Sina adalah menjawab berbagai persoalan filsafat yang tak terjawab sebelumnya. Pengaruh pemikiran filsafat Ibnu Sina seperti karya pemikiran dan telaahnya di bidang kedokteran tidak hanya tertuju pada dunia Islam tetapi juga merambah Eropa. Albertos Magnus, ilmuan asal Jerman dari aliran Dominique yang hidup antara tahun 1200-1280 Masehi adalah orang Eropa pertama yang menulis penjelasan lengkap tentang filsafat Aristoteles. Ia dikenal sebagai perintis utama pemikiran Aristoteles Kristen. Dia lah yang mengawinkan dunia Kristen dengan pemikiran Aristoteles. Dia mengenal pandangan dan pemikiran filosof besar Yunani itu dari buku-buku Ibnu Sina. Filsafat metafisika Ibnu Sina adalah ringkasan dari tema-tema filosofis yang kebenarannya diakui dua abad setelahnya oleh para pemikir Barat. Ibnu Sina wafat pada tahun 428 hijriyah pada usia 58 tahun. Beliau pergi setelah menyumbangkan banyak hal kepada khazanah keilmuan umat manusia
2009162240016

11

dan namanya akan selalu dikenang sepanjang sejarah. Ibnu Sina adalah contoh dari peradaban besar Iran di zamannya.

3.0 SUMBANGAN DAN PENCAPAIAN IBNU SINA 3.1 Hasil Tulisan dan Ensiklopedia Sebagai seorang ahli perubatan dan falsafah serta dalam masa yang sama beliau banyak terlibat dalam bidang-bidang lain, beliau banyak menghasilkan karya-karya dan tulisan sebagai panduan dalam sesuatu bidang khususnya dalam bidang perubatan. Beliau telah menghasilkan 250 karya yang masih kekal sehingga hari ini termasuk 116 karyanya khas dalam bidang perubatan. Antara karya beliau yang terkenal adalah Al-Qanun Fi Al-Tibb (Peraturan Perubatan) yang terdiri daripada 14 jilid diterbitkan di Rom pada tahun 1593 dan telah dianggap sebagai himpunan perbendaharaan ilmu perubatan. Karyanya ini telah dialih bahasa ke bahasa Latin oleh Gerard Cremona sebaik sahaja beliau berpindah ke Toledo, Sepanyol dalam kurun ke-12 Masihi. Kehebatan karya beliau menjadikan karyanya sebagai sumber rujukan utama di universiti-universiti terkemuka di Eropah terutamanya di Itali dan Perancis sehingga kurun ke-17. Misalnya di Sekolah Tinggi Kedoktoran Montpellier dan Louvin telah menggunakannya sebagai bahan rujukan pada abad ke 17 M. Sementara itu Prof. Phillip K. Hitpi telah menganggap buku tersebut sebagai "Ensiklopedia Kedoktoran". Karyanya ini, telah cetak semula sebanyak 16 kali, 15 kali dalam bahasa Latin dan satu kali dalam bahasa Yahudi. Menjelang abad ke-16, karyanya ini telah dicetak sebanyak 21 kali. Dalam jangka masa tidak sampai 100 tahun, karya tersebut telah dialih bahasa ke 15 buah bahasa antaranya bahasa Inggeris yang dikenali sebagai Precepts of Medicine.

2009162240016

11

Selain daripada Al-Qanun Fi Al-Tibb, Ibnu Sina juga telah menulis satu karya yang bertajuk Remedies for The Heart yang mencangkirkan sajak-sajak mengenai perubatan. Dalam buku beliau ini, terdapat 760 jenis penyakit beserta dengan cara untuk menawarkan penyakit-penyakit tersebut. 3.2 Teori-teori dan Pendapat Penulis-penulis barat menganggap Ibnu Sina sebagai Bapa Doktor kerana beliau telah menggabungkan teori perubatan Yunani Hippocrates dan Galen juga pengalaman daripada sarjana perubatan di India dan Parsi bersama pengalaman beliau sendiri menghasilkan penemuan-penemuan baru yang lebih baik dari sebelumnya. Beliau berpendapat bahawa perubatan adalah satu cabang ilmu mengenai kesihatan dan sakit pada tubuh manusia. Beliau telah memperkenalkan satu cabang ilmu perubatan iaitu ilmu perubatan psikosomatis atau psychosomatic medicine yang menggabung ilmu psikologi dan perubatan dalam membantu pesakit yang mengalami ganguan emosi dalam hidup. Beliau telah memperluaskan ilmu diagnosis melalui denyutan jantung (pulse diagnosis) untuk mengenal pasti dalam masa beberapa detik sahaja ketidak - seimbangan humor yang berkenaan . Diagnosis melalui denyutan jantung ini masih dipraktikkan oleh para hakim (doktor-doktor muslim) di Pakistan, Afghanistan dan Parsi yang menggunakan ilmu perubatan Yunani. Seorang doktor dari Amerika (1981) menerangkan bahawa para hakim di Afghanistan, China, India dan Parsi sangat berkebolehan dalam denyutan jantung di tempat yang dirasai tetapi mutunya yang pelbagai .Ini merangkumi : a. Kuat atau denyutan yang lemah. b. Masa antara denyutan. c. Kandungannya lembap di paras kulit dekat denyutan itu dan lain-lain lagi. Dari ukuran-ukuran denyutan jantung seseorang, hakim mungkin mengetahui dengan tepat penyakit yang dihidapi oleh pesakit.
2009162240016

11

Ibnu Sina percaya bahawa setiap tubuh manusia terdiri daripada empat unsur iaitu tanah, air, api dan angin. Keempat-empat unsur ini memberikan sifat lembap, sejuk panas, dan kering serta sentiasa bergantung kepada unsur lain yang terdapat dalam alam ini. Ibnu Sina percaya bahawa wujud ketahanan semula jadi dalam tubuh manusia untuk melawan penyakit. Jadi, selain keseimbangan unsur-unsur yang dinyatakan itu, manusia juga memerlukan ketahanan yang kuat dalam tubuh bagi mengekalkan kesihatan dan proses penyembuhan. Ibnu Sina menyedari kepentingan emosi dalam pemulihan. Apabila pesakit mempunyai sakit jiwa disebabkan oleh pemisahan daripada kekasihnya , beliau boleh mendapati nama dan alamat kekasihnya itu melalui cara berikut: Caranya adalah untuk menyebut banyak nama dan mengulanginya dan semasa itu jarinya diletakkan atas denyutan (pulse) apabila denyutan itu terjadi tidak teratur atau hampir-hampir berhenti , seseorang itu hendaklah mengulang proses tersebut. Dengan cara yang sedemikan , nama jalan , rumah dan keluarga disebutkan. Selepas itu , kata Ibnu Sina "Jika anda tidak dapat mengubat penyakitnya maka temukanlah si pesakit dengan kekasihnya , menurut peraturan syariah maka buatlah".(Terjemahan). 3.3 Penemuan-Penemuan Ibnu Sina adalah doktor perubatan yang pertama mencatatkan bahawa penyakit paru-paru (plumonary tuberculosis) adalah suatu penyakit yang boleh menjangkit (contagious) dan dia menceritakan dengan tepat tanda-tanda penyakit kencing manis dan masalah yang timbul darinya. Beliau sangat berminat dalam bidang mengenai kesan akal (mind) atas jasad dan telah banyak menulis berkenaan gangguan psikologi.

2009162240016

11

Ibnu Sina ialah tabib pertama yang secara tepat menerangkan meningitis, beliau juga telah menemui bagaimana jangkitan tibi berlaku, juga menerangkan penyakit yang menyebabkan penyakit kuning (jaundice).

4.0 KESIMPULAN Kesimpulannya, falsafah pemikiran yang dimiliki oleh Ibnu Sina tiadatandingannya dan sangat mendalam. Pemikiran keagamaan yang dimiliki oleh beliau sangat penting dalam menegakkan Islam. Selain itu, pemahaman yang dimiliki oleh Ibnu Sina sangat dipengaruhi pandangan falsafahnya. Keistimewaan yang dimiliki oleh beliau seperti daya fikir yang tajam dan keyakinan yang mendalam dalam bidang agama secara keseluruhan mewarnai alam fikirannya. Walaupun pendapat beliau sering disangkal oleh ahli falsafah lain, tetapi semua itu tidak melemahkan semangat beliau memperjuangkan Islam. Melalui pendapat- pendapat yang dikemukakan oleh beliau memainkan peranan penting dalam diri seseorang. Menurut beliau, alam ini dicipta dengan jalan emanasi. Tuhan adalah wujud pertama immateri dan darinya menghasilkan segalanya. Pemikiran Ibnu Sina tentang kenabian merupakan manusia paling unggul iaitu lebih unggul dari ilmu falsafah kerana nabi memiliki akal yang aktual tanpa sebarang latihan. Akhirnya kata falsafah pemikiran Ibnu Sina memainkan peranan penting dalam memperkukuh segala pendapat beliau mengenai Islam. Orang Islam telah memberi sumbangan yang begitu besar terhadap peradaban dan tamadun manusia. Sumbangan yang paling besar ialah dan aspek agama kerana agama Islam membawa akidah, iaitu kepercayaan terhadap Allah Yang Maha Esa. Menerusi akidah, manusia bebas hidup tanpa ada sesuatu yang ditakutinya kecuali Tuhan. Akidah juga menjadi aspirasi bagi manusia untuk bekerja secara ikhlas dan jujur. Oleh sebab sifatnya sarwajagat dan tidak terbatas-batas bangsa, kaum, keturunan dan geografi menyebabkan agama Islam dapat diterima oleh semua bangsa di dunia. Inilah antara sebab

2009162240016

11

agama dan tamadun Islam berkembang di seluruh dunia. Di samping itu, agama Islam juga menyediakan undang-undang dan peraturan hidup manusia yang dinamakan Undang-undang Syariat yang dilaksanakan setiap masa dan tempat. Sekiranya akidah menjadi aspirasi dan motif penggerak ke arah tamadun, maka peranan syariat itu ialah menunjuk ajar serta memberi kaedah yang jelas kepada asas pembinaan tamadun. Antara asas itu ialah ilmu, iman dan amal. Ini ditambah pula dengan aspek akhlak, iaitu asas kepada pembinaan peribadi yang luhur. Kesepaduan ketiga-ketiga aspek itu akan membentuk insan yang sempurna yang merangkumi roh, akal dan jasad.

2009162240016

11

5.0 Bibliografi H. Zainal Abidin Ahmad. 1974 . Ibnu Sina (AVICENNA) Sarjana dan Filosoof Besar Dunia.Jakarta : Penerbit Bulan Bintang. http://www.freewebs.com.ibnu.sina/ http://www.alhakelantan.tripod.com./tokoh/id3.html http://www.abahsyauqiy.wordpress.com/2007/11/29/filasat.ibnu.sina http://www.id.wikipedia.org/wiki/ibnu_sina

6.0 Gambar gambar Ibnu sina dan bukunya.

Gambar 1. Ibnu Sina

Gambar 2. Buku-buku Ibnu Sina

2009162240016

11

Anda mungkin juga menyukai