Anda di halaman 1dari 26

Assalamualaikum

Present by : Ira Suryani Maya Ary Chendriani

Husaini ,laki-laki berumur 42 tahun tinggal di desa ule gampong. Datang ke puskesmas lhokseukon pada hari selasa 20 november 2012, jam 11.00 wib bersama istrinya, datang dengan keluhan sesak nafas, sakit kepala, tidak bisa tidur, keadaan umum lemah dan batuk.

Identitas Pasien
Nama Umur Jenis kelamin Pekerjaan Alamat : Husaini : 42 tahun : laki-laki : pengendara becak : ule gampong

Keluhan utama
Sesak nafas dan batuk

Riwayat Penyakit Dahulu


Sejak beberapa bulan yang lalu, pasien mengeluh sesak nafas. Sesak nafas timbul bila pasien bekerja berat dan terpapar debu, sesak nafas yang dirasakan pun menganggu aktivitas sehrai-hari. Pasien berobat di RSUCM dan diagnosa dengan penyakit asma bronkial. Sejak 1 hari sebelum masuk puskesmas untuk dirawat, pasien mengeluhkan sesak nafas dan batuk-batuk, sesak nafas bertambah bila pasien tidur berbaring, batuk berdahak pernafasan bunyi whezing. 3 jam sebelum dirawat pasien merasakan sesak nafas makin berat, pasien dibawa ke puskesmas lhokseukon dengan keluhan sesak nafas, sakit kepala,tidak bisa tidur, keadaan umum lemah dan batuk

Riwayat Pengobatan
-salbutamol -CTM -Prednison -PCT

Riwayat Penyakit Dahulu


-pasien memiliki riwayat asma dari kecil, sesak nafas timbul bila pasien kerja berat dan terpapar debu -pasien tidak memiliki riwayat penyakit jantung -pasien ada riwayat alergi makanan

Riwayat Keluarga
Tidak ada

Latar belakang Sosial & Pekerjaan


-Riwayat merokok tidak ada -Pasien pekerja sebagai pengendara becak semen dan alat berat

Pemeriksaan fisik
TD : 100/75 mmHg RR : 34 x/menit HR : 120 x/menit Suhu : 38 derajat celcius Inspeksi : gerakan dada simestri, retraksi dinding dada Palpasi : normal, pencembungan rongga dada simetris Perkusi : normal Auskultasi : whezing

Pemeriksaan Penunjang
-Pemeriksaan radiologi tampak gambaran radiolusen -pemeriksaan lanjut yang di sarankan : darah dan faal paru

Diagnosa Banding
-Asma bronkial -bronkitis kronik -emfisema paru -emboli paru

Diagnosa
Asma bronkial

Terapi
-Nebul ventilasi 1 amp/12 jam -salbutamol 3x1 -CTM 3X1 -Ambroxol/GG 3X1 -Dexametason 3x1

Prognosis
Dubia at bonam

Faktor resiko lingkungan (fisik) dari penyakit


-lingkungan rumah yang tidak bersih -rumah tidak ada ventilasi -lantai rumah tidak bersih dan sangat banyak debu -disebelah rumah terdapat kandang ayam dan lembu

Faktor resiko biologis dari penyakit


-tidak ada jamban -sumber air dari sumur, air sumur kuning,mengambil air dengan menimba -imunitas kurang

Faktor resiko sosial dari penyakit


-ekonomi kurang -pengetahuan rendah -kesediaan makanan berkurang (menurun) -paparan debu saat bekerja, debu dalam rumah

Upaya promotif
-penyuluhan tentang penyakit asma bronkial -edukasi dengan memberi penjelasan tentang pentingnya kebersihan lingkungan -penjelasan tentang konsumsi makanan yang bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh

Upaya preventif
-menghindari faktor pencetus -mengendalikan emosi -memakai masker saat bekerja

Upaya kuratif
-Pemberian bronkodilator -Aminofilin 250 mg -Kortikosteroid

Upaya rehabilitas
Dukungan keluarga terhadap kesembuhan pasien, dorongan minum obat yang teratur

Upaya psikososial
-membersihkan lingkungan rumah dan isinya -menyaran pasien bila asma kambuh untuk segera berobat ke puskesmas/sarana kesehatan terdekat

Anda mungkin juga menyukai