Anda di halaman 1dari 27

PENJADWALAN TENAGA KERJA

Pendahuluan Tujuan Istilah-istilah Penjadwalan Shift Algortima

PENJADWALAN

MERUPAKAN MASALAH YANG KRITIS DALAM INDUSTRI MANUFAKTUR

PERENCANAAN PRODUKSI DAN PENGATURAN TENAGA KERJA

SEMATA BERTUJUAN UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN YANG BERFLUKTUASI DENGAN BIAYA MINIMUM

MUNCULNYA PENJADWALAN TENAGA KERJA


MANUSIA TIDAK DAPAT DIINVENTORY FLUKTUASI PERMINTAAN

CUSTOMER SATISFACTION

TUJUAN
Untik mengatasi terjadinya penghentian proses produksi, karena tiap pekerja hanya bekerja 5 hari per minggu

ISTILAH-ISTILAH
PERMINTAAN : Jumlah tenaga kerja yang diperlukan selama beberapa periode untuk memenuhi tingkat pelayanan yang telah ditentukan

SHIFT
Hari-hari kerja dalam satu minggu tertentu dimana pekerja diharuskan bekerja Waktu dalam satu hari, kapan pekerja mulai bekerja, kapan istirahat dan kapan mulai bekerja

JADWAL Adalah satu set shift yang memenuhi kriteria permintaan

SHIFT SCHEDULING
Disebut juga dengan Penjadwalan Shift

TUJUAN
Menentukan jumlah tenaga kerja dengan ongkos minimum untuk memenuhi kebutuhan kerja 7 hari perminggu, dimana pekerja bekerja 5 hari perminggu atau 40 jam perminggu

ALGORITMA
Ada beberapa algoritma yang dapat digunakan untuk penggiliran tenaga kerja, dengan syarat tiap tenaga kerja libur 2 hari berturut-turut dalam satu minggu

JENIS ALGORITMA
1. Algoritma Tibrewala, Philippe dan Browne 2. Algoritma Monroe

1. Algoritma Tibrewala, Philippe & Browne


Algoritma ini diawali dengan perkiraan kebutuhan tenaga kerja setiap hari selama satu minggu Algoritma ini digunakan untuk menjadwalkan hari kerja di hari libur tiap tenaga kerja

Penggiliran tenaga kerja dengan syarat tenaga kerja libur 2 hari berturut-turut dalam satu minggu Penggiliran ini dapat diterapkan pada tiap individu Algoritmanya adalah sebagai berikut :

LANGKAH 1
Mulai dari hari kebutuhan tenaga kerja terbesar letakkan satu orang tenaga kerja, dilanjutkan dengan kebutuhan yang kedua terbesar letakkan satu orang

Demikian seterusnya, sampai ada satu pasang hari libur yang berurutan (2 hari) SHIFT-1

Lakukan hal yang sama untuk shift berikutnya Jika hari liburnya sama dengan shift 1, lakukan langkah 2

LANGKAH 2
Jika muncul hari libur yang sama dengan shift sebelumnya, pilih pasangan haru yang membutuhkan tenaga kerja paling sedikit untuk menjadi hari libur Jika tidak, lakukan langkah 3

LANGKAH 3
Pilih pasangan hari libur yang paling masuk akal, misal : Sabtu Minggu, atau awal Minggu

2.Algortima Monroe
TUJUAN

MENCARI 2 HARI LIBUR YANG BERURUTAN (REGULAR DAYS OFF/RDO) SAMA DENGAN ALGORITMA TIBREWALA

PERBEDAAN

ALGORITMA MONROE MENJAMIN JUMLAH TEKANA KERJA MINIMUM, MESKIPUN HARUS MEMBENTUK SHIFT DIMANA HARI LIBURNYA TIDAK BERURUTAN

LANGKAH 1
Hintung RDOs setiap hari dalam satu minggu degan cara mengurangi perkiraan jumlah tenaga kerja dengan tenaga kerja yang dibutuhkan

Jumlah tenaga kerja yang diperlukan per minggu harus kelipatan 5 Jik atidak bulat, tambahkan jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk beberapa hari sehingga jumlahnya menjadi kelipatan 5

LANGKAH 2 Bentuk pasangan-pasangan RDOs, yangdimulai dari 2 hari pertama sampai pasangan pertama terulang kembali

LANGKAH 3
Percobaan I : Dalam menjadwalkan pasanganpasangan RDOs, jadwalkan dari RDOs hari kedua kepada pasangan pertama

Dengan mengurangkan jadwal ini pada RDOs hari kedua, maka jadwalkan sisanya pada pasangan kedua Lanjutkan prosedur ini sampai semua pasnagan selesai dijadwalkan Jika pasangan pertama muncul 2 kali dnegan angka yang sama, berhenti Jika tidak, lanjutkan ke langkah 4

LANGKAH 4
Hitung rata-rata jadwal pasangan pertama dari pasangan yang muncul pertama dan kedua Gunakan angka ini sebagai percobaan kedua untuk menjadwalkan pada pasangan pertama Dengan menggunakan langkah 3, jadwalkan kembali semua pasangan tersebut

Anda mungkin juga menyukai