Anda di halaman 1dari 11

Deret fourier sinus atau cosinus setengah

jangkauan
Deret fourier sinus atau cosinus setengah jangkauan
Hanya mengandung suku-suku sinus atau cosinus saja
Fungsi didefinisikan pada interval (0,L) {setengah jangkauan dari (-L,L)}
kemudian untuk interval (-L,0) ditentukan sehingga fungsi dapat berupa fungsi
ganjil atau genap.
Contoh soal :
Uraikan (x) = x, 0 < x < dalam deret fourier
a) sinus
b) cosinus
Jawab :
a) Dalam deret fourier sinus
Definisi fungsi diperluas sehingga menjadi fungsi ganjil dengan periode 2 (perluasan
ini dinamakan perluasan ganjil untuk (x))
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR - UMB Dra. Muchsinah M.Si
KALKULUS LANJUT

-
-
0
x
(x)
an = 0
a0 = 0
bn =

L
L
0
2
(x) sin
L
x n
dx
=

0
2
x sin nx dx
= dan seterusnya lihat modul 9 halaman 11 =
n
2
cos n
(x) =

1 n
bn sin nx
=

1 n
n
2
cos n . sin nx
=
1
2
.


1
1 1
3 cos
3
2
2 sin 2 cos
2
2
sin . cos


x x . sin 3x ...
= 2 (sin x
2
2 sin x
+ ...
3
3 sin

x
)
= 2

1 n
(-1)
n-1

n
nx sin
b) Dalam deret fourier cosinus
Definisi fungsi diperluas sehingga menjadi fungsi genap dengan periode 2
(perluasan ini dinamakan perluasan genap untuk (x))
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR - UMB Dra. Muchsinah M.Si
KALKULUS LANJUT
-
(x)

x
bn = 0, L =
an =

L
L
0
2
(x) cos
L
x n
dx
=

L
L
0
2
x . cos nx dx
= lihat modul 9 halaman 10
an = 0 untuk n genap
2
n
4

untuk n ganjil
2
a
0
=
2

lihat modul 9 halaman 10


(x) =
2
1 ) 1 2 (
) 1 2 ( cos 4
2


n
x n
n

Contoh contoh :
1.Tunjukkanlah bahwa sebuah fungsi genap dalam Fouriernya tidak mempunyai
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR - UMB Dra. Muchsinah M.Si
KALKULUS LANJUT
suku = suku sinus.
Metode 1.
Tidak terdapatnya suku suku sinus terjadi jika bn = 1,2,3,... untuk menunjukkan ini ,
tulislah :

bn=
( ) ( ) ( ) dx
L
x n
x f
L
dx
L
x n
x f
L
dx
L
x n
x f
L
L
L
L
L

sin
1
sin
1
sin
1
0
0


.
.(1)
Jika dibuat transformasi x = -u pada integral pertama di ruas kanan (1) maka diperoleh
( ) ( ) ( ) du
L
u n
u f
L
du
L
u n
u f
L
dx
L
x n
x f
L
L L
L

sin
1
sin
1
sin
1
0 0
0

,
_


.
.(2)
=
( ) ( ) dx
L
x n
x f
L
du
L
u n
u f
L
L
L
L
L


sin
1
sin
1
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR - UMB Dra. Muchsinah M.Si
KALKULUS LANJUT
dimana kita telah menggunakan kenyataan bahwa untuk suatu fungsi genap berlaku
f(-u)=f(u) dan pada langkah terakhir peubah pengintagralan u dapat diganti lambang
lain, khusus nya dengan x.
Jadi dari (1) dengan menggunakan (2) kita memperoleh :
bn=
( ) ( ) 0 sin
1
sin
1
0 0

dx
L
x n
x f
L
dx
L
x n
x f
L
L L

Metoda 2.
Andaikan f(x) =

,
_

+

1
0
sin cos
2 n
n n
L
x n
b
L
x n
a
a
Maka f(-x) =

,
_

+

1
0
sin cos
2 n
n n
L
x n
b
L
x n
a
a
Jika f (x) genap , maka f(-x) = f (x) karena itu

,
_

+
,
_

+ +

1
0
1
0
sin cos
2
sin cos
2 n
n n
n
n n
L
x n
b
L
x n
a
a
L
x n
b
L
x n
a
a
dan juga , 0 sin
1

L
x n
b
n
n

yaitu f(x) =
L
x n
a
a
n
n

cos
2 1
0
+

yang tidak mempunyai suku suku sinus.


Dengan cara yang sama kita dapat menunjukkan bahwa uraian Fourier suatu fungsi
ganjil tidak mempunyai suku suku cosinus ( atau konstan ).
2.Jika (x) genap, tunjukkanlah bahwa (a) an =

L
L
0
2
(x) cos
L
x n
dx, (b) bn =
0
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR - UMB Dra. Muchsinah M.Si
KALKULUS LANJUT
(a) an =

L
L
L
1
(x) cos
L
x n
dx =

0
1
L
L
(x) cos
L
x n
+

L
L
L
1
(x)
L
x n
dx
Misalkan x = -u, maka

0
1
L
L
(x) cos
L
x n
dx =

L
L
0
1
(-u) cos (
L
u n
) du =

L
L
0
1
(u) cos
L
x n
du
karena menurut definisi fungsi genap, (-u) = (u). Jadi
an =

L
L
0
1
(u) cos
L
x n
du +

L
L
0
1
(x) cos
L
x n
dx =

L
L
0
2
(x) cos
L
x n
dx
(b) Langsung diperoleh dengan Metode 1 soal 10.9
3.Uraikanlah (x) = sin x, 0 < x < dalam suatu deret Fourier cosinus.
Suatu deret fourier yang terdiri dari suku-suku cosinus saja berlaku hanya untuk
fungsi genap. Karena itu kita memperluas definisi (x) sehingga menjadi fungsi
genap (bagian bergaris pada Gambar 10.10 di bawah). Dengan perluasan ini, (x)
kita definisikan pada selang yang panjanngya 2. Ambillah periodenya 2,
Kita memperoleh 2L = 2, sehingga L =
f(x)
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR - UMB Dra. Muchsinah M.Si
KALKULUS LANJUT



Menurut contoh contoh no.2, bn= 0
an= ( ) dx nx x dx
L
x n
x f
L
L
cos sin
2
cos
2
0 0

= ( ) ( ) { }
( )


0
0
1
) 1 cos(
1
1 cos 1
sin sin
1

'

+
+
+
+ +

n
x n
n
x n
dx nx x nx x
=
( ) ( )

'

+
+

'


+
+
+
1
cos 1
1
cos 1 1
1
1 1 cos
1
1 cos 1 1
n
n
n
n
n
n
n
n

=
( )
( ) 1
cos 1 2
2

+
n
n

jika n 1
untuk n=1, a1= 0
2
sin 2
cos sin
2
0
2
0


x
dx x x
untuk n=0, a0= ( )

4
cos
2
sin
2
0
0

x dx x
maka f (x) =
( )
nx
n
n
n
cos
1
cos 1 2 2
2
2

,
_

...
1 6
6 cos
1 4
4 cos
1 2
2 cos 4 2
2 2 2
x x x

4.Uraikanlah f(x) = x , 0 < x < 2 dalam separuh jangkauan (a) deret sinus, (b) deret
cosinus.
(a). Perluas difinisi fungsi yang diberikan sehingga menjadi fungsi ganjil dengan
periode 4 seperti di tunjukkan pada Gambar 10-11 di bawah.
Perluasan ini kadang kadang dinamakan perluasan ganjil untuk f (x).
Maka 2L = 4 , L = 2
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR - UMB Dra. Muchsinah M.Si
KALKULUS LANJUT
-2
-
2
0
x
(x)
-4 -6 6 4
Gambar 10-11
Jadi an =0 dan
bn =

L
L
0
2
(x) sin
L
x n
dx =

2
0
2
2
x sin
2
x n
dx
=
2
0
2 2
)
2
sin
4
( ) 1 ( )
2
cos
2
( ) (

'

x n
n
x n
n
x

=
n
4
cos n
Sehingga (x) =

1 n
2
sin cos
4 x n
n
n

4
(sin
2
1
2

x
sin
3
1
2
2
+
x
sin
2
3 x
...)
(b) Perluas definisi (x) sehingga menjadi fungsi genap dengan periode 4 seperti
ditunjukkan pada Gambar 10-12 di bawah. Perluasan ini dinamakan perluasan
genap untuk (x). Maka 2L = 4, L = 2.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR - UMB Dra. Muchsinah M.Si
KALKULUS LANJUT

(x)
0 2 4 6 -2 -4 -6
Gambar 10.12
Jadi bn = 0
an =

L
L
0
2
(x) cos
L
x n
dx =

2
0
2
2
x cos
2
x n
dx
=
2
0
2 2
2
cos
4
) 1 (
2
sin
2
) (

'

,
_



,
_

x n
n
x n
n
x

= ( ) 1 cos
4
2 2

n
n
jika n 0
jika n = 0 , a0= 2
2
0

dx x
Maka f(x) =
( )
2
cos 1 cos
4
1
1
2
2
x n
n
n
n

=
,
_

+ + + ...
2
5
cos
5
1
2
3
cos
3
1
2
cos
8
1
2 2 2
x x x

Perhatikanlah bahwa fungsi yang diketahui, f (x) = x, 0 < x < 2 dinyatakan sama baiknya
dengan dua deret yang berbeda dalam (a) dan (b).
KESAMAAN PARSEVAL.
5.Andaikan deret Fourier yang berkaitan dengan f (x) konvergen seragam ke f (x) pada
selang (-L, L) buktikanlah kesamaan parseval.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR - UMB Dra. Muchsinah M.Si
KALKULUS LANJUT
( ) { } ( )
+ +

0
2
0
2
0
2
2
2
1
b a
a
dx x f
L
L
L
dimana integralnya diandaikan ada.
Jika f (x) =
,
_

+ +

L
x n
b
L
x n
a
a
n n
n

sin cos
2 1
0
, maka dengan mengalikan
Dengan f (x) dan mengintegralkannya suku demi suku dari L sampai L ( yang
dimungkinkan karena deret ini konvergen seragam ) kita memperoleh

( ) { } ( ) ( ) ( )

'

+
+


dx
L
x n
x f b dx
L
x n
x f a dx x f
a
dx x f
L
L n
L
L
n
L
L
L
L

sin cos
2
0
1
0
2
( )
+ +

1
2 2
0
2
2 n
n n b a L L
a
..(1)
dimana telah digunakan hasil

( ) ( ) ( ) ) 2 .........( .......... ,
1
sin , cos
0
La dx x f Lb dx
x n
x f La dx
L
x n
x f
L
L n
L
L n
L
L



yang diperoleh dari koefisien Fouriernya.
Hasil yang diinginkan diperoleh langsung dengan membagi kedua ruas (1) dengan L.
Kesamaan Parseval berlaku dengan syarat yang lebih terbatas daripada yang
ditetapkan di sini.
6(a)Tulislah kesamaan Parseval yang bersesuaian dengan deret Fourier pada
soal 4 (b)
(b) Dari (a), tentukanlah jumlah S untuk deret ...
n
1
...
3
1
2
1
1
1
4 4 4 4
+ + + + +
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR - UMB Dra. Muchsinah M.Si
KALKULUS LANJUT
(a) Di sini L = 2, a0 = 2, an =
2 2
n
4

(cos n 1), n 0, bn = 0
Maka kesamaan parsevalnya menjadi

2
2
2
1
{ (x)}
2
dx =

2
2
2
1
x
2
dx =
4 4
1
2
16
2
) 2 (
n n

(cos n 1)
2
atau ,
3
8
= 2 +
4
64

( ...
5
1
3
1
1
1
4 4 4
+ + + ), yaitu
96
...
5
1
3
1
1
1
4
4 4 4

+ + +
(b) S = + + + ...
3
1
2
1
1
1
4 4 4
( ...
5
1
3
1
1
1
4 4 4
+ + + ) + ( ...
6
1
4
1
2
1
4 4 4
+ + + )
= ( ...
5
1
3
1
1
1
4 4 4
+ + + ) +
4
2
1
( ...
3
1
2
1
1
1
4 4 4
+ + + )
=
16
S
96
4
+

, sehingga S =
90
4

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR - UMB Dra. Muchsinah M.Si


KALKULUS LANJUT

Anda mungkin juga menyukai