Jenis, Fungsi Dan Sifat Dioda Jenis, Fungsi Dan Sifat Dioda Dioda merupakan alat semi konduktor

r sederhana yang terdiri dari dua elektroda yaitu anoda dan katoda. Dalam skema rangkaian elektronika Dioda ditunjukan dengan kode D, Anoda dilambangkan dengan panah, sedangkan Katoda dilambangkan dengan garis hitam.

Bahan yang sering digunakan pada Dioda adalah germanium dan silikon. Dalam hal ini silikom mempunyai keunggulan terhadap suhu tinggi dan mampu mengalirkan arus yang sangat kuat. Jenis, Fungsi Dan Sifat Dioda

Sifat Dioda dapat dilihat dari : ARUS Yang pasti Dioda hanya dapat dialiri arus dari anoda ke katoda, tidak untuk sebaliknya atau menghambat arus pada tegangan balik (dari katoda ke anoda). TEGANGAN Jika pada kedua elektroda Dioda diberi panjaran maju akan terdapat selisih tegangan (potensial) yang dimakan Threshold Voltage (tegangan ambang) atau Knee Voltage (tegangan lutut). RESISTENSI Jika Dioda mendapat panjaran maju akan mempunyai resistensi maju (dari anoda ke katoda) dan mudah dialiri oleh arus, namun jika Dioda mendapat panjaran terbalik, maka Dioda kan mempunyai resistensi terbalik yang sangat besar sehingga Dioda susah dialiri arus. OK! saya anggap tentang sifat Dioda sampai disini sudah cukup jelas, sekarang kita beralih ke fungsi Dioda. Berikut adalah beberapa fungsi dari Dioda: 1. Sebagai Pembagi Daya Contoh : Sebuah lampu akan menyala normal jika keadaan saklar (S) tertutup, tetapi jika saklar di buka nyala lampu menjadi redup, hal ini disebabkan karena arus yang melalui Dioda disearahkan, sehingga daya lampu menjadi turun setengah dari daya lampu ketika lampu menyala normal. 2. Sebagai Pengaman

Namanya manusia tidak luput dari kesalahan misalnya saja kita salah melakukan pemasangan baterai (terpasang terbalik). Dengan menambah Dioda pada sebuah saluran baterai, bahan akan terhindar dari kerusakan akibat kesalahan pemasangan, karena pemasangan baterai yang terbalik akan menyebabkan Dioda tersumbat dan beban tidak akan berkerja. 3. Sebagai Penyearah Berhubung sifat Dioda hanya dapat dialiri arus satu arah, maka arus bolak balik yang mengalir melewati Dioda akan disearahkan. Misalnya pada Adaptor dan alternator otomotif. Jenis Dan Macam Dioda Namanya saja yang singkat tapi jenis dan macamnya banyak, berikut jenis dan macam dioda: DIODA ZENER Dioda zener merupakan semikonduktor paling sederhana. Dioda zener biasanya digunakan untuk penstabil tegangan karena memiliki sifat yang konstan. Pada dasarnya dioda zener adalah dioda PN biasa yang memiliki karakteristik menyalurkan arus listrik mengalir ke arah yang berlawanan jika tegangan yang diberikan melampaui batas breakdown voltage ( tegangan tembus ) dari pertemuan PN tersebut.

DIODA CAHAYA/LED Dari namanya saja sudah kelihatan kalau dioda cahaya/LED adalah dioda yang memancarkan cahaya saat diberi polaritas (tegangan maju) pada kedua kutubnya, karena mempunyai lapisan fosfor.

DIODA FOTO Dioda jenis ini dalah dioda yang paling peka terhadap cahaya sehingga berfungsi sebagai pendeteksi ada tidaknya cahaya. Dioda foto akan mengubah cahaya menjadi arus listrik. Cahaya yang dapat dideteksi oleh diode foto seperti cahaya infra merah, cahaya tampak, ultra violet dan sinar-X. Contoh penggunaan dioda foto seperti pada optical pick-up yang terdapat pada sistem CD

DIODA VARACTOR Dioda varactor mampu menghasilkan nilai kapasitansi tertentu sesuai dengan besar tegangan yang diterima. Dioda varactor atau varicap memiliki sifat dipasangkan menurut arah terbalik akan berperan sebagai kondensator.

DIODA JEMBATAN Sebenarnya dioda ini jarang sekali dipakai, secar pribadi saya lebih menyukai menggunakan rangkaian jembatan empat dioda. Namun jangan remehkan dioda yang satu ini, soalnya sekarang sudah ada dioda jembatan yang menggunakan silikon dan silenium sebagai bahan semikonduktornya sehingga berguna untuk membangun mengisi materi yang besar. DIODA SCHOTTKY Dioda schottky atau diode pembawa panas adalah adalah dioda semikonduktor dengan tegangan rendah. Ketika arus mengalir melalui dioda akan ditahan oleh hambatan internal, yang menyebabkan tegangannya menjadi kecil di terminal dioda. Biasanya dioda ini menggunakan logam emas, perak atau platina di salah satu sisi junction dan silicon yang di-dop,biasanya tipe N pada sisi yang lain.