HALAMAN PENGESAHAN Yang bertanda tangan dibawah ini, menyatakan bahwa : Nama NIM : :

Judul Laporan Kasus : Efusi Pleura Telah menyelesaikan tugas dalam rangka kepaniteraan klinik pada bagian Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.

Makassar, Pembimbing 1

September 2013

Pembimbing 2

Dr. Besse

dr. Martini

Penguji

Konsulen

Mengetahui, Ketua Bagian Radiologi Fakultas Kedokteran Unversitas Hasanuddin

Prof. Dr.dr. Muhammad Ilyas, Sp.Rad (K)

EFUSI PLEURA Rezky Putri Indarwati Abdullah, dr. Besse, dr. Martini,

I.

KASUS Nama Pasien No. Rekam Medik Perawatan Bagian : Nn. R : 624386 : Anak, Lontara 4 Atas Belakang

Anamnesis : KU : demam

AT

: dialami sejak 6 hari sebelum masuk rumah sakit, terus menerus.

Kejang (-), batuk (-), lendir (-), sesak (-), mual (-), muntah (-), BAB : lunak frekuensi 3x, darah (-), lendir (-), warna kuning. BAK : lancar, warna kuning Riwayat BAB encer sejak 6 hari seblum masuk rumah sakit. Riwayat dirawat di RS. Jeneponto 4 hari yang lalu dan dirujuk ke RS. Wahidin Sudirohusodo dengan demam berdarah dengue grade 2. Riwayat kontak dengan penderita demam berdarah dengue (-).

Pemeriksaan Fisis : Sex : Perempuan BB PB/TB LLA Lingkar kepala Lingkar dada Lingkar perut BB/TB KU Umur : 5 tahun : 15 kg : 103 cm : 15 cm : 50 cm ( N:50-56 cm) : 51 cm : 52 cm : 15/18x100% = 83 % (Gizi Kurang) : sakit berat/gizi kurang/sadar GCS 15 (E4M6V5) TD : 100/50 mmHg P : 24 x/mnt Nadi : 120 x/menit Suhu : 38,1oC Pucat : (+) Ikterus : (-) Sianosis : (-) Turgor : Normal Tonus: (-)

Edema Kepala Muka Rambut Ubun2 besar Telinga Mata Hidung Bibir Lidah Sel. Mulut Leher Tenggorok Tonsil Kulit THORAKS :

: (+) dorsum pedis : Mesosefal, normosefal : Simetris kiri = kanan, : Hitam, lurus, sukar dicabut : Menutup (+), : Otore (-) : Cekung (-) : Rhinore (-) : Kering (-) : Kotor (-) : Stomatitis (-) Caries : (-) : Kaku kuduk (-) : Hiperemis (+) : T1-T1 Hiperemis : Scar BCG (+) Bentuk dada : simetris kiri=kanan Payudara : tidak ada kelainan

PARU :

PP : iga gambang (+) PR : simetris kiri=kanan Sela iga kiri=kanan PK : batas paru hepar ICS VI Batas paru belakang kanan V Th.X Batas paru belakang kiri V Th. XI

PD : BP : vesikuler BT : rh -/-, wh -/JANTUNG : PP: ictus cordis tidak tampak PR: thrill (-) PK: Batas atas : ICS III Batas kanan : linea parasternal kanan Batas kiri : linea midclavicluaris PD : bunyi jantung I/II murni reguler Bising (-) ABDOMEN : PP: datar, ikut gerak nafas PD: peristaltik (+) kesan normal PR: asites (+) shifting dullness Lien: tidak teraba Hati : teraba 3 cm bawah arcus costa, konsistensi kenyal, tepi tajam, permukaan rata, nyeri tekan (-) Massa: (-) PK : timpani (+) Kelenjar Limfa : limfadenopati (-) Reflex Patologik: babinsky -/-

Laboratorium Parameter WBC RBC HGB HCT MCV MCH MCHC PLT RDW-S RDW-CV PDW MPV P-LCR PCT NEUT LYMPH MONO EO BASO RET IRF LR MFR HFR Nilai 75.700 3,23. 106 7,1 21,3 65,9 22 33,3 17.000 36,9 15,9 4.410 2.620 480 0 60

Radiologi o Tampak perselubungan homogen pada sisi laterl hemithorax kanan setinggi 2 cm yang menutupi sinus dan sebagian diafragma kanan. o Sinus dan diafragma baik o Tulang-tulang intak o Kesan : Efusi pleura dextra

Diagnosis Berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan fisis yang didukung dengan hasil laboratorium serta hasil radiologi maka pasien ini dapat didiagnosis demam berdarah dengue derajat 2 dan gizi buruk (M)

Terapi o Ampicilin 400 mg/6 jam/IV o Gentamicin 40 mg/12 jam/IV o Minum semampunya o Makan biasa

II. DISKUSI Pendahuluan Penyakit efusi pleura merupakan suatu keadaan dimana terdapatnya akumulasi cairan pleura dalam jumlah yang berlebihan di dalam rongga pleura, yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara pembentukan dan pengeluaran cairan pleura. WHO memperkirakan bahwa 20% penduduk kota didunia pernah menghirup udara kotor akibat emisi kendaraan bermotor, sehingga banyak penduduk yag berisiko tinggi penyakit paru dan saluran pernafasan seperti Efusi Pleura. (1)

Resume klinis Seorang pasien anak perempuan berumur 5 tahun masuk ke rumah sakit dengan keluhan utama demam yang dialami sejak 6 hari sebelum masuk rumah sakit, terus menerus. Kejang (-), batuk (-), lendir (-), sesak (-), mual

(-), muntah (-), BAB : lunak frekuensi 3x, darah (-), lendir (-), warna kuning. BAK : lancar, warna kuning Riwayat BAB encer sejak 6 hari seblum masuk rumah sakit. Riwayat dirawat di RS. Jeneponto 4 hari yang lalu dan dirujuk ke RS. Wahidin Sudirohusodo dengan demam berdarah dengue grade 2. Riwayat kontak dengan penderita demam berdarah dengue (-). Hasil pemeriksaan radiologi didapatkan kesan efusi pleura dextra. Diskusi radiologi 1. Diagnosis

Gambar foto pasien Left Lateral Decubitus

o Hasil pemeriksaan: Tampak perselubungan homogen pada sisi lateral hemithorax kanan setinggi 2 cm yang menutupi sinus dan sebagian diafragma kanan. o Sinus dan diafragma baik o Tulang-tulang intak o Kesan : Efusi pleura dextra Pembahasan: Pada foto left lateral decubitus ini ditemukan adanya perselubungan homogen pada sisi lateral hemithorax kanan setinggi 2 cm yang menutupi sinus dan sebagian diafragma kanan. Gambaran radiologik yang dicurigai sebagai efusi pleura pada foto dengan posisi lateral decubitus adalah dapat terlihat sebagai penebalan pada dinding pleura lateral. Pada posisi lateral decubitus, cairan akan bergerak ke daerah paling rendah. Bila cairan sudah banyak (lebih dari 300c), akan terlihat gambaran radiologis yang klassik, berupa : Perselubungan padat dengan sinus yang tertutup Permukaan atas cairan yang berbentuk concave Bila cairan cukup banyak, akan mendorong jantung, mediastinum atau trachea ke sisi yang lain Differential diagnosis Tumor paru Sinus tidak terisi Permukaan tidak concave, tetapi sesuai bentk tumornya

Bla tumornya besar, akan terjadi pendorongan jantung dan sebagainya

Pneumonia Batas atasnya rata/tegas, sesuai dengan batas dari lobus paru-paru Sinus biasanya terisi paling terakhir Tidak tampak tanda-tanda pendorongan Air bronchogram positif

Atelectasis Batas jelas, rata Bentuk segi tiga/ polygonal Sinus dapat terisi, tergantung dari segment yang mengalami atelectase Bila keadaannya berat, akan terjadi retraksi ke arah yang sakit