Anda di halaman 1dari 2

Penjelasan Isim Jamid dan Musytaq Menurut proses penyusunannya, isim terbagi menjadi dua, yaitu isim jamid

dan isim musytaq. Mari kita pahami terlebih dahulu pengertiannya. Isim jamid ( ) adalah isim yang tidak terbentuk atau tidak diambil dari kata lain. Isim jamid terbagi menjadi dua, yaitu: Isim dzat () , yaitu isim yang menunjukkan benda konkret. Biasa disebut juga dengan isim jins () . Contoh: buku ( ). Kata-kata ), laut () , semut ( tersebut digunakan untuk menunjuk benda-benda konkret yang biasa kita temukan dalam kamus, tetapi tidak ada dalam deretan tashrif. Isim mana ( ) atau mashdar (), yaitu isim yang menunjukkan sesuatu yang abstrak. Contoh: ilmu ( ), pertolongan () . ), keadilan ( Isim musytaq ( ) adalah isim yang digunakan untuk menyebut suatu nama tertentu dan diambil dari perubahan bentuk dalam tashrifan. Ciri-cirinya antara lain: (1) Terdiri dari kata benda yang diambil dari fiil dan (2) menunjukkan sifat dan pelaku. Untuk lebih jelasnya, perhatikan macam-macam bentuk isim musytaq berikut ini. Isim fail ( = ) pelaku pekerjaan (subjek). Contoh: ( orang yang tidur) yang berasal dari fiil ( tidur). Di samping itu, dikenal pula istilah bentuk mubalaghah ( )dari isim fa'il yang berfungsi untuk menguatkan artinya. / (Maha Pengampun) dari isim fail ( yang mengampuni) yang Contoh: (mengampuni). berasal dari fiil ~ Shifah musyabbahah ( = ) isim yang menyerupai isim faail, tetapi lebih condong kepada arti sifat yang tetap. Contoh: (orang yang kelaparan) yang berasal dari fiil - (lapar). Isim maful ( = ) isim yang dikenai pekerjaan (objek). Contoh: (yang - ditolong) yang berasal dari fiil ( menolong). Isim tafdhil ( = ) isim yang menunjukkan arti lebih atau paling. Pola . Contoh: isim fail ( yang mengetahui) yang berasal ( )umumnya adalah - dari ( lebih mengetahui). (mengetahui) mempunyai pola isim fail Isim zaman ( = ) isim yang menunjukkan waktu. Contoh: fiil - (melahirkan) mempunyai isim zaman (hari lahir). Isim makan ( = ) isim yang menunjukkan tempat. Contoh: fiil - (bersujud) mempunyai isim makan (tempat bersujud atau masjid).

Isim alat ( = ) isim yang menunjukkan alat agar digunakan untuk melakukan - suatu fiil (pekerjaan). Contoh: fiil (menimbang) mempunyai isim alat (alat untuk menimbang atau timbangan). Selamat belajar

Anda mungkin juga menyukai