NILAI DALAM MATEMATIK

HJ IBRAHIM BIN ISMAIL JABATAN MATEMATIK IPGKKB

KESEPAKATAN
Kesepakatan dapat berupa simbol atau lambang, istilah/konsep , definisi serta aksioma-aksioma. Sebagai contoh bilangan yang selama ini digunakan , misaInya 1, 2, 3, dan seterusnya adalah lambang yang disepakati. Bilangan yang dilambangkan dengan dengan 2 disepakati disebut dua . Mengapa tidak disebut satu ? Itulah contoh kesepakatan yang ternyata selalu digunakan hingga sekarang.

KONSISTENSI
Contoh konsistensi dalam matematik ialah : Apabila pernyataan Melalui satu titik P diluar garis a dapat dibuat tepat satu garis sejajar dengan a, diterima sebagai pernyataan yang benar, maka pernyataan Jika garis a sejajar garis b dan garis p memotong garis a, maka garis p tidak memotong garis b harus ditetapkan sebagai pernyataan yang salah.

NILAI MORAL
Matematik membentuk sikap yang sesuai seperti tiada perasaan yang merugikan, pandangan yang menyimpang, diskriminasi, dan berfikiran yang tidak masuk akal. Matematik juga membantu dalam analisis objektif, memberikan alasan yang benar, kesimpulan yang valid (sah) dan pertimbangan yang tidak berat sebelah. Nilai-nilai moral ini tertanam dalam fikiran kerana perulangan dan membantunya menjadi anggota masyarakat yang berhasil.

MENGHIBURKAN
Matematik memberikan satu ragam peluang hiburan untuk mendewasakan orang sebagaimana anak-anak. Matematik menghiburkan orang dengan aneka puzzle, permainan, tekateki, dan lain-lain. Permainan video komputer moden juga dibangun melalui penggunaan matematik. Erti penting dari jenis rekreasi matematik adalah ia memampukan seseorang membangun imaginasinya, menajamkan intelektualannya dan memberi rasa kepuasan pada pemikirannya. Otak manusia adalah sebuah organ yang menjadi semakin baik dengan berlatih. Dengan mempelajari matematik, ia memberikan latihan yang cukup bagi otak seseorang. Untuk beberapa latihan matematik, kesenangan harian menguraikan hubungan matematik yang aneh selalu menjadi hal yang menghibur.

KEDISIPLINAN
Pengetahuan matematik membantu anggota masyarakat untuk mengorganisasi idea lebih logik dan mengungkapkan pemikirannya secara lebih tepat dan eksplisit. Matematik melatih anggota masyarakat tidak take for granted (langsung membenarkan) terhadap sesuatu hal, atau bergantung pada tradisi atau otoritas, tetapi menyandarkan kepada pemberian alasan.

SEMESTA
Dalam matematik terdapat simbol-simbol atau lambang yang dikosongkan maknanya. Apakah makna x. y, z itu?Terserah kepada seseorang untuk memberi makna apa. Mungkin makna bilangan, mungkin makna vektor, mungkin makna pernyataan, dsb. sesuai dengan keperluan pemakai. Hal itu menunjukkan adanya lingkup pembicaraan, yang dapat juga disebut semesta pembicaraan. Dalam pelajaran matematik disedari atau tidak terdapat banyak contoh memerhatikan semesta. Bila semesta yang ditetapkan tidak diperhatikan sangat besar kemungkinan jawapan yang diberikan akan salah

DEDUKTIF
Nilai deduktif dalam matematik adalah apabila penggunaan matematik yang dapat menyelesaikan sesuatu permasalahan, yakni masalah yang kompleks dapat dispesifikkan dengan menggunakan kaedah matematik. Contohnya, m dan n sembarang dua bilangan bulat maka 2m+ 1 dan 2n+1 tentunya masing-masing merupakan bilangan ganjil. Jika kita jumlahkan (2m+1) + (2n+1) = 2(m+n+1). Kerana m dan n bilangan bulat maka (m+n+1) bilangan bulat, sehingga 2(m+n+1) adalah bilangan genap. Jadi jumlah dua bilangan ganjil selalu genap.

NILAI SOSIAL
Memberi nilai dalam kehidupan bermasyarakat. Contohnya, membantu seseorang mengira masa, umur, berjual-beli, dsb. Matematik juga membantu menyesuaikan organisasi dan memelihara suatu struktur sosial yang berhasil. Matematik memainkan peranan penting dalam menyusun institusi sosial seperti bank, koperasi, pejabat pos, perusahaan insurans, industri, pengangkutan, dan lain-lain. Transaksi bisnes yang efektif, eksport dan import, perdagangan dan komunikasi kini tidak dapat berlangsung tanpa matematik.

NILAI ESTETIKA
Matematik makin kaya dengan daya tarik keindahannya. Kerapian dan kecantikan hubungan matematik menyentuh emosi kita Mempunyai nilai seni dan keindahan, khasnya dalam penggunaan simetri Keindahan dan kesenian memberi nilai dalam matematik. Contohnya, adalah dalam kerjaya sebagai pelukis dan arkitek. Dalam muzik, perguruan Pitagoras mempelajari hubungan antara panjang senar yang direntangkan dan nada yang dihasilkannya. Sebagai contoh, bila panjang sebuah senar dipotong, maka suara yang dipancarkan oleh petikan senar akan naik satu oktaf. Penyelidikan demikian membawa pada pembelajaran keselarasan musik

Rujukan
http://rahmiandri.wordpress.com/2008/10/29/nilai-nilaimatematika-lebih-dari-sekedar-angka-bagi-masyarakat/ http://agus.blogchandra.com/aspek-aspek-dalammatematika-yang-mempunyai-nilai-didik/ http://ndreh.2itb.com/contact.html http://ardibanyuasin.wordpress.com/2010/10/02/ilmudan-matematika/

SEKIAN, TERIMA KASIH (: