Anda di halaman 1dari 8

NAMA : YUNIA DHYAH UTAMI

NIM : 06205244099
KELAS :I

TUGAS PPHB

1. EVALUASI PEMBELAJARAN
Pengertian evaluai menurut para ahli:
1. Menurut Akhmat Sudrajat evaluasi adalah kegiatan identifikasi untuk melihat
apakah suatu program yang telah direncanakan telah tercapai atau belum, berharga atau
tidak, dan dapat pula untuk melihat tingkat efisiensi pelaksanaannya.
2. Menurut Davies mengemukakan bahwa evaluasi merupakan proses untuk memberikan
atau menetapkan nilai kepada sejumlah tujuan, kegiatan, keputusan, unjuk kerja, proses,
orang, maupun objek (Davies, 1981:3).
3. Menurut Wand dan Brown, evaluasi merupakan suatu proses untuk menentukan
nilai dari sesuatu (dalam Nurkancana, 1986:1).
4. Menurut Erman (2003:2) menyatakan bahwa evaluasi pembelajaran juga dapat
diartikan sebagai penentuan kesesuaian antara tampilan siswa dengan tujuan pembelajaran.
Dalam hal ini yang dievaluasi adalah karakteristik siswa dengan menggunakan suatu tolak
ukur tertentu. Karakteristik-karakteristik tersebut dalam ruang lingkup kegiatan belajar-
mengajar adalah tampilan siswa dalam bidang kognitif (pengetahuan dan intelektual),
afektif (sikap, minat, dan motivasi), dan psikomotor (ketrampilan, gerak, dan tindakan).
Tampilan tersebut dapat dievaluasi secara lisan, tertulis, mapupun perbuatan.
5. Menurut Sudjana
Pengertian evaluasi lebih dipertegas lagi dengan batasan sebagai proses memberikan atau
menentukan nilai kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu Dengan
berdasarkan batasan-batasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa evaluasi secara umum
dapat diartikan sebagai proses sistematis untuk menentukan nilai sesuatu (tujuan, kegiatan,
keputusan, unjuk kerja, proses, orang, maupun objek) berdasarkan kriteria tertentu.

Kesimpulan :
Evaluasi merupakan proses untuk menentukan nilai pembelajaran yang dilaksanakan,
melalui kegiatan pengukuran dan penilaian pembelajaran. Pengukuran dilakukan dengan
cara membandingkan tingkat keberhasilan pembelajaran dengan ukuran keberhasilan
pembelajaran yang telah ditentukan, sedangkan penilaian dilakukan dengan cara
pembuatan keputusan nilai keberhasilan pembelajaran.

2. PENILAIAN PEMBELAJARAN
Penilaian (assessment) adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam alat penilaian
untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil belajar peserta didik atau ketercapaian
kompetensi (rangkaian kemampuan) peserta didik. Penilaian menjawab pertanyaan tentang
sebaik apa hasil atau prestasi belajar seorang peserta didik.Hasil penilaian dapat berupa nilai
kualitatif (pernyataan naratif dalam kata-kata) dan nilai kuantitatif (berupa angka).
Pengertian penilaian menurut para ahli:
1. Menurut Asmawi Zainul dan Noehi Nasution mengartikan penilaian adalah
suatu proses untuk mengambil keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh
melalui pengukuran hasil belajar baik yang menggunakan tes maupun nontes.
2. Menurut Suharsimi Arikunto penilaian adalah mengambil suatu keputusan
terhadap sesuatu dengan ukuran baik buruk. Penilaian bersifat kualitatif.
3. Menurut Djemari Mardapi (1999: 8) penilaian adalah kegiatan menafsirkan
atau mendeskripsikan hasil pengukuran. Menurut Cangelosi (1995: 21) penilaian adalah
keputusan tentang nilai.
4. Menurut Akhmat Susrajat penilaian (assessment) adalah penerapan berbagai cara
dan penggunaan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana
hasil belajar peserta didik atau ketercapaian kompetensi (rangkaian kemampuan) peserta
didik. Penilaian menjawab pertanyaan tentang sebaik apa hasil atau prestasi belajar seorang
peserta didik.Hasil penilaian dapat berupa nilai kualitatif (pernyataan naratif dalam kata-
kata) dan nilai kuantitatif (berupa angka). Pengukuran berhubungan dengan proses
pencarian atau penentuan nilai kuantitatif tersebut. Secara khusus, dalam konteks
pembelajaran di kelas, penilaian dilakukan untuk mengetahui kemajuan dan hasil belajar
peserta didik, mendiagnosa kesulitan belajar, memberikan umpan balik/perbaikan proses
belajar mengajar, dan penentuan kenaikan kelas. Melalui penilaian dapat diperoleh
informasi yang akurat tentang penyelenggaraan pembelajaran dan keberhasilan belajar
peserta didik, guru, serta proses pembelajaran itu sendiri. Berdasarkan informasi itu, dapat
dibuat keputusan tentang pembelajaran, kesulitan peserta didik dan upaya bimbingan yang
diperlukan serta keberadaan kurikukulum itu sendiri.
5 .http://fip.uny.ac.id/pjj/wp
Penilaian adalah kegiatan untuk mengetahui apakah sesuatu yang telah kita kerjakan
(program pengajaran) telah berhasil atau belum melalui suatu alat pengukuran yang dapat
berupa tes ataupun nontes.. Adapun tujuan penilaian adalah 1) untuk memberikan
informasi kemajuan hasil belajar siswa secara individu dalam mencapai tujuan sesuai
dengan kegiatan belajar yang dilakukan; 2). informasi yang dapat digunakan untuk
membina kegiatan belajar mengajar lebih lanjut; informasi yang dapat digunakan guru
untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa; 3) memberikan motivasi belajar siswa,
menginformasikan kemauannya agar terangsang untuk melakukan usaha perbaikan; 4)
memberi informasi tentang semua aspek kemajuan siswa; dan 5) memberi bimbingan yang
tepat untuk memilih sekolah atau jabatan sesuai dengan keterampilan, minat, dan
kemampuannya.
Dalam pengertian pendidikan terdapat dua arti untuk penilaian, yaitu penilaian dalam arti
evaluasi (evaluation) dan penilaian dalam arti asesmen (assessment). Penilaian pendidikan dalam
arti evaluasi merupakan penilaian program pendidikan secara menyeluruh. Dalam pengertian ini,
evaluasi pendidikan menelaah komponen-komponen dan saling keterkaitannya dengan
perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan.Sedangkan asesmen merupakan bagian dari evaluasi
karena merupakan penilaian sebagian komponen yang menyangkut penilaian hasil belajar yang
berhubungan dengan komponen kompetensi lulusan dan penguasaan substansi serta
penggunaannya.
Kesimpulan :
Penilaian Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui
sejauh mana kemampuan siswa dalam memahami pelajaran yang telah disampaikan guru.
penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam alat penilaian untuk memperoleh
informasi tentang sejauh mana hasil belajar peserta didik atau ketercapaian kompetensi
(rangkaian kemampuan) peserta didik dengan memiliki bebrapa tujuan
3. PENGUKURAN
Pengukuran atau measurement merupakan suatu proses atau kegiatan untuk menentukan
kuantitas sesuatu yang bersifat numerik. Pengukuran lebih bersifat kuantitatif, bahkan
merupakan instrumen untuk melakukan penilaian. Unsur pokok dalam kegiatan pengukuran ini,
antara lain adalahsebagai berikut:
a. tujuan pengukuran.
b. ada objek ukur
c. alat ukur
d. proses pengukuran
e. hasil pengukuran kuantitatif.
Pengertian pengukuran menurut para ahli:
1. Menurut Budi Hatoro pengukuran atau measurement merupakan suatu proses atau
kegiatan untuk menentukan kuantitas sesuatu yang bersifat numerik. Pengukuran lebih
bersifat kuantitatif, bahkan merupakan instrumen untuk melakukan penilaian.
2. Menurut Akmad Sudrajat pengukuran (measurement) adalah proses pemberian
angka atau usaha memperoleh deskripsi numerik dari suatu tingkatan di mana seorang
peserta didik telah mencapai karakteristik tertentu.
3. Menurut Lien pengukuran adalah sejumlah data yang dikumpul dengan menggunakan
alat ukur yang objektif untuk keperluan analisis dan interpretasi.
4. Menurut Suharsimi Arikunto pengukuran adalah membandingkan sesuatu
dengan suatu ukuran.
5. Menurut Pflanzagl’s pengukuran adalah proses menyebutkan dengan pasti angka-
angka tertentu untuk mendiskripsikan suatu atribut empiri dari suatu produk atau kejadian
dengan ketentuan tertentu.

Kesimpulan :
Pengertian pengukuran adalah membandingkan sesuatu dengan suatu ukuran. proses
pemberian angka atau usaha memperoleh deskripsi numerik dari suatu tingkatan di mana
seorang peserta didik telah mencapai karakteristik tertentu.

4. PRESTASI BELAJAR/ HASIL BELAJAR


Kemampuan intelektual siswa sangat menentukan keberhasilan siswa dalam memperoleh
prestasi. Untuk mengetahui berhasil tidaknya seseorang dalam belajar maka perlu dilakukan
suatu evaluasi, tujuannya untuk mengetahui prestasi yang diperoleh siswa setelah proses belajar
mengajar berlangsung.
Adapaun prestasi dapat diartikan hasil diperoleh karena adanya aktivitas belajar yang
telah dilakukan. Namun banyak orang beranggapan bahwa yang dimaksud dengan belajar adalah
mencari ilmu dan menuntut ilmu.
Pengertian prestasi belajat menurut para ahli:
1. Winkel (1996:226) mengemukakan bahwa prestasi belajar merupakan bukti
keberhasilan yang telah dicapai oleh seseorang. Maka prestasi belajar merupakan hasil
maksimum yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar.
Sedangkan menurut Arif Gunarso (1993 : 77) mengemukakan bahwa prestasi belajar
adalah usaha maksimal yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha
belajar.
2. Gagne (1985:40) menyatakan bahwa prestasi belajar dibedakan menjadi lima aspek,
yaitu : kemampuan intelektual, strategi kognitif, informasi verbal, sikap dan keterampilan.
3. Menurut Bloom dalam Suharsimi Arikunto (1990:110) bahwa hasil
belajar dibedakan menjadi tiga aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik.
4. Arif Gunarso (1993 : 77) mengemukakan bahwa prestasi belajar adalah usaha
maksimal yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar.Prestasi
belajar di bidang pendidikan adalah hasil dari pengukuran terhadap peserta didik yang
meliputi faktor kognitif, afektif dan psikomotor setelah mengikuti proses pembelajaran
yang diukur dengan menggunakan instrumen tes atau instrumen yang relevan. Jadi prestasi
belajar adalah hasil pengukuran dari penilaian usaha belajar yang dinyatakan dalam bentuk
simbol, huruf maupun kalimat yang menceritakan hasil yang sudah dicapai oleh setiap
anak pada periode tertentu. Prestasi belajar merupakan hasil dari pengukuran terhadap
peserta didik yang meliputi faktor kognitif, afektif dan psikomotor setelah mengikuti
proses pembelajaran yang diukur dengan menggunakan instrumen tes yang relevan.
Prestasi belajar dapat diukur melalui tes yang sering dikenal dengan tes prestasi belajar.
Menurut Saifudin Anwar (2005 : 8-9) mengemukakan tentang tes prestasi belajar bila
dilihat dari tujuannya yaitu mengungkap keberhasilan sesorang dalam belajar.
5. Muhibbin Syah (1997 : 141) menjelaskan bahwa: “Prestasi belajar merupakan
taraf keberhasilan murid atau santri dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah atau
pondok pesantren dinyatakan dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai
sejumlah materi pelajaran tertentu.

Kesimpulan :
Kesimpulan yang dapat diambil dari kelima definisi tantang Prestasi Belajar/Hasil Belajar
adalah merupakan tingkat kemanusiaan yang dimiliki siswa dalam menerima, menolak dan
menilai informasi-informasi yang diperoleh dalam proses belajar mengajar. Prestasi belajar
seseorang sesuai dengan tingkat keberhasilan sesuatu dalam mempelajari materi pelajaran
yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau raport setiap bidang studi setelah mengalami
proses belajar mengajar. prestasi belajar merupakan perubahan tingkah laku yang tampak pada
terjadinya perubahan pengetahuan, keterampilan dan sikap mental. Secara terperinci dapat
dikatakan bahwa hasil belajar atau produk belajar meliputi keterampilan intelektual, pemahaman
pengertian, penguasaan kognitif, keterampilan metodik, sikap mental, dan kemampuan prestasi
belajar untuk menentukan keberhasilan. Penguasaan hal-hal tersebut di atas di sekolah formal
dinyatakan dalam bentuk angka atau nilai.
PERBEDAAN PENILAIAN DAN PENGUKURAN

a. Penilaian:
- Penilaian merupakan proses sistematis untuk menentukan nilai sesuatu (tujuan, kegiatan,
keputusan, unjuk-kerja, proses, orang, objek, dan yang lain)
- Proses memberi nilai obyek tertentu berdasarkan suatu kriteria yang tertentu pula
- Penilaian merupakan proses untuk mengambil keputusan dengan menggunakan informasi
yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar baik yang menggunakan instrumen test
maupun non-test.
- Penilaian berarti menilai sesuatu. Sedangkan menilai itu mengandung arti, mengambil
keputusan terhadap sesuatu mendasarkan diri atau berpegang pada ukuran baik atau
buruk, sehat atau sakit, pandai atau bodoh dan sebagainya. Dan penilaian bersifat
kualitatif.
- Penilaian merupakan proses pembuatan keputusan nilai keberhasilan pembelajaran secara
kualitatif.
- Penilaian merupakan kegiatan menentukan kualitas atas suatu objek untuk mengambil keputusan
terhadap sesuatu dengan ukuran tertentu, misalnya baik buruk. Penilaian menjawab pertanyaan
tentang sebaik apa hasil atau prestasi belajar seorang peserta didik (Departemen Pendidikan
Nasional, 2003
- Penilaian (assessment) adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam alat
penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil belajar peserta didik
atau ketercapaian kompetensi (rangkaian kemampuan) peserta didik. Penilaian menjawab
pertanyaan tentang sebaik apa hasil atau prestasi belajar seorang peserta didik.Hasil
penilaian dapat berupa nilai kualitatif (pernyataan naratif dalam kata-kata) dan nilai
kuantitatif (berupa angka.

b. Pengukuran:
- Pengukuran merupakan suatu proses atau kegiatan untuk menentukan kuantitas sesuatu
yang bersifat numeric.
- Pengukuran lebih bersifat kuantitatif.
- Pengukuran merupakan proses membandingkan tingkat keberhasilan pembelajaran
dengan ukuran keberhasilan pembelajaran yang telah ditentukan secara kuantitatif.
- Pemberian angka pada status atribut atau karakteristik tertentu yang dimiliki oleh orang,
hal, atau obyek tertentu menurut aturan atau formulasi yang jelas
- Kegiatan pengukuran merupakan kegiatan menentukan kuantitas atas suatu objek dan
membandingkan sesuatu dengan suatu ukuran tertentu.
- Mengukur pada hakikatnya adalah membandingkan sesuatu dengan atau atas dasar
ukuran tertentu. Pengukuran yang bersifat kuantitatif dapat di bedakan menjadi tiga
macam, yaitu : pengukuran yang di lakukan bukan untuk menguji sesuatu, pengukuran
yang di lakukan untuk menguji sesuatu, pengukuran untuk menilai, yang di lakukan
dengan jalan menguji sesuatu.
- Pengukuran (measurement) adalah proses pemberian angka atau usaha memperoleh
deskripsi numerik dari suatu tingkatan di mana seorang peserta didik telah mencapai
karakteristik tertentu. Pengukuran berhubungan dengan proses pencarian atau penentuan
nilai kuantitatif tersebut.

Anda mungkin juga menyukai