Anda di halaman 1dari 1

Hati ingin menangis bila tak mampu memecahkan

tembok tinggi yang memisahkan antara diri dengan sang pencipta


bila tak upaya menembusi hijab antara sang pencinta dengan yang dicintai

Doa telah dipanjatkan, berulang-ulang kali;


- saat hujan turun, dalam pekat malam
beserta kemuncak hati yang sangat menginginkan
dan suara itu telah berbisik dari sudut hati yang paling dalam
"tempatkan aku, tempatkan aku wahai Tuhan
dalam golongan pencinta yang telah menemui maksud perjalanan
dalam golongan yang hasrat hatinya telah dikabulkan."

Nyatanya ketamakan manusia itu tak pernah hilang bukan?

pertemuan dengan teman satu perjalanan yang turut mengembara


lewat dunia mimpi mulanya menerbitkan kelegaan namun kemudiannya
menyemarakkan cemburu

walhal teman dan dia itu serupa;


kerana destinasi yang dituju itu satu jua, tidak dua dan tidak tiga...

cemburu itu nikmat bila kita boleh berlari


tapi sakit bila kita hanya merangkak

Barangkali selamanya hati itu tidak akan hampir dengan Tuhan bila ia masih
bersiar-siar.

Anda mungkin juga menyukai