Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Dr.Rachmat Sentika
Fertilisasi
Fertilisasi penyatuan sel telur dan sperma yang menimbulkan terbentuknya zigot dan akhirnya berkembang jadi individu baru. Sel telur + Sperma Zigot
Proses Fertilisasi
Terdiri dari 2 tahap yaitu: Penetrasi proses dimana sel sperma akan menembus dinding sel ovum Fusi proses penyatuan sel sperma dan sel ovum sehingga memungkinkan penyatuan materi genetik
Penetrasi
Untuk dapat mencapai inti sel ovum, Spermatozoa harus menembus lapisan sel ovum yaitu corona radiata dan zona pellusida Spermatozoa mempunyai enzim hyaluronidase untuk mencairkan corona radiata sehingga salah satu sperma dapat masuk ke dalam zona pelusida.
Setelah memasuki zona pelusida akan terjadi reaksi cortikal dimana dinding sel ovum akan menjadi keras dan impermeabel untuk mencegah ovum dibuahi oleh > 1 sel sperma
Fusi
Pada tahap FUSI terjadi: Penggabungan membran sel Transformasi dan penggabungan materi genetik Replikasi
Kromosom manusia
Kromosom manusia terdiri dari: Kromosom sel tubuh dimana kromosom ini mempunyai 46 buah kromosom Kromosom sel kelamin dimana kromosom hanya berjumlah 23 buah
Replikasi
Pada fase replikasi akan terjadi proses penggandaan sel zigot dari 1 2 sel Kemudian dari 2 sel masing masing membagi diri lagi menjadi 2 sel sehingga 2 sel 4 sel dst
Selama proses replikasi maka sel zigot akan berjalan kearah uterus
Setelah 3-4 x pembelahan, sel akan terlihat seperti buah arbei yang disebut morula Pada fase selanjutnya pada mudigah akan terbentuk massa sel dalam (embrioblast) dan masa sel luar (trofoblast) serta terbentuk rongga yang memisahkan kedua massa sel ini. pada stadium ini mudigah disebut blastula
Nidasi
Nidasi adalah implantasi konseptus pada endometrium Nidasi terjadi + 6 hari setelah fertilisasi Nidasi dimungkinkan oleh trofoblas yang mempunyai daya untuk menghancurkan sel endometrium Tempat nidasi biasanya di dinding depan atau belakang daerah fundus uteri