Anda di halaman 1dari 27

BASIC FINANCE

KONSEP-KONSEP AKUTANSI
SESSION I DOSEN: IR. TEDY HERDIANA, MM, DBA

KONSEP-KONSEP AKUTANSI KEUANGAN

Suatu aturan, prinsip dan juga merupakan kesepakatan bersama tentang bagaimana cara menghitung dan mencatat/mengakumulasikan angka-angka dalam laporan keuangan. Konsep-konsep tersebut memberikan petunjuk dasar mengenai cara pengukuran laba perusahaan serta penilaian atas harta dan kewajiban perusahaan.

Lanjutan KKAK 1.

2.
3. 4.

5.
6. 7.

8.
9.

Pengukuran nilai berdasarkan mata uang. Konsep realisasi. Konsep kehati-hatian. Konsep materialitas. Konsep perpadanan. Konsep biaya. Konsep kelangsungan usaha. Konsep entitas. Konsep konsistensi.

Sambungan KKAK

10.

11.
12. 13.

Konsep keterbukaan. Konsep objektivitas Konsep dualitas. Konsep daya uji.

JENIS LAPORAN KEUANGAN


Laporan keuangan yang penting disusun oleh sebuah perusahaan terdiri dari 3 macam:

Laporan Laba Rugi Laporan Neraca Laporan Arus Kas

LAPORAN KEUANGAN

NERACA
Bentuk laporan keuangan yang menunjukkan posisi Harta, Utang dan Modal pada saat tertentu

R/L (RUGI/LABA)
Bentuk laporan keuangan yang menunjukkan hasil kegiatan perusahaan selama periode tertentu

NERACA

Bentuk laporan keuangan yang menunjukkan posisi aktiva, hutang dan modal pada saat tertentu (akhir suatu periode). Neraca disusun setiap akhir periode (bisa mingguan, bulanan, triwulanan, semesteran, tahunan) yang lazimnya setiap akhir tahun. Khusus lembaga keuangan wajib menyusun laporan setiap 3 bulan.

STRUKTUR NERACA

PT X Neraca per 31 12 200X Aktiva Pasiva Aktiva Lancar Hutang Lancar Aktiva Tetap Hutang J. Panjang Penyertaan Aktiva Lain2 Modal Sendiri Aktiva Tidak Berwujud Laba Ditahan AL + AT = AO, AL + AT + PAL = AB

SUSUNAN NERACA PT X Neraca per 31 12 201


Aktiva AL: Kas/Bank Surat Berharga Piutang Usaha Persediaan Barang Biaya Dibayar Dimuka AT: Mesin/Peralatan Gedung Tanah ALL: Penyertaan Modal

Pasiva
XX XX XX XX XX XX XX XX XX XX
HL Hutang Dagang Hutang Wesel XX XX XX XX XX XX XX XX XX

Hutang Pajak HJPJ Hutang Obligasi Hutang Bank MODAL SENDIRI Modal Saham Cadangan Laba Ditahan (RE)

..Laporan keuangan

Mesin Gedung Kendaraan Tanah Jika u/ dijual

Persediaan Barang (Inventori) Jika u/ dipakai perusahaan Aktiva Tetap (disusutkan setiap tahun)

Penyertaan Modal artinya menanam Modal/Saham pada perusahaan lain.

Harta
Jangka Pendek: Kas Manajemen Kas Surat Berharga Surat Berharga Piutang Kebijaksanaan Piutang Persediaan Kebijaksanaan Persediaan Jangka Panjang: Penganggaran Modal Nilai Kotor: Tanah, Bangunan, Mesin, Kendaraan - Akumulasi Penyusutan Nilai Bersih: Tanah, Bangunan, Mesin, Kendaraan Penyertaan Modal Aktiva Tidak Berwujud

Kewajiban
Jangka Pendek: Hutang Dagang Kebijakan Hutang Bank Modal Kerja Biaya-biaya yang masih harus dibayar Jangka Panjang: Hutang Jangka Panjang Struktur Saham Preferen Permodalan Modal Sendiri: dan Biaya Modal - Saham Biasa - Agio Saham - Laba Ditahan Kebijakan Dividen - Saham Perbendaharaan

Laporan Rugi Laba


Struktur umum: Penjualan Harga Pokok Laba Kotor Biaya Operasi Laba Operasi (EBIT) Bunga Pendapatan lain-lain Biaya Lain-lain Laba Sebelum Pajak (EBT) Pajak Laba Bersih (EAT)

XX (XX) XX (XX) XX (XX) XX (XX) XX (XX) XX

Beban penyusutan merupakan alokasi penyebaran dari harga perolehan suatu aktiva sehingga beban penyusutan bukanlah beban yang memerlukan pengeluaran kas. Sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia, metode penyusutan yang digunakan adalah metode garis lurus dan metode saldo menurun.

Metode Saldo Menurun


Penyusutan = 50% x (Harga perolehan akumulasi Penyusutan) Akumulasi penyusutan = Jumlah beban penyusutan dari tahun ke tahun.

Metode Garis Lurus Penyusutan = Harga Perolehan Nilai Sisa Umur Ekonomis
Harga Perolehan = harga beli aktiva tetap ditambah biaya pemasangan dan semua beban yang terkait dengan pembelian aktiva tetap. Nilai Sisa = perkiraan harga jual aktiva tetap jika aktiva tersebut telah habis umur ekonomisnya.

Beban penyusutan dan beban bunga tergolong sebagai beban pengurang pajak, yang selanjutnya akan memberikan keuntungan penghematan pajak bagi perusahaan.

TINGKAT PAJAK Besarnya pajak perusahaan di Indonesia berdasarkan Pasal 17 UU PPh, yaitu: Lapisan Penghasilan Kena Pajak (dalam setahun): S.d. Rp 25 juta 10% >25 juta 50 juta 15% Diatas 50 juta 30%

Tingkat pajak dapat dibedakan dua jenis:


Tingkat pajak rata-rata (jumlah pajak yang dibayarkan jika dibandingkan dengan jumlah penghasilan sebelum dipotong pajak), 2. Tingkat pajak marginal (tambahan pajak untuk setiap rupiah terakhir yang harus dibayarkan). Untuk keperluan pengambilan keputusan keuangan, lebih umum dipakai tingkat pajak marginal (30%) daripada tingkat pajak ratarata.
1.

Keuntungan dan Penghematan Pajak


Laba kotor Beban penyusutan Beban Bunga Laba sebelum pajak Pajak (30%) Laba Bersih
PT B 10.000 0 0 10.000 3.000 7.000 PT C 10.000 500 2.000 7.500 2.500 5.250

Keuntungan dari penghematan pajak =

Tingkat Pajak x beban-beban pengurang pajak

Bentuk Laporan Arus Kas:


Kegiatan Operasi: Laba bersih setelah pajak x Penyusutan x Perubahan pada aktiva lancar (kecuali kas dan setara kas) x Perubahan pada utang lancar (kecuali wesel bayar) x_ Jumlah perubahan kas dan kegiatan operasi xx Kegiatan Investasi: Perubahan pada aktiva tetap x_ Jumlah perubahan kas dari kegiatan investasi xx

Kegiatan Pendanaan: Perubahan pada wesel bayar Perubahan pada utang jangka panjang Perubahan pada ekuitas (kecuali laba ditahan) Pembayaran dividen Jumlah perubahan kas dari kegiatan pendanaan Perubahan bersih kas dan surat berharga jangka pendek

x x x _x_ xx xxx

AKUN/REKENING Akun/rekening: 1. Riil/Neraca: a. Aktiva: - Aktiva Lancar, Investasi, Aktiva Tetap, Aktiva Tak Berwujud, Aktiva Lain-lain. b. Kewajiban: - Utang Jangka Pendek, Utang Jangka Panjang, Utang Lain-lain. c. Modal/Ekuitas - Modal Perusahaan, Modal Saham

Lanjutan Akun

2. Nominal: a. Pendapatan: - Pendapatan Usaha, Pendapatan Luar Usaha. b. Beban: - Beban Usaha, Beban Luar Usaha

MANAJEMEN KEUANGAN

Kepustakaan: Managerial of Finance : J.F. Weston Managerial of Finance : Van Horne Manajemen Keuangan I, II : Suad Husnan Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan : Bambang Riyanto

Anda mungkin juga menyukai