Anda di halaman 1dari 39

Mekanisme Kesadaran

Hartono Prabowo Bagian Saraf FK FK. Univ. Tarumanagara

hartono prabowo

Definisi Kesadaran
William James : consciousness as awareness of oneself and the environment. Phenomenal consciousness : where the brain registers internal or external phenomena without this mode of processing demanding attention or entering into cognitive awareness and decision making. Dll.

hartono prabowo

Definisi kesadaran

Kesadaran diartikan sebagai hasil berbagai fungsi yang kompleks dan berdasar pada alertness dan awareness terhadap diri dan lingkungan. Kesadaran alertness
hartono prabowo

awareness
3

Sadar ??????
(neuroanatomi & neurofisiologi)
Consciousness involves the normally functioning cerebrum responding to the arrival of visual, auditory, and somatic afferent stimulations.

hartono prabowo

Kesadaran
Integritas hubungan antara korteks serebri dengan sistem formasio retikularis pada batang otak.

hartono prabowo

Alertness
Arousal , wakefulness. Bergantung pada fungsi upper brainstem dan diencephalon. ARAS menyalurkan impuls dari midpons ke rostral melalui tegmentum menuju nukleus intralaminaris (& nukleus centromedial) thalamus untuk selanjutnya menuju korteks serebri.
hartono prabowo 6

Thalamus
Nukleus CM dan IL thalamus melanjutkan implus ARAS ke korteks serebri

hartono prabowo

ARAS Thalamus Korteks serebri


ARAS, disamping berhubungan dengan nukleus IL dan CM, juga berhubungan dengan beberapa nukleus thalamus untuk selanjutnya berhubungan dengan pusat motorik dan pusat lainnya.

hartono prabowo

arousal

skematis sirkuit kesadaran


nukl. IL dan CM thalamus

Brainstem (ARAS)

nukl. Retikularis thalamus


Korteks serebri

interkoneksi
hartono prabowo

awareness
9

ARAS

Thalamus
thalamocortical

Korteks serebri dengan cytoarchitectonic numbered area

awareness
hartono prabowo 10

Cytoarchitectonic korteks serebri AWARENESS

hartono prabowo

11

Awareness

@ Sensasi. @ Persepsi. @ Fungsi memori, @ Atensi. @ Kognisi.

hartono prabowo

12

Neurotransmiter pada alertness / arousal


1. Cholinergic (Ach) 2. Monoaminergic (noradrenergic, dopaminergic, serotonergic). 3. GABA-nergic.

hartono prabowo

13

Neuron aminergik pada formasio retikularis


Neurotransmiter
Serotonin Dopamine

Lokasi
Nucl. Raphe midbrain, pons, medulla oblongata Tegmentum midbrain.

Midbrain, pons, medulla Norepinephrine oblongata.

Epinephrine

Medulla oblongata.
hartono prabowo 14

Neurotransmitter pada kesadaran

hartono prabowo

15

Sistem Cholinergic
Jalur cholinergic berperan pada alertness sebagai komponen ARAS. Aktivasi thalamus mengurangi tonus inhibisi nukleus retikularis thalamus fasilitasi transmisi thalamokortikal. Aktivasi struktur medial diencephalon emosional erousal.
hartono prabowo 16

Skematis sistem cholinergic

hartono prabowo

17

Sistem cholinergic.

Efek kontroversi cholinergic.


o Peningkatan aktivitas cholinergic pada sistem cholinergic tegmental pons berkaitan dengan penurunan kesadaran akibat concussion. Peningkatan aktivitas cholinergic pada nukleus tegmental pons Gudden
alertness
hartono prabowo

& atonia.
18

Proyeksi Noradrenergik dari pons dan medula oblongata

hartono prabowo

19

Sistem noradrenergic.
Locus ceruleus medula oblongata. Nukleus tegmentum lateralis pons dan medula oblongata.

hartono prabowo

20

noradrenergic

brainstem dorsal thalamus o locus ceruleus hipothalamus hipocampus neokorteks o Nukleus tegmental lateralis brainstem med. Spin.

hartono prabowo

21

Sistem dopaminergic
Ventral tegmentum brainstem neostriatal, mesolimbik dan mesokortikal. o tu. Fungsi kognitip (lihat efek amphetamine dan obat antipsikotik sbg. Dopamine blocker). o Peranan dalam arousal kecil tetapi dapat meningkatkan responsiveness.
hartono prabowo 22

Proyeksi dopaminergik dari midbrain

hartono prabowo

23

Serotonergic

inhibisi

Nukleus raphe tegmentum brainstem proyeksi ke korteks serebri dan sistem limbik termasuk korteks pyriformis, hypothalamus, hippocampus dan diencephalon. Defisiensi serotonin (spt. Withdrawal alkohol) impulsip, over-reaktip, insomnia (ggn. Siklus tidur).
hartono prabowo 24

Skematik sistem serotonergic


Nukleus raphe tegmentum brainstem

hartono prabowo

25

Proyeksi serotoninergik dari brainstem (raphe)

hartono prabowo

26

GABA-nergic
Neuron GABA-nergic tersebar luas pada SSP dengan fungsi pada kesadaran tidak jelas. Inhibisi korteks cerebri, thalamus, ganglion basalis, cerebellum dan med. Spinalis. Peningkatan GABA-nergic alertness dan daya konsentrasi menurun
hartono prabowo 27

Glutamat dan aspartat.


Sintesa pada korteks cerebri. Eksitatorik. Peranan pada kesadaran kecil. Lebih berperan pada komunikasi kortikal kortikal.

hartono prabowo

28

Penilaian kesadaran Kwalitatip


CM Somnolen Sopor Soporokoma Koma
hartono prabowo

Kwantitatip

GCS (Glasgow Coma Scale)

29

Glasgow Coma Scale


Standar penilaian kesadaran kwantitatip sehingga didapatkan keseragaman penilaian. Untuk kasus ttt. terdapat catatan khusus, seperti pada penderita stroke dengan afasia. E = eye (1 4). M = motorik (1 6). GCS = 3 - 15 V = verbal (1 5).
hartono prabowo 30

GCS : E = mata o 1 : mata tertutup walau dengan rangsang nyeri. o 2 : mata terbuka dengan rangsang nyeri. o 3 : mata terbuka dengan rangsang suara. o 4 : mata terbuka spontan normal.
hartono prabowo 31

GCS M = motorik 6 : gerak motorik normal sesuai perintah. 5 : gerak motorik melokalisir rangsang nyeri. 4 : abduksi abnormal pada rangsang nyeri. 3 : dekortikasi (fleksi abnormal). 2 : decerebrasi (respon ekstensor). 1 : tidak ada respon motorik
hartono prabowo 32

GCS V = verbal
1 : tidak ada respon verbal pada rangsang nyeri. 2 : merintih. 3 : verbal tak berarti. 4 : disorientasi. 5 : verbal adequat.

hartono prabowo

33

Skala lain penilaian kesadaran


1. Innsbruck Coma Scale. 2. Edinburgh-2 Coma Scale. 3. Reaction Level Scale (RLS 85).

hartono prabowo

34

Kesadaran menurun

Gangguan fungsi neuron korteks serebri. Gangguan fungsi ARAS pada tingkat batang otak. Gangguan fungsi interkoneksi ARAS dan korteks serebri.
hartono prabowo 35

Kesadaran menurun

In a deep sleep, eye closed, not talking, not responding to his name or instructions, not moving his limbs even when slapped or shaken ??????????????
hartono prabowo 36

Kesadaran menurun
1. Penyebab intrakranial :
a) b) c) d) e) f) TIK meningkat. Infeksi. Trauma. Lesi vaskuler (stroke). Intoksikasi. Kejang & status epileptikus

hartono prabowo

37

Kesadaran menurun
2. Penyebab ekstrakranial ENCEPHALOPATHIA: a) Gangguan keseimbangan elektrolit. b) Hiper / hipoglikemia. c) Intoksikasi. d) Hipoksia / hipoksemia serebri. e) Hiperuremia. f) DLL.
hartono prabowo 38

Bahan eksplorasi
Grup 1. Sebab-sebab penurunan kesadaran. Grup 2. Tatalaksana penderita koma. Grup 3. Pemeriksaan penunjang pada penderita koma.

hartono prabowo

39

Anda mungkin juga menyukai