Insomnia
Insomnia
Keluhan dalam hal kesulitan untuk memulai atau mempertahankan tidur atau tidur nonrestoratif yang berlangsung setidaknya satu bulan dan menyebabkan gangguan signifikan atau gangguan dalam fungsi individu. (DSM-IV)
Kesulitan memulai atau mempertahankan tidur yang terjadi minimal 3 malam/minggu selama minimal satu bulan. (The International Classification of Diseases) Kesulitan tidur yang terjadi hampir setiap malam, disertai rasa tidak nyaman setelah episode tidur tersebut. (The International Classification of Sleep Disorders)
EPIDEMIOLOGI
Wanita > laki-laki Amerika Serikat (2007) + 64 juta orang Amerika menderita insomnia secara teratur setiap tahun Di Indonesia, pada tahun (2010) terdapat 11,7% penduduk mengalami insomnia
KLASIFIKASI
Insomnia inisial tidak dapat atau sulit masuk tidur Terbangun tengah malam beberapa kali Insomnia terminal terbangun pada waktu pagi yang sangat dini
Insomnia Primer
Paling sering terjadi Sebagai gejala suatu gangguan lain yang mendasarinya
Akibat Psikoneurosis
Transient Insomnia
Shortterm Insomnia
Longterm Insomnia
2-3 hari
< 3 minggu
> 3 minggu
Penderita: termasuk orang yang tidur secara normal Misal: Perjalanan pesawat terbang yang melampaui zona waktu
Penderita: orang yang mengalami stres situasional Misal: - Kematian - Pindah rumah - Ganti pekerjaan
Disebabkan oleh kondisi medik atau psikiatrik Perlu pemeriksaan fisik dan psikiatrik yang terinci
DIAGNOSIS
Berdasarkan: Riwayat kesehatan Riwayat tidur Pemeriksaan fisik-tambahan Sleep Study (Polysomnogram)
RIWAYAT KESEHATAN
Apakah ada masalah kesehatan lain Adakah rasa sakit akibat luka atau gangguan kesehatan Apakah sebelumnya mengkonsumsi obat yang tidak sesuai dengan yang sudah diresepkan dokter Tentang aktivitas kerja sehari-hari Tentang konsumsi alcohol, kafein, perokok Tentang riwayat perjalanan jauh
RIWAYAT TIDUR
Seberapa sering dan lama gangguan tersebut terjadi Kapan waktu pergi untuk tidur, jam berapa bangun saat kerja dan libur Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memulai tidur, seberapa sering terbangun pada malam hari, berapa lama waktu dari bangun dan memulai tidur lagi Bugar setelah tidur? Bagaimana kelelahan yg di rasakan seharian? Seberapa sering mengantuk atau kesulitan untuk tidak tertidur saat melakukan pekerjaan rutin, terutama saat menyetir
PEMERIKSAAN
Untuk mencari penyakit yang bisa menyebabkan gangguan insomnia Pemeriksaan tes darah untuk cek gangguan pd tiroid atau masalah lainnya yang bisa menyebabkan insomnia
Mencatat pernafasan, pergerakan, fungsi jantung, dan aktivitas otak selama pasien tidur Polysomnogram diindikasikan jika pasien mempunyai gangguan tidur yang lain seperti sleep apnea atau restless leg syndrome
PENATALAKSANAAN
Non Medikamentosa Bangun pada waktu yang sama setiap harinya Batasi waktu di tempat tidur setiap hari pada jumlah yang sama sebelum terjadi gangguan tidur Hentikan penggunaan obat-obatan yang bekerja pada susunan saraf pusat Olahraga teratur Berendam di dalam air hangat 30 menit sebelum tidur Makan pada waktu yang teratur setiap hari Lakukan relaksasi otot pada malam hari Pertahankan kondisi tidur yang menyenangkan
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa
Pemilihan Obat
Inisial Insomnia Delayed Insomnia Broken Insomnia Siklus proses yang tidur normal tidak utuh dan terpecahpecah menjadi beberapa bagian Stress Psikososial
Proses tidur terlalu cepat berakhir dan sulit masuk kembali untuk tidur Depresi