Anda di halaman 1dari 2

SyariahOnline - Hukum MLM

Muka > Konsultasi > Ekonomi Islam & Muamalat

Hukum MLM

Gimana sih sebenarnya hukum MLM?

arif
bandar lampung
2003-06-04 15:02:45

Jawaban:

Assalamu `alaikum Wr. Wb.

MLM dalam literatur Fiqh Islam masuk dalam pembahasan Fiqh Muamalah atau bab
Buyu' (Perdagangan). MLM adalah menjual/memasarkan langsung suatu produk baik berupa
barang atau jasa kepada konsumen. Sehingga biaya distribusi barang sangat minim atau
sampai ketitik nol. MLM juga menghilangkan biaya promosi karena distribusi dan promosi
ditangani langsung oleh distributor dengan sistem berjenjang(pelevelan).

Dalam MLM ada unsur jasa, artinya seorang distributor menjualkan barang yang bukan
miliknya dan ia mendapatkan upah dari prosentasi harga barang dan jika dapat menjual
sesuai target dia mendapat bonus yang ditetapkan perusahaan. Dalam MLM banyak sekali
macamnya dan setiap perusahaan memiliki spesifikasi tersendiri.

Sampai sekarang sudah ada sekitar 200 perusahaan yang mengatasnamakan dirinya
menggunakan sistem MLM. Untuk menilai satu persatu perusahaan yang menggunakan
sistem ini rasanya tidak mungkin, kecuali jika perusahaan tersebut memberikan penjelasan
utuh baik melalui buku yang diterbitkan atau presentasi langsung tentang perusahaan
tersebut.

Oleh karena itu kami akan memberi jawaban yang bersifat batasan-batasan umum sebagai
panduan bagi umat Islam yang akan terlibat dalam bidang MLM.

Allah SWT berfirman:

Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba"(QS Al Baqarah 275).

Tolong menolonglah atas kebaikan dan taqwa dan jangan tolong menolong atas dosa dan
permusuhan" (QS Al Maidah 2). Rasulullah SAW bersabda: Perdagangan itu atas dasar sama-
sama ridha".(HR al-Baihaqi dan Ibnu Majah).

Umat Islam terikat dengan persyaratan mereka"(HR Ahmad, Abu Dawud dan al-Hakim)

1. Pada dasarnya sistem MLM adalah muamalah atau buyu' dan muamalah atau buyu' prinsip
dasarnya boleh (mubah) selagi tidak ada unsur:

file:///C|/Documents and Settings/Administrator/My Documents/New Folder (2)/SyariahOnline - Hukum MLM.htm (1 of 2)11/30/2005 8:10:37 AM
SyariahOnline - Hukum MLM

- Riba'

- Ghoror (penipuan)

- Dhoror (merugikan atau mendholimi fihak lain)

- Jahalah (tidak transparan).

2. Ciri khas sistem MLM terdapat pada jaringannya, sehingga perlu diperhatikan segala
sesuatu menyangkut jaringan tersebut: Transparansi penentuan biaya untuk menjadi anggota
dan alokasinya dapat dipertanggungjawabkan. Penetapan biaya pendaftaran anggota yang
tinggi tanpa memperoleh kompensasi yang diperoleh anggota baru sesuai atau yang
mendekati biaya tersebut adalah celah dimana perusahaan MLM mengambil sesuatu tanpa
hak.

Transparansi peningkatan anggota pada setiap jenjang (level) dan kesempatan untuk berhasil
pada setiap orang. Peningkatan posisi bagi setiap orang dalam profesi memang terdapat
disetiap usaha. Sehingga peningkatan level dalam sistem MLM adalah suatu hal yang
dibolehkan selagi dilakukan secara transparan, tidak menzhalimi fihak yang ada di bawah,
setingkat maupun di atas.

Hak dan kesempatan yang diperoleh sesuai dengan prestasi kerja anggota. Seorang anggota
atau distributor biasanya mendapatkan untung dari penjualan yang dilakukan dirinya dan
dilakukan down line-nya. Perolehan untung dari penjualan langsung yang dilakukan dirinya
adalah sesuatu yang biasa dalam jual beli, adapun perolehan prosentase keuntungan
diperolehnya disebabkan usaha down line-nya adalah sesuatu yang dibolehkan sesuai
perjanjian yang disepakati bersama dan tidak terjadi kedholiman.

file:///C|/Documents and Settings/Administrator/My Documents/New Folder (2)/SyariahOnline - Hukum MLM.htm (2 of 2)11/30/2005 8:10:37 AM

Anda mungkin juga menyukai