Anda di halaman 1dari 10

1.

Pasang rak pd perkakasan sokongan kmputer server a) Tentukn ciri2 fizikal rak b) Tentukn saiz rak bgi pemasangan perkakasan sokongan computer server c) Senaraikn teknik memasang rak bgi perkakasan sokongan kmputer server Computer Rack a) Computer Rack adalah sebuah rak besi yang dibuat khusus sebagai tempat meletakkan berbagai peralatan komputer serta peralatan jaringan komputer agar tersusun rapi, aman, , hemat tempat, awet serta mudah dalam pemeliharaannya. - Rapi karena semua peralatan tidak berserakan dan tersebar - Aman karena dilengkapi dengan kunci sehingga akses ke peralatan hanya terbatas pada pemilik kunci - Hemat tempat karena pemasangan peralatan dapat dilakukan secara vertikal sehingga hanya memerlukan lebih sedikit luasan ruangan - Awet karena sistem grounding dan pendinginan peralatan dapat diatur dengan optimal - Mudah dalam pemeliharaan karena lintasan sistem perkabel akan lebih mudah ditelusuri

b) Ukuran rak khusus komputer ini standard yaitu: Lebarnya 19 atau 24 Karena lebih banyak peralatan yang memiliki lebar 19 seperti server model rak, blade server, storage, ups, switch, router dan sebagainya.sehingga rak lebar 19 ini lebih populer. Tinggi rak dinyatakan dalam satuan RU (Rack Unit) atau biasa disingkat U saja. 1U = 4,4 cm = 1.75. Tinggi rak dapat dipilih sesuai kebutuhan tergantung pada banyaknya peralatan yang akan diletakkan di dalam rak. Umumnya pabrikan menyediakan rak dengan ketinggian 8U ingga 45U Kedalaman rak Kedalaman rak ini bervariasi. Biasanya dinyatakan dalam satuan mm (milimeter). Pastikan alat yang akan dipasang memiliki dimensi yang sesuai dengan kedalaman rak agar saat pemasangannya tidak menimbulkan masalah.

C) Menurut cara pemasangannya, rak untuk komputer ini dibedakan atas: Wall Mounted Rack: dipasang menempel / tergantung pada dinding Standing Rack: berdiri sendiri

Wall Mounted Rack lebih banyak dipakai untuk keperluan pemasangan perlengkapan jaringan komputer seperti switch, router pada tempat-tempat yang memerlukan pemasangan alat tersebut agar terjamin aman dan rapi. Biasanya Wall Mounted Rack dipasang menggantung pada dinding menggunakan baut jenis dynabolt. Wall Mounted Rack tersedia dalam bentuk single door (satu pintu) serta double door (dua pintu dengan engsel terpasang sedemikian sehingga bila dibuka dapat membentuk konfigurasi huruf Z). Wall Mounted Rack dengan dua pintu lebih memberikan keleluasan untuk pemasangan peralatan karena dapat diakses dari sisi depan maupun belakang (misalnya untuk pemasangan kabel power pada sebagian besar peralatan yang letaknya disisi belakang). Tergantung merk dan modelnya Wall Mounted Rack tersedia dalam ukuran tinggi 8U, 9U, 12U serta 15U. Kedalaman wall mounted rack yang umum adalah 450 mm / 470 mm / 500 mm / 550 mm untuk rack ukuran 8U / 9U / 12U serta 580 mm / 600 mm pada rak ukuran 15U. Sisi depan wall mounted rack umumnya menggunakan kaca (tempered glass) atau kaca akrilik (acrylic glass) sehingga indikator peralatan yang terpasang di dalam rack bisa diamati dari luar tanpa harus membuka pintu rak. Beberapa asesoris rak yang umum dipasang pada wall mounted rack adalah: - flat shelf (papan besi datar untuk meletakkan peralatan yang tidak dirancang untuk dipasang dalam rak / non rackmountable) - horizontal cable tray atau wire management agar pemasangan kabel-kabel penghubung antar perangkat dalam rak bisa lebih rapi - blank panel untuk menutup bagian rak yang tidak dipasang peralatan lain agar sirkulasi pendiginan udara bagi peralatan yang terpasang bisa berjalan dengan optimal - horizontal power outlet yang menyediakan colokan listrik bagi perangkat-perangkat yang terpasang dalam rak - exhaust fan untuk sirkulasi pendinginan udara dalam rak - baut dan sekrup untuk memasang peralatan ke dalam rack

Standing rack dibedakan atas 2 macam: Standing Open Rack Standing Closed Rack Standing Open Rack biasa dipakai untuk pemasangan perlengkapan komputer yang tidak memerlukan pengamanan ekstra, atau karena peralatan yang terpasang akan sering digantiganti. Sesuai namanya rak tipe ini hanya menyediakan rangka besi semacam gawang sebagai tempat meletakkan peralatan tanpa tutup apapun. Karena sifatnya yang tanpa tutup disarankan rak ini hanya dipasang pada ruangan yang terkunci dengan baik, serta dilengkapi dengan sirkulasi udara untuk pendinginan yang baik karena hampir semua asesoris

pendinginan peralatan (cooler accessories) tidak bisa bekerja secara efektif pada standing open rak. Standing open rack tersedia dalam ukuran 15U, 20U, 25U, 30U, 40U, 42U dan 45U. Standing closed rack merupakan standing open rack yang dilengkapi penutup pada sisi bawah, samping, depan, belakang serta atas sehingga menyerupai lemari pakaian. Standing closed rack umumnya dipakai sekaligus untuk menyimpan peralatan seperti server model rack, blade server, storage, UPS, patch panel, switch, KVM, monitor dan sebagainya dalam ruang server. Desain standing closed rack yang bagus memungkinkan beberapa rak dipasang saling menyambung sehingga memudahkan pemasangan jalur kabel antar peralatan yang terletak di rak yang berbeda. Umumnya standing closed rack memiliki penutup samping kiri / samping kanan / sisi atas / sisi bawah dan pintu belakang dari besi serta pintu depan besi dilengkapi kaca akrilik atau tempered. Pintu depan dan belakang biasanya dilengkapi handel berkunci. Standing closed rack tersedia dalam ukuran tinggi 20U, 27U, 30U, 36U, 40U, 42U, dan 45U. Kedalaman standing closed rack umumnya adalah 600mm, 675 mm, 800 mm, 900 mm, 1100 mm.

Semua asesoris rak yang dapat dipasang pada wall mounted rack dapat juga dipasang pada standing closed rack. Selain itu beberapa asesoris lain berikut juga sering kali ditambahkan pada standing closed rack adalah: - cantilever shelf berupa papan besi datar yang tidak terlalu dalam yang biasa dipakai untuk meletakkan monitor / display server - drawer, papan besi datar menyerupai laci yang dapat ditarik keluar. Biasa dipakai untuk tempat meletakkan keyboard / mouse - vertical cable tray untuk tempat merapikan kabel - vertical power outlet yang menyediakan lebih banyak colokan listrik - jacking feet; alas kaki karet yang dapat diatur ketinggiannya untuk memastikan agar rak dapat dipasang secara mendatar sempurna walaupun terletak pada permukaan lantai yang kurang datar. - castor set; roda pada kaki rack dengan pengunci agar rack mudah dipindahkan. Logix Network menyediakan berbagai keperluan rak komputer anda dari merk-merk terkemuka seperti ABBA, Asterix, Fortuna, Hewlett Packard, IBM, Nirax dan Panduit. Hubungi kami untuk diskusi lebih lanjut keperluan rak anda.

2. Pasang switch pd rak a) Tentukn ciri2 fizikal switch yg dipasang pd rak b) Tentukan switch yg sesuai bgi pemasangan perkakasan skongan computer server c) Senaraikn teknik memasang switch pd rak

Switch Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC). Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.

3. Pasang patch panel pd rak a) Tentukn ciri2 fizikal patch panel yg dipasang pd rak b) Senaraikn teknik memasang patch panel pd rak PENGERTIAN INTERFACE BAB 4 Pengertian Interface Antarmuka (Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka (Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi. Interface, berfungsi untuk menginput pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar (ES), menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara menyeluruh / step by step sehingga pengguna mengerti apa yang akan dilakukan terhadap suatu sistem. Yang terpenting adalah kemudahan dalam memakai / menjalankan sistem, interaktif, komunikatif, sedangkan kesulitan dalam mengembangkan / membangun suatu program jangan terlalu diperlihatkan. Interface yang ada untuk berbagai sistem, dan menyediakan cara : Input, memungkinkan pengguna untuk memanipulasi sistem. Output, memungkinkan sistem untuk menunjukkan efek manipulasi pengguna. - Tujuan Interface Tujuan sebuah interface adalah mengkomunikasikan fitur-fitur sistem yang tersedia agar user mengerti dan dapat menggunakan sistem tersebut. Dalam hal ini penggunaan bahasa amat efektif untuk membantu pengertian, karena bahasa merupakan alat tertua (barangkali kedua tertua setelah gesture) yang dipakai orang untuk berkomunikasi sehari-harinya. Praktis, semua pengguna komputer dan Internet (kecuali mungkin anak kecil yang memakai komputer untuk belajar membaca) dapat mengerti tulisan.

Meski pada umumnya panduan interface menyarankan agar ikon tidak diberi tulisan supaya tetap mandiri dari bahasa, namun elemen interface lain seperti teks pada tombol, caption window, atau teks-teks singkat di sebelah kotak input dan tombol pilihan semua menggunakan bahasa. Tanpa bahasa pun kadang ikon bisa tidak jelas maknanya, sebab tidak semua lambang ikon bisa bersifat universal. Meskipun penting, namun sayangnya kadang penggunaan bahasa, seperti pemilihan istilah, sering sekali dianggap kurang begitu penting. Terlebih dari itu dalam dunia desain situs Web yang serba grafis, bahasa sering menjadi sesuatu yang nomor dua ketimbang elemenelemen interface lainnya. Tujuan sebuah interface adalah mengkomunikasikan fitur-fitur sistem yang tersedia agar user mengerti dan dapat menggunakan sistem tersebut. Dalam hal ini penggunaan bahasa amat efektif untuk membantu pengertian, karena bahasa merupakan alat tertua (barangkali kedua tertua setelah gesture) yang dipakai orang untuk berkomunikasi sehari-harinya. Praktis, semua pengguna komputer dan Internet (kecuali mungkin anak kecil yang memakai komputer untuk belajar membaca) dapat mengerti tulisan. Interface ada dua jenis, yaitu : - Interface ada dua jenis, yaitu : Graphical Interface : Menggunakan unsur-unsur multimedia (seperti gambar, suara, video) untuk berinteraksi dengan pengguna. Text-Based : Menggunakan syntax/rumus yang sudah ditentukan untuk memberikan perintah.

- PERBANDINGAN INTERFACE Graphical Interface Ada 5 tipe utama interaksi untuk interaction: 1. Direct manipulation pengoperasian secara langsung : interaksi langsung dengan objek pada layar. Misalnya delete file dengan memasukkannya ke trash. Contoh: Video games. Kelebihan : Waktu pembelajaran sangat singkat, feedback langsung diberikan pada tiap aksi sehingga kesalahan terdeteksi dan diperbaiki dengan cepat. Kekurangan : Interface tipe ini rumit dan memerlukan banyak fasilitas pada sistem komputer, cocok untuk penggambaran secara visual untuk satu operasi atau objek. 2. Menu selection pilihan berbentuk menu : Memilih perintah dari daftar yang disediakan. Misalnya saat click kanan dan memilih aksi yang dikehendaki. Kelebihan : tidak perlu ingat nama perintah. Pengetikan minimal. Kesalahan rendah. Kekurangan : Tidak ada logika AND atau OR. Perlu ada struktur menu jika banyak pilihan. Menu dianggap lambat oleh expert dibanding command language.

3. Form fill-in pengisian form : Mengisi area-area pada form. Contoh : Stock control. Kelebihan : Masukan data yang sederhana. Mudah dipelajari Kekurangan : Memerlukan banyak tempat di layar. Harus menyesuaikan dengan form manual dan kebiasaan. 4. Command language perintah tertulis : Menuliskan perintah yang sudah ditentukan pada program. Contoh: operating system. Kelebihan : Perintah diketikan langsung pada system. Misal UNIX, DOS command. Bisa diterapkan pada terminal yang murah.Kombinasi perintah bisa dilakukan. Misal copy file dan rename nama file. Kekurangan : Perintah harus dipelajari dan diingat cara penggunaannya, tidak cocok untuk biasa. Kesalahan pakai perintah sering terjadi. Perlu ada sistem pemulihan kesalahan.Kemampuan mengetik perlu. 5. Natural language perintah dengan bahasa alami : Menggunakan bahasa alami untuk mendapatkan hasil. Contoh: search engine di Internet. Kelebihan: Perintah dalam bentuk bahasa alami, dengan kosa kata yang terbatas (singkat), misalnya kata kunci yang kita tentukan untuk dicari oleh search engine. Ada kebebasan menggunakan kata-kata. Kekurangan: Tidak semua sistem cocok gunakan ini. Jika digunakan maka akan memerlukan banyak pengetikan.

4. Pasang a) b) c) Router

router pd rak Tentukn ciri2 fizikal router yg dipasang pd rak Tentukn router yg sesuai mengikut saiz rak Senaraikn teknik memasang router pd rak

Router atau Perute (Pengatur Jalan untuk mentransfer data) adalah sebuah alat yang mengirimkan http://id.wikipedia.org/wiki/Paket_jaringan”>paket data melalui sebuah http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer”>jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai penghalaan. Proses penghalaan terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti http://id.wikipedia.org/wiki/Internet_Protocol”>Internet Protocol) dari protokol tumpukan (stack protocol) tujuh-lapis OSI. Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu http://id.wikipedia.org/wiki/Local_Area_Network”>Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN. Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah

jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.

Beberapa jenis router yang banyak digunakan untuk membangun sebuah server adalah router buatan cisco yang yang kualitasnya bagus dan terjamin, dan ini beberapa macam router cisco yang banyak digunakan untuk membangun sebuah server 1.Cisco 881 Ethernet Security Router 2. Cisco IAD 881 Ethernet FXS Security Router 3. Cisco 891 Gagabit Ethernet Security Router

Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packetfiltering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

Jenis-jenis router Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni: static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan. dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya. Router versus Bridge

Cara kerja router mirip dengan http://id.wikipedia.org/wiki/Bridge_jaringan”>bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI (http://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_data-link”>lapisan data-link), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC address. Lalu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunakan router dilakukan? Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat protokol-protokol yang tidak bisa melakukan routing, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu, router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmensegmen jaringan yang menjalankan http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_jaringan”>protokol jaringan yang berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP dengan segmen jaringan IPX.) Secara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling sering dilakukan adalah ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke internet. 5. Pasang iSCSI storage pd rak a) Tentukn ciri2 fizikal ISCSI storage yg dipasang pd rak b) Tentukn ISCSI storage yg sesuai mengikut saiz rak c) Senaraikn teknik memasang iSCSI storage pd rak 6. Sambung kabel sambungan pd semua perkakasan a) Tentukn jenis2 kabel sambungan b) Senaraikn teknik memasangan kabel sambunan kpd semua peralatan Sambungan Kabel Rangkaian

Straight through cable digunakan untuk sambungan seperti berikut :-

Sambungan dari router kepada hub/switch. Sambungan dari server kepada hub/switch. Sambungan dari workstation kepada hub/switch.

Crossover cable pula digunakan untuk sambungan seperti berikut :

Sambungan uplink antara switch. Sambungan hub kepada switch. Sambungan hub kepada hub lain. Sambungan network terus antara dua komputer (tanpa hub/switch). Sambungan router interface kepada router interface yang lain.

7. Ujian sambungan kabel yng telah dipasang Sekiranya kabel bekalan kuasa komputer anda dihubungkan kepada sebuah strip (soket sambungan) bekalan kuasa, maka pastikan setiap soketnya mempunyai suis. Lihat juga pada lampu yang menandakan suis kuasa untuk semua peralatan telah dibuka, di mana suisnya perlu berada pada kedudukan on (buka). Jika ia masih tidak berfungsi, maka soket kuasa itu mungkin bermasalah misalnya fius terbakar. Bagi menguji sesebuah palam kabel kuasa yang dirasakan rosak, anda boleh memalamkannya kepada soket lain yang boleh berfungsi. Sambungan : Satu lagi masalah yang biasa pada perkakasan komputer ialah kabelnya yang dipasangkan dengan tidak kemas. Semua peralatan komputer biasanya memiliki kabel kuasa dan data yang dihubungkan kepada komputer dan anda perlu memastikan penyambungannya tidak longgar. Kadangkala ada pengguna yang cuba memasangkan jenis kabel yang berbeza secara tidak sengaja atau memang tidak tahu. Sekiranya anda mendapati kabel tersebut tidak secocok, maka jangan cuba untuk memaksanya kerana ia boleh merosakkan.

a) Nyatakn kepentingan ujilari kabel sambungan b) Nyatakan cara ujilari penyambungan kabel sambungan dilakukn

Anda mungkin juga menyukai