Anda di halaman 1dari 9

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah peranan Perputaran Modal Kerja

sebagai variabel independent (X) dan Rentabilitas sebagai variabel dependent (Y)

di PT. Perkebunan Nusantara VIII yang berlokasi di Jl. Sindangsirna No. 4

Bandung 40153. Dengan demikian dapt diketahui besarnya pengaruh perputaran

modal kerja terhadap rentabilitas pada perusahaan tersebut.

3.2. Metode Penelitian

3.2.1. Desain Penelitian

Metode yang digunakan penulis adalah metode Deskriftif dan Verifikatif

melalui pendekatan studi komparatif. Studi komparatif merupakan penelitian

deskriptif yang berusaha mencari pemecahan melalui analisa tentang hubungan-

hubungan sebab akibat, yakni yang meneliti faktor-faktor tertentu yang

berhubungan dengan situasi atau fenomena yang diselidiki dan sebandingkan satu

faktor dengan yangh lain.

Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan terhadap variabel

mandiri, yaitu tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan variabel lain.

Sugiyono (2002:6). Dalam pemahaman lain, penelitian deskriptif merupakan

bentuk penelitian yang menggambarkan kejadian sesungguhnya dilapangan

tentang objek yang akan diteliti sehingga dapat dicapai suatu kesimpulan

39
40

sementara. Adapun penelitian deskriptif ini dilaksanakan untuk mengetahui

gambaran sesungguhnya tentang perputaran modal kerja dan tingkat rentabilitas

perusahaan pada PT. Perkebunan Nusantara VIII (Persero) Jawa Barat.

Penelitian Verifikatif merupakan pembuktian untuk menguji hipotesis hasil

penelitian deskriptif melalui suatu perhitungan statistik sehingga didapat hasil

pembuktian yang menunjukan hipotesis ditolak atau diterima. Adapun objek yang

diuji dalam penelitian ini adalah pengaruh perputan modal kerja terhadat tingkat

rentabilitas perusahaan pada PT. Perkebunan Nusantara VIII (Persero) Jawa Barat.

Dalam hal ini penulis berusaha menguraikan tentang beberapa hal yang

berhubungan dengan perputaran modal kerja terhadap tingkat rentabilitas

perusahaan serta akibat dari terbatasnya modal kerja, sehingga dapat diketahui

bagaimana pengaruh perputaran modal kerja terhadap rentabilitas di PT.

Perkebunan Nusantara VIII (Persero) Jawa Barat.

3.2.2. Operasionalisasi Variabel

Operasionalisasi variabel dimaksudkan untuk kejelasan mengetahui

pengukuran variabel-variabel penelitian. Penulis mengemukakan dua variabel

yang akan diteliti. Adapun variabel yang diteliti didalam penelitian ini adalah :

1. Variabel Independent

Menurut Sugiyono (2002:21), variabel ini sering disebut sebagai

variabel stimulus, prediktor, antecendent. Dalam bahasa Indonesia sering

disebut variabel bebas. Variabel bebas adalah merupakan variabel yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependent (terikat).


41

Adapun yang menjadi variabel independent (bebas) dalam penelitian ini

adalah Perputaran Modal Kerja (Variabel X).

2. Variabel Dependent

Sedangkan variabel Dependent menurut Sugiyono (2002:21),

sering disebut sebagai variabel output, kriteria dan konsekuen. Dalam

bahasa indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat

menunjukan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena

adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel

Dependent (terikat) adalah tingkat Rentabilitas Perusahaan (variabel Y)

yang dijabarkan dalam tabel dibawah ini :

Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel

Variabel Konsep Varaibel Indikator Skala


Rasio yang menunjukkan
hubungan antara Modal
Kerja dengan penjualan
dan menunjukkan
banyaknya penjualan
Perputaran yang dapat diperoleh Penjualan Bersih
Modal kerja Rasio
perusahaan (jumlah Aktiva Lancar - Hutang
(Independent) rupiah) untuk tiap rupiah Lancar
(X) Modal Kerja.

(Drs. S. Munawir
2004:80)

Menggambarkan
kemampuan perusahaan Laba usaha
mendapatkan laba RE =
Rentabilitas
melalui semua Modal yang di
perusahaan
kemampuan dan sumber gunakan untuk Rasio
(Dependent)
daya yang ada. menghasilkan laba
(Y)
tersebut (Asset)
(Prof. Dr. Bambang
Riyanto 2001:35)
42

3.2.3. Jenis dan Sumber Data

Data yang dikumpulkan dan digunakan dalam penelitian ini adalah

1. Data primer, adalah data yang dapat secara langsung dari sumber-sumber

pertama baik dari individu maupun sekelompok bagian dari objek penelitian,

seperti hasil wawancara, dokumentasi dan Observasi langsung pada objek

yang diteliti dalam hal ini PT. Perkebunan Nusantara (Persero).

2. Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan

disajikan antara lain dalam bentuk tabel-tabel atau diagram. Atau segala

informasi yang berasal dari literatur yang ada hubungannya dengan teori-teori

mengenai topik penelitian.

3.2.4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan

data, antara lain sebagai berikut :

1. Penelitian lapangan (Field research)

Yaitu mengadakan penelitian secara langsung keperusahaan dan

mengadakan wawancara dengan pihak yang berwenang memberikan data dan

informasi yang diperlukan dan selanjutnya diolah menggunakan alat-alat analisis

laporan keuangan.

2. Studi Keperpustakaan (Library Research)

Yaitu pengumpulan data dari buku-buku, catatan kuliah dan literatur-

literatur yang ada hubungannya dengan masalah yang penulis teliti, Selain itu
43

dilengkapi pula dengan pengetahuan-pengetahuan yang penulis peroleh selama

masa perkuliahan.

3.2.5. Metode Analisis Data

Untuk menjawab tujuan penelitian yaitu mengetahui Perputaran Modal

Kerja dan mengetahui Rentabilitas maka penulis menggunakan analisis Deskriptif

cara penyajian datanya dapat dilihat dengan tabel dan diagram batang dengan

mendeskripsikannya dalam bentuk persentasi, Selanjutnya untuk mengetahui

tujuan ketiga yaitu mengetahui Pengaruh Perputaran modal kerja terhadap

rentabilitas menggunakan analisis Verifikatif sebagai berikut :

1. Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linear sederhana adalah bentuk hubungan antara variabel

bebas dengan variabel terikat yang dinyatakan dengan persamaan matematis.

Dalam hal ini yang menjadi variabel bebas adalah modal kerja sedangkan variabel

terikat adalah tingkat rentabilitas. Bentuk umum dari persamaan regresi digunakan

lambang Y yang menyatakan variabel terikat dan lambang X yang menyatakan

variabel bebas.

Lambang Y yang menyatakan variabel terikat dan lambang X yang

menyatakan variabel bebas.

Dengan rumus:

Y = a + bX
44

Dimana:

Y = Rentabilitas

a = Suatu bilangan konstanta yang merupakan nilai Y apabila X = 0

b = Koefisien regresi

X = Perputaran Modal Kerja

Untuk mendapatkan nilai a dan b digunakan rumus sebagai berikut :

a = ( ∑yi )( ∑xi² ) - ( ∑xi )( ∑xiyi )

n∑xi² - ( ∑xi )²

b = n∑xiyi - ( ∑xi )( ∑yi )

n∑xi² - ( ∑xi )²

Dimana:

n = Jumlah data sampel

Sumber: Sugiono (2004:206)

2. Analisa koefisien korelasi

Untuk mengetahui hubungan antara perputaran modal kerja (Variabel x)

dengan tingkat rentabilitas (Variabel y) digunakan koefisien korelasi person

dengan rumus :

n ∑ XY - ∑ X ∑ Y
r=
√{n ∑ X 2
– ( ∑X)2 }{ ∑Y2 – (∑Y)2 }

Dimana : r = Koefisien korelasi

n = Jumlah data

X = Nilai Net Working Capital Turnover

Y = Nilai Tingkat Rentabilitas


45

Besarnya koefisien korelasi -1 ≤ r ≤ 1

Apabila (-) ; Berarti terdapat hubungan negatif

Apabila (+) ; Berarti terdapat hubungan positif

Interprestasi dari nilai koefisien korelasi adalah :

1. Apabila r = 0, atu mendekati 0, Maka hubungan kedua variabel

sangat lemah atau tidak ada hubungan sama sekali.

2. Apabila r = 1, Maka hubungan kedua variabel kuat sekali atau cukup

dan mempunyai hubungan searah (jika X naik, Maka Y naik).

3. Apabila r = -1 atau mendekati -1, maka hubungan kedua variabel kuat

sekali atau cukup dan mempunyai hubungan yang berbalikan (jika X

naik, maka Y turun dan sebaliknya).

3. Analisa Koefisien Determinasi

Untuk mengetahui besarnya presentase varibel perputaran modal kerja

terhadap tingkat rentabilitas, digunakan rumus koefisien determinasi sebagai

berikut :

Kd = r² x 100%

Dimana:

Kd = Koefisien Determinasi

r = Koefisien Korelasi
46

4. Uji Hipotesis

Digunakan untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel terdapat

hubungan yang erat atau saling berperan, antara variabel x “perputaran modal

kerja” dan variabel y “rentabilitas perusahaan”.maka dilakukan uji hipotes,

dengan menggunakan hipotesis nol, dimana :

H0 : r ≤ = 0, artinya tidak terdapat peranan yang signifikan antara Perputaran

Modal Kerja dengan tingkat Rentabilitas perusahaan PT.

Perkebunan Nusantara VIII (Persero) Jawa Barat.

H1 : r > = 0, artinya terdapat peranan yang signifikan antara Perputaran Modal

Kerja dengan Tingkat Rentabilitas Perusahaan PT. Perkebunan

Nusantara VIII (Persero) Jawa Barat.

Untuk menguji hipotesis yang penulis kemukakan, Maka Menurut

sugiyono (2004:377) rumus uji signifikasi korelasi adalah sebagai berikut :

t hitung =r √n–2 dengan dk = n-2


√1 – r2
Dimana:

t = Nilai signifikasi atau nilai t hitung

r = Koefisien korelasi

n =Jumlah atau objek (responden) yang diamati dengan tingkat keyakinan 95%

pada tingkat signifikasi 5% dan derajat kebebasan n-2.

Selanjutnya digunakan tabel distribusi “t” pada derajat kebebasan (dk)= n-2.

untuk mengetahui ditolak atau tidaknya, dinyatakan dengan kriteria sebagai

berikut :
47

Jika t hitung > t table 0,05 (dk = n-2), maka H0 =ditolak, H1 diterima

Jika t hitung < t table 0,05 (dk = n-2), maka H0= diterima, H1 ditolak

Dimana :

1. Dengan tingkat signifikasi (ά) = 0,05

2. Derajat kebebasan (dk) = n-2

Dalam gambar ini akan terlihat daerah penerimaan dan daerah penolakan

hipotesis H0 & H1.

Gambar 3.1
Daerah Penerimaan dan Penolakan H0 dan H1

Anda mungkin juga menyukai