Anda di halaman 1dari 3

Hubungan Antara Karakteristik Ibu Bersalin Terhadap Kejadian Anemia di RSUDZA Banda Aceh.

Sheira Cut, MD 1, Hasanuddin2, Azmunir3 Jl. S.A.Johansyah, Lr. Mulia No.10 Neusu Aceh Banda Aceh

PENDAHULUAN
Anemia pada kehamilan adalah anemia karena kekurangan zat besi (Fe). Anemia pada kehamilan merupakan masalah nasional karena mencerminkan nilai kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat, dan pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Anemia pada kehamilan berpotensi membahayakan ibu dan anak, karena itulah anemia memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan pada lini terdepan. Sekitar 70% ibu hamil di Indonesia menderita anemia kekurangan gizi. (Manuaba, 2008).

METODE
Penelitian analitik, dengan rancangan cross sectional, populasi total sampling, ibu hamil yang di rawat di Kamar Bersalin RSUDZA B. Aceh

HASIL dan PEMBAHASAN


Usia Ibu

Pada penelitian ini didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara umur ibu dengan kejadian anemia (p=0,212). Teori menyebutkan bahwa frekuensi anemia akan meningkat pada usia beresiko tersebut dan akan menurun pada kelompok umur optimal reproduksi.

Jarak Kehamilan

Beberapa penelitian menyatakan bahwa jarak ideal kehamilan sekurang-kurangnya 2 tahun. Pada ibu hamil dengan jarak yang terlalu dekat beresiko terjadi anemia dalam kehamilan (Hawa et al., 2009). Hal ini dikarenakan terlalu dekat jarak kehamilan sangat berpengaruh terhadap cadangan Fe ibu. Jarak kehamilan akan sangat menguras cadangan Fe dari ibu. Namun pada penelitian ini tidak didapatkan hubungan antara jarak kehamilan dengan kejadian anemia (p=0,511).

Usia kehamilan

Pada penelitian ini hubungan usia kehamilan tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan kejadian anamia (p= 0.06). Penelitian lain dapat menggambarkan pengaruh usia kehamilan dengan kejadian anemia. Penelitian ini mendapatkan bahwa paritas ibu dengan usia kehamilan 26 minggu memiliki resiko 7,206 kali untuk menderita anemia dibandingkan umur kehamilan 26 minggu.

KESIMPULAN
Frekuensi kejadian anemia pada ibu hamil yang dirawat di Kamar Bersalin RSUDZA adalah sebanyak 82,90%. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara umur ibu, jarak kehamilan dan usia kehamilan dengan kejadian anemia pada ibu hamil yang dirawat di Kamar Bersalin RSUDZA di karenakan peneliti tidak mencari variabel lain yang menghubungkan langsung antara kejadian anemia dan karakteristik ibu hamil tersebut. Saran Perlu ditingkatkan keaktifan dalam melakukan usaha-usaha untuk meningkatkan pengetahuan tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan anemia pada ibu hamil melalui penyuluhan penyuluhan kesehatan.

a.

DAFTAR PUSTAKA Adriaansz G. 2008. Asuhan Antenatal. Dalam: Prawiharjo S. Ilmu Kebidanan. Edisike-4. Jakarta: Bagian Obstetri dan Ginekologi FKUI. 87-278. Allen L.H, 2000. Anemia and iron deficiency: effects on pregnancy outcome . The American Journal of Clinical Nutrition.Vol 71.5 Almatzsier S. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.45-65 Amiruddin R dan Wahyudin. 2004. Studi Kasus Kontrol Faktor Biomedis Terhadap Kejadian Anemia di Puskesmas Batimurung. http://ridwanamiruddin./2007/05/24/studi-kasus-kontrol-anemia-ibu-hamil-jurnal-medika-unhas/ (Diakses tanggal 20 Januari 2012). 1-65 Arisman MB. 2004. Gizi Dalam Daur Kehidupan. EGC. Jakarta. 23-40 Astuti KA dan Tri AA (1996). Hubungan umur ibu, paritas, jarak kehamilan, perencanaan kehamilan dengan anemia ibu hamil yang melahirkan di RS Ibu Anak Anugerah Semarang. Universitas Diponegoro. Skripsi.1-75 Balitbangkes RI. 2010. Riset Kesehatan Dasar 2010. Jakarta. www.litbang.depkes.go.id (diakses tanggal 1 januari 2012). BKKBN. 2006. Deteksi Dini Komplikasi Persalinan. Jakarta: BKKBN. pustaka.bkkbn.go.id/digilib/index.php? p=show_detail&id=8579. (Diakses tanggal 20 Januari 2012). Depkes RI 2008. Rencana Strategis Nasional Making Pregnancy Safer di Indonesia 20012010. Jakarta. www.depkes.go.id/downloads/publikasi/Booklet%202005.pdf. (diakses tanggal 1 januari 2012). Depkes RI. 2003. Program Penanggulangan Anemia Gizi Pada Wanita Usia Subur (WUS). Direktorat Gizi Masyarakat dan Binkesmas. Jakarta. 5-7 Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 2006. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat 2006. Bandung: Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.www.dinkesjabar.go.id/download/publikasi/2006.pdf. (diakses tanggal 1 januari 2012) Dinkes NAD, 2006. Angka Kematian Ibu di Nanggroe Aceh Darussalam.NAD. www.dinkesnad.go.id . (diakses tanggal 10 Oktober 2010). Fithriani ZW. 2010. Hubungan faktor karakteristik dan pola makan dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Universitas Airlangga. Skripsi. 1-54 Hawa HM, Syamsianah A, Mustika DN. 2009. Hubungan jarak kehamilan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Lamper Tengah Kota Semarang tahun 2009. Universitas Muhammadiyah Semarang. Skripsi.1-89 Hendro M. 2006. Hubungan Pendapatan Keluarga dan Karakteristik Ibu Hamil Dengan Status Anemia di Puskesmas Medan Johor Tahun 2005. USU. Skripsi.1-78 Husaini YK, Husaini MA. 1986. Gizi Ibu dalam Hubungannya Dengan Berat Badan Lahir. Medika No. 16 Hal. 10-11. Hutagalung LRA, Manurita R, Simanjuntak MMT. 2006. Faktor-aktor Sosio-Demografi dan Sosio-Psikologi yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia Ibu Hamil di Kota Tanjung Balai Provinsi Sumatera Utara Tahun 2006. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. http://www.risbinkes.litbang.depkes.go.id/Buku%20Laporan%20Penelitian%202006/Faktor %20sosiodemografi%20Anemia%20Ibu%20hamil.htm (Diakses tanggal 20 Januari 2012) Lestari S, Astuti R, Mifbakhuddin. 2008. Hubungan antara usia ibu hamil, paritas, pendidikan dan pengatahuan ibu hamil tentang anemia dengan kejadian anemia di Rumah Sakit Bersalin Utami Kecamatan Batangan Kabupaten Pati. Universitas Muhamadiyah Semarang. Skripsi. 1-87 Manuaba IBG. 2007. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC.87-98 Manuaba IBG. 2008. Ilmu Kebidanan, Kandungan dan KB. Jakarta : EGC.115-180 Mochtar, R. 2005. Sinopsis Obstetri Fisiologi dan Obstetri Patologi.EGC.Jakarta.40-65 Mulyawati Y. 2003. Perbandingan Efek Suplementasi Tablet Tambah Darah Dengan dan Tanpa Vitamin C Terhadap Kadar Hemoglobin Pekerja Wanita di Perusahaan Plywood Jakarta, Universitas Indonesia. Thesis.1-145 Naibaho SA. 2011. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia gizi besi pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Parsoburan Kec. Habinsaran Kabupaten Koba Samosir tahun 2011. USU. Skripsi.1-92 Nationsencyclopedia. 2005. Prevalence of anemia among pregnant women Health Nutrition and Population Statistics. http://www.nationsencyclopedia.com/WorldStats/HNP-prevalence-anemia-pregnant-women.html. (Diakses tanggal 11 Maret 2011)

35

Anda mungkin juga menyukai