Anda di halaman 1dari 20

KOTA MAGELANG

MAGELANG
URBAN DESIGN
CITY

• MPKD ANGKT.34
UNSUR-UNSUR BENTUK FISIK KOTA
( URBAN DESIGN )

1.BENTUK DAN MASSA 1.TATA


BANGUNAN BANGUNAN
2.SIRKULASI DAN 2.SIRKULASI
PEPARKIRAN 3.AKTIVITAS
3.RUANG TERBUKA 4.LANDSEKAP
4.JALAN PEDESTRIAN
5.PENDUKUNG KEGIATAN
6.PAPAN NAMA ( IKLAN
RUANG LUAR)
7.PRESERVASI
1.TATA BANGUNAN
NO. KECAMATAN/KELURAHAN LUAS (HA) PERSENTASI

• GUNA LAHAN I.

1.
Magelang Selatan

Jurangombo Selatan 0,433 0,02

1. FUNGSI LAHAN 2.

3.
Jurangombo Utara

Magersari
1,377

0,575
0,08

0,03

2. FUNGSI
4. Tidar Utara 2,264 0,12

5. Tidar Selatan 0,970 0,05

BANGUNAN 6.

II.
Rejowinangun Selatan

Magelang Tengah
1,269 0,07

1. Magelang 1,246 0,07

GUNA LAHAN 2. Kemirirejo 0,880 0,05

3. Cacaban 0,826 0,05

1. FUNGSI LAHAN 4. Rejowinangun Utara 0,993 0,05

5. Panjang 0,345 0,02

6. Gelangan 0,814 0,04

III. Magelang Utara

1. Wates 1,173 0,06

2. Potrobangsan 1,299 0,07

3. Kedungsari 1,334 0,07

4. Kramat Utara 0,864 0,05

5. Kramat Selatan 1,458 0,08

Jumlah 18,120 1,00


2.FUNGSI BANGUNAN

A. JENIS BANGUNAN
• 1. KOMERSIAL
• 2. HUNIAN
• 3.FASOS/FASUM

AREA KOMERSIAL

HUNIAN
JALAN ARTERI SEKUNDER
B. KARAKTER BANGUNAN
• 1. KOLONIAL/SEJARAH
B. KARAKTER BANGUNAN
• 2. TRADISIONAL
2.SIRKULASI
IDENTIFIKASI ALUR PERGERAKAN

JALAN ARTERI
JALAN KOLEKTOR
A.Sirkulasi di Kota Magelang berdasarkan perancangannya dibagi
menjadi:
1.Unsur ruang terbuka positif yang dapat dikenali :
• Sempadan bagi bangunan dekat jalan
• Membangun median jalan bertaman
• Meningkatkan kualitas lingkungan alam yang terlihat dari
jalan.
2.Di Kota Magelang jalan memberi orientasi kepada pengemudi
kendaraan dan membuat lingkungan menjadi jelas dengan cara :
• Menutupi serta membuat tampilan lansekap menjadi menarik
yang menegaskan batas lingkungan
• Perlengkapan jalan berupa pencahayaan
• Mengaitkan unsur pandang dengan objek pandang/landmark
PARKIR
B.Perparkiran Pasar Rejowinagun sebelum
terbakar.aktivitas sangat
di Kota padat,terutama pada sirkulasi,
Magelang parkir yang ada mempengaruhi
mobilitas pejalan kaki.
mempunyai
dampak
terhadap
kualitas
lingkungan
yaitu:
1.Keberlangsu
ngan Kegiatan
Perdagangan
dipusat kota.
2.Dampak
visual bentuk
kota.

Gambar diatas memperlihatkan,


lingkaran merah merupakan lokasi
trotoar/akses pejalan kaki, namun oleh
para pemilik toko menambah area
perdagangan seperti gerobak
Gambar diatas memperlihatkan,
dagang.sehingga terlihat sempit dan
lingkaran merah merupakan lokasi
sesak.
trotoar, namun tertutup oleh kios miik
padagang.
3.RTH
1. Taman Kota ( Alun- alun, Taman
Bunga/Peneduh, Bermain Anak )
2. Taman Olah Raga, Bermain,
Rekreasi
3. Jalur Sempadan Sungai
4. Pertanian Kota
5. Taman Hutan Kota
6. Taman Rumah Pekarangan
7. Taman Pemakaman
4.PEDESTRIAN
Pasar Rejowinagun sebelum
terbakar.aktivitas sangat
Jalan pedestrian (jalan padat,terutama pada sirkulasi,
pejalan kaki/Trotoar) di parkir yang ada mempengaruhi
Kota Magelang mobilitas pejalan kaki.
mempunyai andil bagi
keberhasilan pertokoan
dan vitalitas kehidupan
ruang kota.Tetapi Sistem
pedestrian yang ada
terpengaruh oleh
kendaraan bermotor di
pusat kota, menambah
pengunjung ke pusat
kota, pedagang kaki
lima, perdagangan/toko
yang memperluas area,
perabotan jalan
( street furniture) tidak
tepat sehingga peran
jalan pedestrian kurang
bermanfaat, tidak aman
bagi para pengguna.
Gambar diatas memperlihatkan,
lingkaran merah merupakan lokasi
trotoar/akses pejalan kaki, namun oleh
para pemilik toko menambah area
perdagangan seperti gerobak
Gambar diatas memperlihatkan,
dagang.sehingga terlihat sempit dan
lingkaran merah merupakan lokasi
sesak.
trotoar, namun tertutup oleh kios miik
padagang.
5.PENDUKUNG KEGIATAN
Kehadiran supermarket
Giant di Kota Magelang
sebagai magnet
memberikan pelayanan
yang terpadu melalui
bermacam-macam
tingkat
kebutuhan/pelayanan
yang diberikan.
Pengunjung akan
merasa nyaman dan
aman jika berbelanja
jika fasilitas yang
disediakan memadai,
disini area parkir yang
disediakan tidak
mampu menampung
sehinga sering terjadi
kemacetan akibat parkir
di bibir jalan.
6.IKLAN RUANG LUAR/REKLAME
Jenis produk yang ada digunakan dalam Iklan Ruang Luar antara
lain di Kota Magelang :
2. Reklame papan/ billboard, adalah reklame yang dibuat dari
papan, kayu, calli brete termasuk seng atau bahan lain
yang sejening yang dipasang atau digantung pada
bangunan, halaman atau yang dipasang diatas bangunan.

•Gambar disamping adalah


IklanRuang Luar jenis
papan/billboard.
•Gambar sisamping diambil di
salah satu pusat perbelanjaan
di Kota Magelang.
2.Reklame Kain
adalah reklame yang diselenggarakan dengan menggunakan
bahan kain, termasuk kertas, plastik, karet atau bahan lain yang
sejenis itu.
3.Reklame Melekat (stiker)
adalah Reklame yang berbentuk lembaran lepas, diselenggarakan
dengan cara disebarkan atau dapat diminta untuk ditempelkan
pada suatu benda dengan ketentuan luasnya tidak lebih dari 200
cm perlembar.

4.Reklame Megatron/videotron
adalah jenis Iklan yang dilengkapi peralatan digital yang
fungsinya menampilkan visual dengan tehnik digital.Di Kota
Magelang terdapat sebuah iklan jenis tersebut posisinya berada
tepat di Alun-alun Kota.
5.Dikota Magelang Reklame jenis Baliho tersebar terutama di sepanjang
jalan-jalan protokol/tempat umum, pendidikan.
Baliho adalah reklame yang berbentuk gambar diatas kain kertas
atau sejenisnya yang berbentuk rangka terbuat dari kayu atau
sejenisnya yang berukuran minimal 2 X 4 meter.

Dikota Magelang
Reklame jenis
Baliho tersebar
terutama di
sepanjang jalan-
jalan
protokol/tempat
umum, pendidikan.
7.PRESERVASI
• Definisi
• Preservasi atau perlindungan tidak hanya diberlakukan untuk
bangunan bersejarah, tapi juga untuk bangunan dan tempat yang
dianggap perlu dilestarikan.
• Preservasi biasanya juga mempertimbangkan faktor ekonomis
dan kultural.
• Dikota Magelang terdapat Kriteria perlunya pelestarian untuk
bangunan bersejarah seperti kawasan Akmil, peribadatan,
wisata dan lainnya

Gambar
Kawasan Akmil
Sumber : survey lokasi
Gambar
Preservasi Kyai Langgeng
Sumber : survey lokasi

Anda mungkin juga menyukai