Disusun guna memenuhi salah satu tugas kepaniteraan klinik Ilmu penyakit saraf Rumah Sakit Umum Daerah Kudus
I.
Nama Umur
IDENTITAS PASIEN
: Ny.S : 30 tahun : Perempuan : Islam : Menikah : Tidak bekerja : Bae, Kudus
DAFTAR MASALAH MASALAH AKTIF Hemiplegia Sinistra Hipertensi 12 Oktober 2012 12 Oktober 2012 TANGGAL MASALAH PASIF TANGGAL
II.
SUBJEKTIF
Anamnesa : Alloanamnesa dilakukan pada tanggal 16 Oktober 2012 KELUHAN UTAMA : tangan dan kaki kiri pasien lumpuh
Onset
Kualitas Kuantitas
: tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari : keluhan ini terjadi terus menerus sepanjang hari
Faktor memperberat : Faktor memperingan : KRONOLOGI : Pasien datang pada tanggal 12 Oktober 2012 dengan
keluhan anggota gerak badan sebelah kiri lumpuh. Keluhan ini terjadi pada saat pasien sedang melakukan aktivitasnya sehari-hari sebagai ibu rumah tangga. Pasien pada siang hari mendadak jatuh lemas, tidak sadar dan ekstremitas badan bagian kiri menjadi kaku. Setelah kejadian ini, pasien tidak bisa berjalan lagi dikarenakan anggota gerak bagian kiri tidak bisa digerakkan lagi, dan kemampuan bicara terganggu. Pasien tidak merasa pusing dan tidak pernah mengalami trauma kepala. Pasien muntah 2x sejak dirawat di RS.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU Pasien belum pernah sakit seperti ini sebelumnya Riwayat DM disangkal Riwayat Hipertensi diakui Riwayat Asma disangkal Riwayat Alergi disangkal
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA Riwayat keluarga dengan penyakit seperti ini diakui ( ibu ) Riwayat DM disangkal Riwayat Hipertensi diakui ( ibu )
2. RIWAYAT SOSIAL EKONOMI dan PRIBADI Biaya pengobatan pasien selama di Rumah Sakit ditanggung oleh Jamkesmas. Kesan ekonomi kurang.
III.
Perkusi
: Paru
: sonor
Jantung : redup Auskultasi : Paru : vesikuler Jantung : bunyi jantung 1-2 reguler e) Abdomen :Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi : Datar : Nyeri tekan (-) : Timpani : Peristaltik normal
2. Status Psikikus: Cara Berpikir : Realistik Perasaan Hati : Normal Tingkah laku : Normal Ingatan Kecerdasan : Baik : Baik
3. Status neurologis
A. Nervus Cranialis
1. Nervus I (Olfaktorius) : 1. Subjektif 2. Dengan bahan Tidak dapat diperiksa Tidak dapat diperiksa
2. Nervus II (Opticus) : KANAN Tidak dapat diperiksa Tidak dapat diperiksa Tidak dapat diperiksa Tidak dilakukan KIRI Tidak dapat diperiksa Tidak dapat diperiksa Tidak dapat diperiksa Tidak dilakukan
3. Nervus III, IV, VI (Okulomotorius, Troklearis, Abducens ) KANAN Normal Tidak dapat diperiksa 3mm Bulat, simetris (+) Tidak dapat diperiksa Tidak dapat diperiksa KIRI Normal Tidak dapat diperiksa 3mm Bulat, simetris (+) Tidak dapat diperiksa Tidak dapat diperiksa
Pergerakan bulbus Strabismus Nistagmus Eksoftalmus, endotalmus Pupil : diameter Pupil : bentuk Refleks cahaya Refleks konvergensi Melihat kembar
4. Nervus V (Trigeminus) KANAN Membuka mulut Mengunyah Menggigit Reflek kornea Sensibilitas muka Normal Normal Normal Tidak bisa dilakukan Tidak bisa dilakukan Normal Normal Normal Tidak bisa dilakukan Tidak bisa dilakukan KIRI
5. Nervus VII (Facialis) KANAN Mengerutkan dahi Menutup mata Normal Normal Tertinggal Normal KIRI
Sulcus nasolabialis sinistra tertinggal Deviasi ke arah Sinistra Tidak dilakukan Tidak dilakukan
6. Nervus VIII (Vestibulokoklearis) KANAN Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan KIRI Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
7. Nervus IX (Glossopharyngeus) Pengecapan lidah 1/3 posterior Sensibilitas faring Tidak dapat diperiksa Tidak dapat diperiksa
8. Nervus X (Vagus) Arkus faring saat diam Arkus faring saat bicara Berbicara Menelan Tidak dapat diperiksa Tidak dapat diperiksa Pelo Dalam batas normal
9. Nervus XI (Accesorius) KANAN Tidak dapat diperiksa Tidak dapat diperiksa KIRI Tidak dapat diperiksa Tidak dapat diperiksa
10. Nervus XII (Hipoglossus) Kedudukan lidah saat di dalam Kedudukan lidah saat di luar Tremor lidah Artikulasi Mencong ke kanan Mencong ke kiri normal Tidak dapat diperiksa
Pergerakan lidah
Motorik
Sensibilitas
Refleks
: KANAN Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan KIRI Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Refleks kulit perut atas Refleks kulit perut tengah Refleks kulit perut bawah
Kanan Motorik Pergerakan Kekuatan Tonus Tidak dapat diperiksa Tidak dapat diperiksa Normotonus
Kiri
Trofi Sensibilitas Taktil Nyeri Thermi Diskriminasi Refleks fisiologis Biseps Triseps Refleks Patologis Hoffman-Trommer
Eutrofi
Eutrofi
Tidak dapat diperiksa Tidak dapat diperiksa Tidak dapat diperiksa Tidak dapat diperiksa
Tidak dapat diperiksa Tidak dapat diperiksa Tidak dapat diperiksa Tidak dapat diperiksa
+ +
++ ++
(-)
(-)
Anggota gerak bawah Dextra Motorik Pergerakan Kekuatan Tonus Trofi Sensibilitas Taktil Nyeri Thermi Diskriminasi Tidak dapat diperiksa Tidak dapat diperiksa Tidak dapat diperiksa Tidak dapat diperiksa Tidak dapat diperiksa Tidak dapat diperiksa Tidak dapat diperiksa Tidak dapat diperiksa Tidak dapat diperiksa Tidak dapat diperiksa Normotonus Eutrofi Tidak dapat diperiksa Tidak dapat diperiksa Normotonus Eutrofi Sinistra
Refleks Fisiologis Patella Achilles Refleks Patologis Babinsky Chadock Openheim Schaefer Gordon Klonus Paha Klonus Kaki (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) + + ++ ++
E. Koordinasi , Gait, dan Keseimbangan : Cara berjalan Tes Romberg Disdiadokokinesis Ataxia Rebond Phenomen Dismetria Tidak dapat diperiksa Tidak dapat diperiksa Tidak dapat diperiksa Tidak dapat diperiksa Tidak dapat diperiksa Tidak dapat diperiksa
F. Gerakan Abnormal : Tremor Khorea Athetosis Mioklonus (-) (-) (-) (-)
IV. HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG : a. Kimia Darah GDP GDP2PP 20 April 2012 : 142 mg/dL : 136 mg/dL
HDL Kolesterol : 57 mg/dL LDL Kolesterol : 138,2 mg/dL Trigliserid Ureum Kreatinin Uric Acid Ca++ K+ Na+ Cl: 59 mg/dL (40-165) : 42,2 mg/dL (11-55) : 0,5 mg/dL (0,6-1,36) : 4,0 mg/dL (2,6-7,2) : 2,14 mmol/L (2,02 2,60) : 4,0 mmol/L (3,6-5,5) : 143 mmol/L (135-155) : 108 mmol/L (75-108)
Golongan darah : A, Rh+ WBC RBC HGB HCT PLT PCT % Lym % Mon : 16 103 /mm3 (4-10) : 5,71 106 (4,5-5,8) : 15,5 g/dL (10-23,7) : 48,5 % (28-75) : 304 103 /mm3 (150-450) : 245 % (.100-.500) : 12,9 % (17-48) : 2,2 % (4-10)
% Gran
: 13,7 % (43,0-76,0)
b. CT-scan c. EKG
IV.
Kesadaran Muntah
: 2,5 x 1 :2x1
= (-)
V.
RINGKASAN
Anamnesa Pasien datang pada tanggal 12 Oktober 2012 dengan keluhan anggota gerak badan sebelah kiri terasa lemah. Keluhan ini terjadi pada saat pasien sedang melakukan aktivitas sehari-hari dan tiba-tiba jatuh, tidak sadar dan ekstremitas kiri menjadi kaku. Pasien merasakan bicaranya menjadi sukar dan mulutnya mencong. Pasien memang memiliki riwayat hipertensi sejak kurang lebih 10 tahun lalu dan tidak minum obat secara teratur.
Vital sign : TD= 150/100 mmHg, Nadi= 84x/menit, RR= 20x/menit, Suhu= 36,8C
Refleks Fisiologis + ++ + ++
Refleks Patologis - - -
Tonus N N N N
VI.
ASSESMENT 1.
VII.
TERAPI Masalah 1 (Stroke Hemoragik) 1. Medikamentosa i. Infus RL 20 tpm ii. Inj Piracetam 2 x 3 gr iii. Inj Citicolin 2 x 500 mg iv. Sotatik 2 x 1
2. Non medikamentosa i. Memberi penjelasan tentang penyakit yang diderita pasien ii. Menjaga pola makan iii. Kontrol ke dokter secara teratur
i.
Amliodipin 1 x 1
2. Edukasi : Diet rendah garam, kurangi asupan cairan VIII. Prognosis Quo ad vitam Quo ad sanam Quo ad fungsionam : dubia ad bonam : dubia ad bonam : dubia ad bonam