Tujuan Instruksional
Umum
TIU
: setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mengetahui konsep dasar gaya dan kondisi kesetimbangan serta cara-cara perhitungannya : mahasiswa mengenal cara perhitungan resultan gaya, momen, kopel, serta kesetimbangan gaya untuk gaya 2 dimensi maupun 3 dimensi.
Khusus
TIK
Referensi
Referensi
Young, D.H, Timoshenko, S, 2000, Mekanika Teknik, Edisi ke-4, Erlangga, Jakarta Popov, E.P, Mekanika Teknik,
Evaluasi
Quiz Tugas UTS UAS
MEKANIKA adalah cabang ilmu fisika yang membahas keadaan benda diam atau bergerak dibawah pengaruh/aksi gaya.
Mechanics
Fluids
Statics
Dynamics
Incompressible
Compressible
MEKANIKA
STATIKA
(benda diam)
DINAMIKA
(benda bergerak)
KONSEP-KONSEP DASAR
1. Ruang daerah geometri yang ditempati benda, posisinya digambarkan oleh pengukuran linear dan anguler relatif terhadap sistem koordinat. Sistem 3 dimensi (3D) membutuhkan 3 koordinat bebas Sistem 2 dimensi (2D) membutuhkan 2 koordinat bebas
2. Waktu ukuran peristiwa yang berurutan, merupakan besaran dasar dalam Dinamika
3. Massa ukuran kelembaman benda (penghambatan terhadap perubahan kecepatan) 4. Gaya aksi suatu benda terhadap benda lain (ditentukan oleh besarnya, arah kerjanya dan titik kerjanya.
5. Partikel sebuah benda yang dimensinya dapat diabaikan (dianalisis sebagai massa titik)
6. Benda tegar benda dianggap tegar jika gerakan relatif antar bagianbagiannya dapat diabaikan langsung.
Besaran vektor selain memiliki besar juga memiliki arah, dan harus mematuhi hukum penjumlahan jajaran genjang. Contoh : perpindahan, percepatan, kecepatan, momen, momentum
Vy = V sin
Vy = V cos y Vz = V cos z
HUKUM NEWTON
Hukum I Sebuah partikel akan tetap diam atau terus bergerak dalam sebuah garis lurus dengan kecepatan tetap jika tidak ada gaya tak seimbang yang bekerja padanya Hukum II Percepatan sebuah partikel sebanding dengan gaya resultan yang bekerja padanya dan searah dengan gaya tersebut Hukum III Gaya-gaya aksi dan reaksi antara benda-benda yang berinteraksi nmemiliki besar yang sama, berlawanan arah dan segaris. F = m.a
SATUAN
Mekanika berkaitan dengan empat besaran, yaitu panjang, massa, gaya dan waktu. Perbandingan beberapa satuan digambarkan di bawah
Gaya
1 lbf 4,45 N
Massa
1 kg 1 ft 0,305 m
1 lbm 0,45 kg
Panjang
1m 3,28 ft
Satuan Massa Kilogram didefinisikan sebagai massa suatu silinder platinumiridium tertentu yang disimpan di International Bureau of Wight and Measures di dekat Paris, Perancis. Sebuah tiruan yang persis dari silinder ini disimpan di National Bureau of Standards di Amerika Serikat dan digunakan sebagai standar massa dimanamana.
Satuan Panjang Pada mulanya meter didefinisikan sebagai sepersepuluh juta kali jarak dari kutub ke garis khatulistiwa sepanjang garis bujur (meridian) yang melalui Paris. Kemudian definisinya diubah menjadi panjang satuan playinumiridium tertentu yang disimpan di International Bureau of Wight and Measures. Kesulitan dalam perolehan dan ketepatan reproduksi ukuran tersebut mendorong digunakannya standard panjang yang lebih mudah diproduksi dan lebih tepat, yaitu yang sekarang didefinisikan sebagai 1.650.763,73 kali panjang gelombang radiasi tertentu dari atom Krypton -86.
Satuan Waktu Sekon (s) pada mulanya didefinisikan sebagai 1/(86.400) hari surya rata-rata. Ketidakteraturan rotasi bumi menimbulkan kesulitan pada definisi ini, sehingga digunakan standar yang lebih tepat dan dapat direproduksi. Kini sekon didefinisikan sebagai 9.192.631.770 kali periode radiasi dalam keadaan tertentu dari atom Cesium -133
Percepatan Gravitasi (g) Harga standar untuk percepatan gravitasi (g) adalah nilainya pada permukaan laut dan garis lintang 45. Nilainya adalah Satuan SI Satuan lain g = 9,80665 m/s2 g = 32,1740 ft/s2
10