KONDISI MEDIS DAN KEJIWAAN

Anak anak dari semua kelompok usia berprilaku buruk dari waktu ke waktu, terutama ketika mereka letih atau sakit. Pada masa anak anak, hal ini mungkin merupakan akibat dari hal ringan seperti tumbuh gigi dan sakit telinga. Akan tetapi adanya kondisi spesifik yang mendasari bertanggung jawab atas menetapnya perilaku buruk. Banyak kondisi seperti depresi dan Attention Deficit Hyperactivity Disorder ( ADHD ) adalah keadaan yang sering terjadi sebelumnya, dan bahkan autism yang jarang sudah sering terjadi sekarang ini. Apabila anak anda mempunyai kondisi yang dapat mempengaruhi

perilakunya, hal ini penting untuk diidentifikasi dan ditata laksana segera mungkin untuk mencegah terbentuknya perilaku buruk dan untuk memberikan anak anda the best chance to get the help and resources she needs. This way, her difficulties will not be worsened by frustration at a lack of support and understanding. Kondisi utma pada anak usia sekolah dasar adalah covered in this chapter, fokus pada masalah yang ditata laksana adalah keuntungan dari indentifikasi dan intervensi segera. MASALAH FISIK Kehilangan pendengaran Apabila anak anda terlihat mengacuhkan anda saat anda menanyakan sesuatu dari kejauhan pada mereka, sehingga mereka sebaiknya mendapat penilaian

pendengaran oleh petugas kesehatan ataupun dokter. Pada semua kelompok umur, tapi terutama pada anak anak muda, pendengaran yang buruk dapat menimbulkan masalah perilaku. Penyebab yang sering berupa infeksi telinga berulang atau glue ear ( terdapat cairan di telinga tengah, mengganggu aliran suara ). Anak anak tidak dapat mendengar apa yang dikatakan pada mereka, sehingga tampak tidak

mendengarkan sehingga sampai berteriak. Sering masalah pendengaran pada anak anak mudah untuk diobati. Dalam hal ini, penting untuk mengenal masalah ini

secara dini, karena kehilangan pendengaran yang menetap dapat mempengaruhi perkembangan bicara dan aktifitas sekolah. Penglihatan buruk Apabila anak anda tidak dapat melihat apa yang dapat dilihat oleh keluarga atau mudah lelah saat membaca, anda seharusnya memeriksakan penglihatannya. Masalah penglihatan pada anak anak meliputi kesulitan melihat jauh atau dekat, atau melihat Words Swimming In The Back Ground. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan mata, sakit kepala, mudah lelah, gangguan pekerjaan dan masalah dengan orang tua dan guru gurunyatanpa ada yang menyadari kalau anak membutuhkan kaca mata. Intoleransi dan alergi makanan Meskipun alergi makanan ataupun intoleransi kadang kadang menimbulkan masalah perilaku pada anak anak, tapi ini jarang. Makanan tertentu menyebabkan wind some children up, termasuk stimulasi seperti kopi, teh, dan minuman soda yang berlebihan, dan beberapa pewarna makanan dan pengawet ( terutama tartrazine, pewarna makanan yang ditemukan dalam beberapa permen dan minuman ) dapat menimbulkan efek yang sama. Apabila anda berpikir bahwa makanan tertentu mengganggu anak anda, dia dapat menghindari makanan yang diberikan sehingga dia tetap dapat makan, sehat, bervariasi, dan diet berimbang. Anda tidak seharusnya menerapkan anak anda pada diet ketat ( contohnya, melarang semua produk susu ) kecuali dibawah pengawasan dokter atau ahli gizi di bidang alergi. PERBEDAAN ANTARA ALERGI, INTOLERAN DAN PENOLAKAN MAKANAN Penolakan makanan Tidak ada reaksi fisik terhadap makanan. Anak anak tidak suka dan menghindari makanan contohnya broccoli

Intoleransi makanan Anak anak mempunyai reaksi fisik terhadap makanan contohnya stimulasi yang berlebihan. Anda akan menemukan masalah perilaku atau sakit kepala ketika anak mengkonsumsi makanan contohnya minuman soda Alergi makanan Anak anak mempunyai reaksi fisik terhadap makanan. Sistem imun bereaksi berlebihan sehingga menimbulkan gatal, kemerahan atau masalah pernapasan. Gejaa dapat sangat berat dan mengancam keselamatan contohnya alergi kacang. Gangguan perkembangan saraf Terdapat pemahaman dan pengenalan yang jauh lebih besar saat ini dari kelompok kesulitan perkembangan mental sehingga sering dikelompokkan bersama sama dan menyebabkan masalah perilaku apabila tidak diidentifikasi dan ditata laksana. Hal ini termasuk kesulitan belajar seperti disleksia dan dispraksia, terlambat bicara, ADHD, dan autism dan gangguan perkembangan mental yang jarang lainnya. Dimana lebih sering terjadi pada laki laki dibandingkan perempuan. Sebelumnya, banyak anak- anak yang malas atau nakal. Banyak anak anak yang berhenti dari sekolah dan terlibat kriminal. Sekarang, mereka sudah mudah untuk diidentifikasi dan diobati sehingga menimbulkan kehidupan yang sehat dan normal bukan kegagalan dan kesengsaraan Kesulitan belajar Kesulitan belajar bukan bentuk dari penyakit mental ataupun yang disebut dengan gangguan psikiatri. Namun, resiko gangguan kesehatan mental dan tingkah laku sangat besar. Terutama jika terdapat komplikasi tambahan seperti autism, epilepsi dan kerusakan sensorik ( seperti kebutaan atau tuli ) atau gangguan bicara. Karena alasan ini anak anak dengan kesulitan belajar membutuhkan dukungan lebih

dibandingkan dengan anak anak lainnya. Ketika kebutuhan ini tidak terpenuhi atau ketika Is Espected Of The Child Than She Can Possibly Manage, perilakunya cenderung memburuk Ketidakmampuan belajar secara umum Sebelumnya, ketidakmampuan belajar secara umum disebut dengan kecacatn mental atau retardasi mental . Sekarang, terminologi lain menggunakan keterlambatan perkembangan mental secara global atau general pada anak anak muda dan kesulitan belajar secara global atau general pada anak anak usia sekolah. General menunjukkan gangguan secara keseluruhan, mempengaruhi seluruh area belajar, jarang terpusat pada satu area. Anak anak ini biasanya lambat dalam perkembangan dan kurang berprestasi secara akademi dibandingkan anak lainnya, diukur dengan stadarisasi

perkembangan mental dan tes inteligensia. Intelligensia quotient ( IQ ) adalah ukuran standar yang digunakan untuk menilai inteligensia. Mungkin terdapat ketidaksempurnaan fisik seperti cerebral palsy- kondisi dimana sistem saraf anak mengalami kerusakan dari lahir menyebabkan masalah motorik dan masalah inteligensia yang beratnya bervariasi. Pengaruh gangguan belajar dapat mulai dari ringan ( IQ 70 80 ) sampai berat ( IQ 40 kurang ). Nilai IQ normal berkisar 100 10 dan individu tertentu dapat mempunyai IQ sampai 150. Penyebab gangguan belajar berupa gangguan bawaan ( seperti sindrom down atau sindrom fragile X, keduanya merupakan kerusakan kromosom ), infeksi atau trauma sebelum atau selama kelahiran disebut cerebral palsy atau trauma kepala. Pada setengah dari seluruh kasus ganggguan belajar penyebab tidak ditemukan. Anak anak dengan gangguan belajar umum biasanya didiagnosis segera sebelum sekolah taman kanak - kanak, walaupun pada bentuk ringan mungkin tidak didiagnosis sampai SLTP. Petugas kesehatan dan dokter seharusnya dapat menemukan keterlambatan perkembangan dan kembali pada anda sebagai tim yang

dapat mendiagnosa kondiai yang mendasari. Anak anda akan membutuhkan sekolah khusus atau pertolongan lebih di sekolah utama, seperti penilaian dan monitoring teratur. Sering terjadi pada orang tua, merasa bersalah, khawatir, stres, depresi atau kelelahan ketika anak mereka mengalami kesulitan belajar Perasaan ini dapat menyebar kepada anak anak dan dapat mempengaruhi seluruh keluarga. Sering keluarga merasa membutuhkanuntuk berpura pura semanya terlihat baik baik saja sehingga tidak menempatkan semua orang dibawah keteganganpenting untuk menemukan keseimbangan yang tepat dengan memiliki sikap positif, mengakui perasaan kecewa dan memiliki tujuan yang nyata sehingga semua keluarga tetap dapat mengarahkan seperti normal dan menikmati hidup sebisa mungkin. Kesulitan belajar spesifik Anak anak dengan kesulitan belajar spesifik, kecuali jika memiliki inteligensia normal, mempunyai kesulitan dengan satu atau lebih dari fungsi seperti membaca, menulis atau berhitung dibandingkan dengan anak anak seusianya, inteligensia dan sekolah. Kecuali jika mempunyai inteligensia normal, anak anak ini sering gagal dalam akademiknya karena ini merupakan masalah spesifik. Kesulitan belajar spsefik terjadi dalam keluarga dan banyak terjadi pada laki laki daripada perempuan. Mereka mungkin kecil dan sering tidak diakui oleh sekolah. Hasilnya anak anak seperti ini menjadi malas, immatur, kesulitan atau tidak ada motivasi dan mungkin memiliki prestasi yang buruk di sekolah. Anak anak sering merasa rendah diri, meyakini diri mereka bodoh atau thick. Karena mereka cerdas, mereka sepenuhnya menyadari apa yang mereka tidak bisa melakukan, yang sangat frustasi dan demoralisasi bagi mereka, terutama jika mereka diejek oleh anak-anak lain atau dimarahi oleh orang dewasa tidak simpatik. Kesulitan belajar spesifik sering dapat menyebabkan masalah perilaku. Kadang kadang anak dengan masalah spesifik ringan yang tidak ditata laksana

dapat menjadi frustasi dan kecewa karena terjebak untuk memenuhi harapan yang tinggi dari anak dengan kesulitan belajar umum jelaslah bahwa anak memiliki kebutuhan khusus dan terdapat kekurangan pada mereka Sekolah memiliki berbagai sikap untuk mengatasi kesulitan belajar spesifik, dengan beberapa memberikan bantuan tambahan dan mendukung secara otomatis. Sekolah lain mungkin menyangkal bahwa ada masalah, menganggapnya sebagai hal yang ringan, menunjukkan bahwa anak akan tumbuh dari itu, menyalahkan orang tua untuk setiap perilaku buruk atau mengabaikan orang tua sebagai neurotik jika mereka menunjukkan masalah anak. Apabila seorang anak memiliki masalah perilaku banyak guru mengartikan bahwa ini disebabkan oleh kesulitan belajar dan tidak sebaliknya. Seringkali, bagaimanapun hubungan tidak berjalan dua arah. Kegagalan pendidikan bukan kesalahan anak jika kebutuhan ekstra-nya tidak diakui atau mendapat pertolongan ekstra. Hal ini dapat menjadi masalah serius bagi sekolah dan keluarga apabila meraka tidak mendapat cukup pertolongan. Sekolah akan menolong anak anak dengan masalah berat tetapi yang lain mungkin tidak menerima bantuan yang mereka butuhkan. Disleksia ( keterlambatan membaca spesifik ) Apabila anak anda cerdas tapi kurang berperestasi, dia mungkin menderita disleksia berarti dia mengalami kesulitan dengan membaca. Disleksia sering berhubungan dengan kecanggungan ( sering tumpang tindih dengan dispraksia, opposite ), orientasi kiri-kanan yang buruk, keterlambatan perkembangan bicara pada masa anak - anak