Anda di halaman 1dari 2

1. Pengetahuan 2.

Ilmu

3. Sains 4. Empiris 5. Logis 6. Filsafat 7. 8. 9. 10. Objek Asumsi Hipotesis Silogisme

11. Generalisasi 12. Deduktif

13. Induktif 14. 15. 16. 17. Nalar Akal Pikiran Kognitif

18. Afektif 19. Konatif 20. Ontologis 21. Aksiologis 22. Metafisika 23. Mistik 24. Paradigma

: informasi atau maklumat yang diketahui atau disadari oleh seseorang. : pengetahuan tt suatu bidang yg disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yg dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan). : pengetahuan sistematis tentang alam dan dunia fisik : berdasarkan pengalaman (terutama yg diperoleh dr penemuan, percobaan, pengamatan yg telah dilakukan) : sesuai dng logika; benar menurut penalaran; masuk akal : pengetahuan dan penyelidikan dng akal budi mengenai hakikat segala yg ada, sebab, asal, dan hukumnya : hal, perkara, atau orang yg menjadi pokok pembicaraan : dugaan yg diterima sbg dasar. : suatu keterangan sementara dari suatu fakta yang dapat diamati : menarik simpulan yg terdiri atas premis umum, premis khusus, dan simpulan (msl semua manusia akan mati, si A manusia, jadi si A akan mati) : perihal membentuk gagasan atau simpulan umum dr suatu kejadian, : berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus yang didasarkan atas prinsip, bukum, teori atau putusan lain yang berlaku umum untuk suatu hal ataupun gejala. : penalaran yang berangkat dari serangkaian fakta-fakta khusus untuk mencapai kesimpulan umum. : aktivitas yg memungkinkan seseorang berpikir logis : daya pikir untuk memahami sesuatu : hasil berpikir : semua aktivitas mental yang berhubungan dengan persepsi, pikiran, ingatan, dan pengolahan informasi yang memungkinkan seseorang memperoleh pengetahuan, memecahkan masalah, dan merencanakan masa depan. : mempunyai gaya atau makna yg menunjukkan perasaan : perilaku yang sudah sampai tahap hingga individu melakukan sesuatu (perbuatan) terhadap objek. : cabang ilmu filsafat yg berhubungan dng hakikat hidup. : adalah kegunaan ilmu pengetahuan bagi kehidupan manusia, kajian tentang nilai-nilai khususnya etika. : ilmu pengetahuan yg berhubungan dng hal-hal yg nonfisik atau tidak kelihatan : hal gaib yg tidak terjangkau dng akal manusia yg biasa : adalah kumpulan tata nilai yang membentuk pola pikir seseorang sebagai titik tolak pandangannya sehingga akan membentuk citra subjektif seseorang mengenai realita dan akhirnya akan menentukan bagaimana seseorang menanggapi realita itu

25. Fenomena

: hal-hal yg dapat disaksikan dng pancaindra dan dapat diterangkan serta dinilai secara ilmiah (spt fenomena alam); 26. Korelasi : hubungan timbal balik atau sebab akibat. 27. Kodrat : kekuasaan (Tuhan) 28. Karakteristik : adalah suatu sifat yang khas, yang melekat pada seseorang atau suatu objek. 29. Sifat : peri keadaan yg menurut kodratnya ada pd sesuatu (benda, orang, dsb) 30. Argumentasi : alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan. 31. Narasi : pengisahan suatu cerita atau kejadian 32. Premis : apa yg dianggap benar sbg landasan kesimpulan 33. Kosmologi : ilmu (cabang astronomi yg menyelidiki asal-usul, struktur, dan hubungan ruang waktu dr alam semesta; 34. Antropologi : ilmu tentang manusia, khususnya tentang asal-usul, aneka warna bentuk fisik, adat istiadat, dan kepercayaannya pd masa lampau. 35. Etika : lmu tentang apa yg baik dan apa yg buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak) 36. Estetika : cabang filsafat yg menelaah dan membahas tentang seni dan keindahan serta tanggapan manusia terhadapnya 37. Teologi : pengetahuan ketuhanan (mengenai sifat Allah, dasar kepercayaan kpd Allah dan agama, terutama berdasarkan pd kitab suci) 38. Wujud : rupa dan bentuk yg dapat diraba atau adanya sesuatu 39. Tunggal : satu-satunya 40. Alegori : cerita yg dipakai sbg lambang (ibarat atau kias) perikehidupan manusia yg sebenarnya untuk mendidik (terutama moral). 41. Determinisme : paham yg menganggap setiap kejadian atau tindakan, baik yg menyangkut jasmani maupun rohani 42. Universal : umum (berlaku untuk semua orang atau untuk seluruh dunia) 43. Eksistensi : keberadaan. 44. Abstarksi : metode untuk mendapatkan kepastian hukum atau pengertian melalui penyaringan terhadap gejala atau peristiwa 45. Substansi : watak yg sebenarnya dr sesuatu; 46. Accsident : Suatu peristiwa tak terduga yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak diinginkan, yang menyebabkan hilang dan atau rusaknya sesuatu objek pertanggungan atau yang menyebabkan cideranya seseorang. 47. Identitas : ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang; jati diri

Anda mungkin juga menyukai