Anda di halaman 1dari 4

N Nama / R.K o 1 ASPAL . 1. Straight reduced Asphalt 2.

Aspal Tiup (Air Blown Asphalt)

Kegunaan Dipakai untuk pelapis jalan, pengikat campuran bahan jalan dan lapisan penutup Aspal Hot mix Industri Roofing Pelapis untuk preoared roofing dan aspal untuk selaput saluran kanal Pengikat atau penjenuh untuk fiber board

Persyaratan/Spesifikasi Tipe agregat pengikat 4,5%-10%

Tempat terdapat Di Pulau Buton , Teluk Sampolawa sampai teluk Lawele, Sulawesi Tenggara

Tingkat penetrasi 85 - 100 Tingkat penetrasi 150 200 Ditiup dengan katalisator P2O5 pada temperature lemah

3.

Aspal Panas (Therm Aspalt)

4.

Liquid Aspalt (Aspal Cair)

Pelarut atau pencair minyak

Temperatur 200 - 400F

2 BARIT . 1. Barit untuk Lumpur pemboran

Bahan pemberat dengan tujuan meningkatkan bobot lumpur pemboran pada volume tetap

Sesuai Standart Api (American Petrol Institute) a. Fisika Berat jenis minimal 4,2 Distribusi ukuran 200 mesh maximal 3,0 % 325 mesh maximal 5,0 % b. Kimia BaSO4 min 94 % logam alkali terlarut max 250 ppm lempung maximal 1 % Karbon tidak terlarut max 0,1 % Uraian Nilai BaSO4 96 98,5% SrSO4 1 2,5 % Fe2O3 0,1 % SiO2 0,1 % MnO2 nihil CaO+MgO 0,2 % Fluorin nihil Dist.ukuran 4 2mesh Reaksi BaS dengan glaute

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

2.

Kimia Barium

Bahan baku industri kimia

Cikondong kab Tasikmalaya Desa Plampang Kab Kolon Progo Desa Duren Sari Kab Purworejo Desa lanjut Kab Pontianak Tanjung Merah Kab flores Timor P Wetar Maluku Selatan Sangkonrapi Kab Tanah Toraja

3.

Blanc Fixe (tepung)

Bahan pengisi dan pengembang bermutu tinggi untuk warna-warna artistic, cat, kertas, vernis dan tinta Kertas fotografi da sebagai bahan pelapis untuk kertas

Blanc Fixe (Pasta)

Reaksi BaS dengan asam klorida

Lithopone Barium Hidroksida Barium Karbonat

Bahan perekat dan dempul, warna-warna artistic dan cat Minyak pelumas, Plastik dan kertas Tabung televisi, Keramik gelas Kembang api dengan nyala hijau Pigmen kuning untuk warna-warna artistik Sumber untuk memperoleh gas hidrogen Pigmen hijau Nyala api hijau untuk piro teknik Dessicant Elektrokeramik Sebagai bahan pemberut

Reaksi ganda antara BaS dengan ZnS sulfat Ada 2 Cara : 1. Hidrolisa BaO dan 2. Oksidasi BaS dengan O2 Ada 2 Cara : 1. Injeksi BaS dengan O2 2. Reaksi BaS dengan soda abu Reaksi BaCl2 dengan Natrium Klorat Reaksi K Kromat dengan suatu kimia Barium Reduksi barit dengan hydrogen pada suhu 200C Reaksi BaCO3 dengan Mn oksida Reaksi BaS dengan asam nitrat encer Reduksi BaCO3 Reaksi BaCO3 dan Ti oksida Uraian Nilai 1.BaSO4 97- 98,5 % 2.SiO2 1,5 3,0 % 3.Logam berat nihil 4.Garam terlarut max 0,1 % 5.pH 6,2-7,8 % 6.berat jenis 4,4 7.Reflektansi 95 - 96 % 8.penyerapan minyak 10-2% 9.Kehalusan(min 99%)max 40% Uraian Nilai 1. BaSO4 min 92 % 2. Besi Min 1,0 % 3. Air 0% 4. Bobot isi 4,24 1. Agregat ringan (Bs 3797, tahun 1964) - SO3 max 1 % - LOI Max 4 % - Bobot isi ruah a. Butiran kasar max 0,96 Bengkulu,Lampung,Jawa Barat,Yogyakarta,Nusa Tenggara Barat,dan Ternate

Barium Klorat Barium Kromat Barium Hidrida Barium Manganat Barium NItrat Barium Oksida Barium Titanat Bahan pengisi dan pengembang (Filler dan Eksfender)

4.

5. Pelindung Radiasi

Sebagai bahan untuk bahan agregat untuk campuran semen konstruksi pipa bawah tanah.

3 .

Batu Apung

Pada sector konstruksi untuk pembuatan agregat ringan dan beton agregat ringan, pondasi jalan,bahan batu genteng akustik,bahan tahan api

ton/m3 b. Butiran halus maximal 1,20ton/m3 2. Beton agregat ringan (Bs 2028,1364) Kedap suara (3 inch blok) 44,3 db Bobot isi kering 0,88 ton/m3 nilai kalori 1,0 fire resistance sampai 6 jam Susut kering 0,04 % ukuran butir 1 9 Pada sector industri batu apung sebagai bahan pengisi (filler) pemoles/ penggosok,pembersih,pengh alus Untuk pigmen Harus sesuai dengan derajat ukuran butir yang sesuai dengan bidang industri yang digunakan adalah (ukuran butir kasar; 8 30 mesh, sedang ; 30 100 mesh, halus ; 100 200 mesh, sangat halus > 200 mesh) - Hilang pijar max 5 5 - zat terbang max 1 % - lolos saringan 300 m, min 70 % - lolos saringan 500 m max 30 % - SiO2 - Al2O3 - Fe2O3 - MgO - CaO - Na2O - K2O 69,80 % 17,70 % 1,58 % 0,53 % 1,49 % 2,45 % 4,17 %

Untuk keramik tembikar

Anda mungkin juga menyukai