Anda di halaman 1dari 20

1

Penerapan peraturan-peraturan atau perundangan tentang keselamatan dan kesehatan kerja, antara lain: a. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja b. Kep. Menteri Tenaga Kerja No. Kep. 13/Men/1984 Tentang Pola Kampanye Nasional Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) c. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per.05/Men/1996 Tentang Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3). d. Ilo Code Of Practise, Prevention Of Major Industrial Accidents 2

SEJARAH PERKEMBANGAN KESELAMATAN KERJA


Bahaya ditempat kerja telah mulai diidentifikasi oleh para ahli ilmu kedokteran sejak tahun 1800-an. Ramuzzini (1633 1714) dikenal sebagai Bapak Pengobatan Kerja Occupational Medicine). Kematian dan cacat akibat kerja saat itu memang dianggap biasa, terutama di bidang pertambangan dan pertanian. Ramuzzini adalah orang yang merekomendasikan penyelidikan ke dalam sejarah kesehatan pasien.
3

Dengan kemajuan revolusi industri, permesinan, alat mekanikal, dan listrik telah menjadi bagian yang integral dari kehidupan kita. Mekanisasi memberikan banyak keuntungan, tetapi diiringi pula dengan meningkatnya resiko, penyakit, dan cedera. Penggunaan bahan kimia juga tidak lagi terpisahkan dari kehidupan manusia. Bahan pembersih, cat, perekat, bahan pencampur hanyalah sedikit dari benda yang kita gunakan sehari-hari. Tetapi, pembuatan dan pemakaian dari bahanbahan ini bisa membahayakan tubuh kita, atau bisa menimbulkan resiko kebakaran.
4

Dengan adanya hal-hal yang merugikan, maka timbullah program pencegahan bahaya-bahaya yang muncul ditempat kerja tersebut dalam bentuk Program keselamatan dan Kesehatan Kerja. Seiring dengan laju pertumbuhan manajemen modern, maka muncul apa yang disebut Manajemen Keselamatan Kerja.
5

JENJANG KEBUTUHAN MANUSIA


ABRAHAM MASLOW

V
IV III II I

SELF ACTUALIZATION NEEDS (EKSISTENSI) SELF ESTEEM NEEDS (PENGHARGAAN / HARGA DIRI) SOCIAL NEEDS (BERMASYARAKAT) PROTECTION NEEDS (PERLINDUNGAN PHYSIOLOGICAL NEEDS (KEBUTUHAN FISIK)
6

Definisi K-3
Pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan : - tenaga kerja dan manusia pada umumnya, baik jasmani maupun rohani, - hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil, makmur dan sejahtera;

Filosofi

Keilmuan
Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah kecelakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran, penyakit, dll

(ACCIDENT PREVENTION)
7

Tujuan
Melindungi para pekerja dan orang lain di tempat kerja Menjamin agar setiap sumber produksi dapat dipakai secara aman dan efisien Menjamin proses produksi berjalan lancar

Keselamatan (Safety)
1. Mengendalikan kerugian dari kecelakaan (control of accident loss)

2.Kemampuan untuk mengidentifikasikan dan menghilangkan (mengontrol) resiko yang tidak bisa diterima (the ability to identify and eliminate unacceptable risks)
9

Kesehatan (Health) Derajat/tingkat keadaan fisik dan psikologi individu (the degree of physiological and psychological well being of the individual)
10

Aman (safe) adalah suatu kondisi dimana atau kapan munculnya sumber bahaya telah dapat dikendalikan ke tingkat yang memadai, dan ini adalah lawan dari bahaya (danger).

11

Merupakan tingkat bahaya dari suatu kondisi dimana atau kapan muncul sumber bahaya. Danger adalah lawan dari aman atau selamat.

12

DEFINISI INCIDENT
Suatu kejadian yang tidak diinginkan, bilamana pada saat itu sedikit saja ada perubahan maka dapat mengakibatkan terjadinya accident.
13

DEFINISI ACCIDENT
Suatu kejadian yang tidak direncanakan, tidak diinginkan, gangguan terhadap pekerjaan berakibat cedera pada manusia, kerusakan barang, dan pencemaran lingkungan.
14

TENAGA KERJA
KESEHATAN PROSES BAHAN LINGKUNGAN
15

KESELAMATAN

ALAT

16

(Menurut ILO)
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN Ketentuan & syarat K3 mengikuti perkemb ilmu pengetahuan, tehnik & teknologi Penerapan ketentuan & syarat K3 sejak tahap rekayasa Penyelenggaraan pengawasan & pemantauan pelaksanaan K3 STANDARISASI Standar K3 maju akan menentukan tkt kemajuan pelaksana K3 INSPEKSI / PEMERIKSAAN Suatu kegiatan pembuktian sejauh mana kondisi tempat kerja masih memenuhi ketentuan & persyaratan K3
17

(Menurut ILO)
RISET TEKNIS, MEDIS, PSIKOLOGIS & STATISTIK
Riset/penelitian untuk menunjang tingkat kemajuan bidang K3 sesuai perkembangan ilmu pengetahuan, tehnik & teknologi Peningkatan kesadaran, kualitas pengetahuan & ketrampilan K3 bagi Tenaga Kerja Cara penyuluhan & pendekatan di bid K3, bukan melalui penerapan & pemaksaan melalui sanksisanksi
18

PENDIDIKAN & LATIHAN

PERSUASI

(Menurut ILO)
ASURANSI
Insentif finansial utk meningkatkan pencegahan kec dgn pembayaran premi yg lebih rendah terhdp peusahaan yang memenuhi syarat K3

PENERAPAN K3 DI TEMPAT KERJA


Langkah-langkah pengaplikasikan di tempat kerja dlm upaya memenuhi syarat-syarat K3 di tempat kerja
19

20

Anda mungkin juga menyukai