Anda di halaman 1dari 3

PEDOMAN PENULISAN JURNAL IQTISHAD 1.

Petunjuk Tekhnik Penulisan Tulisan diketik dengan mengunakan font Times New Roman (12) dengan jarak 1 spasi pada kertas A4 (210 x 297 mm ), dengan batas kanan,kiri,atas dan bawah (40mm).Dengan sistematika pembaban menggunakan angka arab ; Contoh : 1. Pendahuluan 1.1Latar Belakang 1.2Rumusan Masalah 1.2.1 Internal 1.2.2 Eksternal 1.3Maksud dan Tujuan 2. Kajian Pustaka 2. Format Pembaban Jurnal Iqtishad : 1. Judul, ditulis tidak lebih dari 12 kata (jika berbahasa Indonesia), dan 10 kata (jika berbahasa indonesia ) 2. Abstract Ditulis menggunakan 2 bahasa ( Indonesia dan Inggris ), yang berisikan ; masalah, tujuan, metode, temuan dan kontribusi terhadap pengembangan ilmu. Dan ditulis tidak lebih dari 200 kata. 3. Keywords Mencerminkan konsep penting dalam artikel, maksimum 5 kata. 4. Pendahuluan Berisikan latar belakang, rumusan masalah, maksud , tujuan, serta kegunaan. 5. Kajian Pustaka Memaparkan teori-teori berdasarkan telaah literatur yang menjadi landasan logis untuk mengembangkan masalah dan kerangka pemikiran serta model. Sumber kajian literatur minimal 40% berasal dari Jurnal Ilmiah.

6. Objek dan Metode Penelitian Berisikan pendekatan penelitian (kuantitatif atau kualitatif), metode, desain, operasionalisasi, tekhnik pengumpulan sample/informan, tekhnik pengumpulan data, tekhnik analisa data, dan hipotesis/proposisi ( jika ada ). 7. Hasil dan Pembahasan 8. Simpulan 9. Daftar Pustaka Tata Cara Penulisan :
Acuan dari buku: Suherman, Ade Maman.2004. Pengantar Perbandingan Sistem Hukum. Jakarta:PT Raja Grafindo Persada. Acuan artikel dalam buku: Leege, David C.2006.Agama dan Politik Dalam Perspektif Teoritis. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Acuan artikel dalam Jurnal: Kurniasih, Dewi.2005.Model Skala Prioritas Pembangunan Kota Bandung Berbasis Good Governance, dalam Makara Seri Sosial Humaniora.9:2, halaman:72-83. Acuan dari Makalah: Hendarmin Ranadireksa. 2009.Program Pro Publik dan Tantangan Kepemimpinan Nasional di Indonsia Pasca Reformasi. Bandung: Universitas Langlangbuana. Acuan dari tugas akhir, laporan penelitian, skripsi, tesis dan desertasi: Tatik Rohmawati. 2004. Dinamika Politik Pedesaan Dalam Pemilihan Kepala Desa (Studi Kasus Di Desa Mesin Kecamatan Warungasem Prpinsi Jawa Tengah), Skripsi Ilmu Pemerintahan. Bandung: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia. Acuan artikel dalam website: Alwi, Habib. 2007. Demokrasi Politik Lokal, http://www.psikdemokrasi.org/files-pdf diakses 12 September 2008. dalam

10.Lampiran Lampiran bersifat informative dan komplementer. Lampiran/Appendices hanya digunakan jika benar-benar sangat diperlukan untuk mendukung naskah, misalnya kuesioner, kutipan undang-undng, transliterasi naskah, transkripsi rekaman yang dianalisis, peta, gambar, tabel/bagan hasil perhitungan analisis, atau

rumus-rumus perhitugan. Apabila memerlukan lebih dari satu lampiran, hendaknya diberi nomor urut dengan angka Arab.

Jika penelitian merupakan hasil pemikiran,maka format pembaban no.6 (Objek dan Metode Penelitian ) dan hasil penelitian dapat diabaikan.

3. Pedoman penulisan: a. Penulisan Table Diletakkan segera setelah penunjukannya di naskah. Kerangka table menggunakan garis tebal 1 pt. Apabila tabel memiliki lajur yang cukup banyak, dapat menggunakan format satu kolom pada setengah atau satu halaman penuh. Jika judul pada setiap lajur tabel cukup panjang dan rumit maka lajur diberi nomor dan keterangannya diberikan di bagian bawah tabel. (langsung dibawah tulisan ).

b. Penulisan Kutipan Dalam naskah menggunakan system kutipan langsung. Kutipan yang tidak lebih dari 4 (empat) baris di integrasikan dalam teks, diapit dengan tanda kutip, sedangkan kutipan yang lebih dari 4 (empat) baris diletakkan terpisah dari teks dengan jarak 1 spasi tunggal berukuran 10 pt serta diapit oleh tanda kutip. Nama keluarga pengarang ditulis sebelum atau setelah kutipan sebagai berikut (Grimes, 2001:157). Nama keluarga pengarang ditulis dalam tanda kurung diikuti dengan tanda dua/colon, kemudian langsung dituliskan nomor halaman yang diacu. Apabila pengarang lebih dari satu orang, maka yang dicantumkan hanya nama keluarga pengarang pertama diikuti dengan et.Al. atau dkk. Jika yang diacu adalah pokok pikiran dari beberapa halaman, maka cara penulisannya aalah sebagai berikut (Grimes, 2001:98-157), atau jika yang diacu adalah pokok pikiran dari keseluruhan naskah, maka cara penulisannya sebagai berikut (Grimes, 2001).

Anda mungkin juga menyukai