Statistika Inferensia
Statistika Inferensia
Statistik Inferensia
A. Statistik Parametrik
Sebagai dasar untuk memberikan kepastian/kesimpulan dari suatu asumsi dugaan alamiah berdasarkan bbrp data/parameter pada populasi (berdistribusi normal, variasi sama), data interval/rasio sampel cukup.
KEGUNAAN
1. Membandingkan dua kelompok data bebas 2. Membandingkan dua kelompok data terikat
TIPE DATA
Numerik (Interval, rasio) Numerik (Interval, rasio)
UJI HIPOTESIS
Z test / t-test (independent) Z-test / t-test (corelated)
Statistik Inferensia
A. Statistik Parametrik
KEGUNAAN
3. Membandingkan lebih dari dua kelompok data independent
TIPE DATA
Numerik (Interval, rasio)
UJI HIPOTESIS
ANOVA (Uji F) klasifikasi satu arah
H1 : < 0 H1 : > 0 H1 : 0
H1 : < 0 H1 : > 0 H1 : 0
Uji Hipotesis:Ragam sama tdk diket n < 30 pd Pop Ganda tdk pasangan
H0 : 1- 2 = d0 H1 : 1- 2 < d0 H1 : 1- 2 > d0 (X1 - X2 ) - d0 t = ---------------------- H1 : 1- 2 d0
Sg/2/n
CONTOH KASUS POPULASI GANDA BERPASANGAN Sebuah perusahaan taksi hendak menentukan apakah penggunaan ban radial dibanding ban biasa dapat menghemat bahan bakar atau tidak. Dua belas mobil dilengkapi dengan ban radial kemudian dicoba pada rute tertentu. Tanpa mengganti sopir, mobil yang sama kemudian diganti dengan ban biasa, dicoba lagi dengan rute yang sama. Data adalah konsumsi bensin km/liter.
3
4 5 6 7 8 9 10
6.6
7.0 6.7 4.5 5.7 6.0 7.4 4.9
6.2
6.9 6.8 4.4 5.7 5.8 6.9 4.7
11
12
6.1
5.2
6.0
4.9
PROSEDUR SPSS
Uji Hipotesis Komparatif Variabel Numerik Dua Kelompok Distribusi Normal - Uji t Tidak Berpasangan - Uji t Berpasangan
Contoh Uji t
Buka file dua kelompok data tidak berpasangan, misal kasus :
Ingin diketahui bagaimana pengaruh kehadiran suami pada saat istri dalam proses melahirkan terhadap skor ansietas istri.
Pertanyaan penelitian :
Apakah terdapat perbedaan rerata skor ansietas antara kelompok ibu yang proses kelahiran didampingi suami dan yang tidak
OUTPUT SPSS
KESIMPULAN
Karena p<0.05 maka diambil kesimpulanterdapat perbedaan rerata ansietas yang nyata antara kelompok ibu yang proses kelahiran didampingi suami dan yang tidak
Skor yang didampingi suami lebih rendah daripada yang tidak didampingi Atau skor ansietas kelompok ibu yang kelahiran didampingi suami lebih rendah secara nyata dibanding yang tidak.
UJI T BERPASANGAN
Syarat uji t berpasangan :
Data berdistribusi Normal Ragam (varians) homogen atau tidak homogen tidak perlu uji krn berpasangan
Pertanyaan penelitian :
Apakah terdapat perbedaan rerata BMI sebelum dan sesudah satu belan penyuntikan testosteron
OUTPUT SPSS
KESIMPULAN
Karena p<0.05 maka diambil kesimpulanterdapat perbedaan rerata BMI yang nyata antara sebelum dan setelah penyuntikan testosteron
BMI sebelum penyuntikan lebih rendah daripada setelah 1 bulan penyuntikan Atau BMI setelah 1 bulan penyuntikan lebih tinggi secara nyata dibanding sebelum penyuntikan.
UJI HIPOTESIS
Pada Model : Yij = + i + ij
2
Bila i = 0
Yij = + ij
SP 2
Maka
SP2
KTP
SG
Kaidah Keputusan
F Tabel Terima H0
F Hitung
> F Tabel Terima H1
(AN0VA=ANALISIS OF VARIANCE)
Perlakuan t -1
JKP
KTP
KTP/ KTG
Galat
t(n 1)
JKG
KTG
Total
nt - 1
JKT
UJI KENORMALAN
1. Analyze Descriptive StatisticsExplore 2. Masukkan Var (umur) ke Dependent List 3. Pilih Both pada Display (atau biarkan kotak statistik sesuai SPSS) 4. Aktifkan kotak Plots, aktifkan factor level together pada Boxplots 5. Aktifkan Histogram pada Descriptive. 6. Normality plot with test. Klik Continue, OK
LANGKAH SPSS
1. Analyze Compare means One way ANOVA 2. Masukkan variabel gula ke dalam Dependent List 3. Masukkan variable kel ek. ke dalam Factor List 4. Aktifkan kotak options 5. Pilih Homogeneity of variance 6. Klik continue. Klik OK
Statistik Inferensia
B. Statistik Non-Parametrik
Sebagai dasar untuk mengungkap sebagian kecil asumsi dugaan pada populasi berdasarkan data yang sama, hal ini menggunakan data ordinal dan nominal; dengan ukuran sampel kecil.
KEGUNAAN
1. Membandingkan dua kelompok data independent 2. Membandingkan dua kelompok data non-independent
TIPE DATA
Nominal, ordinal
UJI HIPOTESIS
Chi-square, Median test, Mann-Whitney U McNemar test, Wilcoxon test, Sign test
Nominal, ordinal
Artificial dichotomy unuk satu variable; data interval atau rasio untuk satu variabel
Biserial correlation